06.35 amGael terbangun dari tidurnya, tubuh nya terrasa berat, dia mengercipkan mata beberapa kali.
Perlahan mengumpulkan kesadarannya, ia menoleh ke samping, tampak Kenneth tidur dengan nyenyak di dekat nya,
Sembari memeluk nya seperti guling.Wajah Gael berubah merah, dada nya berdeguk kencang dia memegang sesuatu yang keras dari bagian tubuh Kenneth.
"Kyaaaaa......!!!" Teriak Gael membuat Kenneth terkejut sampai jatuh dari tempat tidur, sedang Gael sendiri dengan wajah panik melompat turun,
Kini mereka ada di sisi bersebrangan."Kau kenapa...?!" Bentak Kenneth dengan wajah kesakitan karena jatuh cukup keras. Dia sekarang merintih di atas lantai.
"Kau itu yang kenapa...?" Gael berdiri dengan tatapan curiga.
Kenneth memandang Gael dengan wajah bingung. "Mamang aku kenapa...?" Suara nya mulai sedikit tenang.
Gael menggigit bibir bawah nya, dia terdiam sesaat.
" kau sedang mimpi apa...?"
Gael membuang muka dengan wajah merah padam
"itu mu bangun..." ucap nya sembari menunjuk kearah bawah bagian tubuh Kenneth.Kenneth terdiam, dia menunduk melihat benda yang di tunjuk Gael. Kemudian dengan wajah kesal menatap ke arah pemuda itu lagi.
"Kau berteriak hanya kerena ini, sial...kau membuat punggung ku sakit..."
dengan tertatih Kenneth berdiri, sedetik kemudian ia tersadar.
"Gael....!!!kau memegang nya ya...? Bagiamana kau tau kalau punya ku bangun...ya...tuhan...?" Pakik Kenneth menutup wajah nya dengan tangan."Itu tidak di sengaja...habis nya kau memeluk ku saat tidur"
"Aku berbuat begitu...?"
Gael mengangguk penuh keyakinan.
"Sial...ini gara-gara tempat tidur mu yang sempit..."
"Hai...jaga ucapan mu, aku tidak pernah meminta kau tidur disini, apa lagi seranjang dengan ku...jangan salahkan tempat tidur ku"
Kenneth memutar bola matanya belum sempat ia menyangkal ucapan Gael.
Mr. Lavery membuka pintu kamar itu
"Apa yang terjadi?"
Tanya nya...Wajah Kenneth dan Gael berubah marah padam.
"Tidak ada, aku mau ke kamar mandi..."
Gael bergegas keluar dari kamar itu."Sial...dia meninggalkan ku..."
Kenneth tersenyum canggung, terlihat ayah Gael menunggu penjelasan dari nya.
"Gael mimpi buruk, dia tadi menendang saya sampai jatuh""Itu pasti sakit sekali, aku punya krim pereda rasa nyeri, akan ku ambilkan" ayah Gael beranjak dari kamar itu.
Kenneth menghela nafas dalam-dalam, ia duduk di sisi tempat tidur, Pipi nya terasa panas.
"Apa saja yang dia lakukan pada ku saat aku tidur...ini bukan hal yang baik"Tak berapa lama terdengar pintu terbuka.
Gael masuk ke kamar nya, ia meletakkan pakaian Kenneth di atas meja lampu, lalu beralih menatap pemuda itu.
" ayah memberikan ku krim pereda rasa nyeri, apa punggung mu sakit...?"
Gael mendekati Kenneth yang duduk membelakangi nya."Kau pikir aku akan baik-baik saja setelah jatuh dari tempat tidur...?" Dengus Kenneth tanpa menoleh...
Gael menghela nafas.
"diamlah akan ku balurkan krim nya"
Gael perlahan duduk di belakang Kenneth.
"Bagian mana yang sakit...?"" coba kau tunjuk memakai jari mu..."
Gael menyentuh punggung Kenneth
" disini?""Bukan, lebih ke bawah..."
Gael menurunkan jari nya
"Disini...?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Selesai)
RomanceWARNING...!! ZONA PELANGI 18-8-2017 s/d 18-10-2017 Kisah cinta yang mengharu-biru, Tidak untuk dibaca usia di bawah 18+. (Hard lemon) "Dia gay dan aku cowok normal...dia gay dan aku cowok normal...dia gay... ingat apa tujuan mu mendekatinya...!!!" K...