Kennath duduk di bangku, ia bersandar dengan nyaman di sana.
"Hai...ken..." sapa Evans yang berhambur mendekati nya.
Kenneth menatap Evans dengan wajah malas.
"Kau kenapa...?"
Kenneth meletakkan kepala nya di atas meja.
"Semalam Gael mengusir ku..."Evans memutar bola mata nya, ia menjatuhkan diri diatas tempat duduk yang ada di depan Kenneth.
"Ada apa lagi sekarang...?"
Tanya Evans yang terlihat sudah biasa mendengar pertengkaran kedua sahabat nya itu.Kenneth kembali duduk tegak,
Ia mengelus tengkuk nya.
"Sebanar nya aku yang salah...tapi tidak seharus nya juga dia memukul dan mengisir ku...""Kau di pukul oleh Gael...?" Evans melongo, baru ia sadari ada lebam di bawah mata kanan Kenneth.
"Ternyata Gael bisa menghajar orang juga...""Ucapan apa itu...ini bukan waktu nya kau untuk kagum" Kenneth membuang muka.
Dia menatap bangku kosong di samping nya, ia teringat lagi kejadian semalam.
Dimana ia tidak sengaja menarik lepas handuk yang dipakai Gael. Saat dia hampir terjerembap karena terkantuk kaki meja ketika berjalan di dapur.
Disaat bersamaan Gael keluar dari kamar mandi.Kennethpun jatuh, bersimpuh di hadapan Gael.
Saat dia mendongak Gael berdiri di depan nya dalam kondisi telanjang.
Dan sebuah pukulan keras langsung mendarat di wajah nya.Kenneth mengelus lebam nya.
"Mana bisa aku ceritakan hal memalukan begitu pada Evans""Tidak biasa nya Gael belum datang...?"
"Entahlah, hari ini aku tidak menjemput nya. Mungkin dia masih di perjalanan..."
Kenneth mendesah, dia tau Gael pasti masih marah pada nya.
Karena itu Kenneth tidak mengajak Gael berangkat sekolah bersama nya seperti biasa.Kulit nya yang putih, bau sabun yang tercium, tubuh nya yang kecil dengan...
"Tunggu dulu...kenapa otak ku jadi mesum begini..." Kenneth menggeleng
"Aku jadi membayangkan yang tidak-tidak karena sudah melihat tubuh nya...sial ada apa dengan ku..."
"Ken...!!!" Noah berlari menghampiri nya dengan wajah panik. Membuyarkan imajinasi kotor nya yang mulai menjadi-jadi.
Kenneth den Evans menoleh ke arah Noah.
"Ada apa...?"tanya Evans
"Gael...hah...hah..." Nafas Noah tersengal-sengal. Dia bicara sambil memegang dada nya.
Kenneth langsung berdiri dia ikut panik.
"Ada apa dengan Gael...?""Gray sudah lebih dulu ke sana... Gael... berkelahi..."
"Dimana...!?"
"Di gang samping kiri gedung sekolah..."
Kenneth langsung berlari kencang menuju tempat itu.
"Apa yang kau lakukan Gael...sial...dia pasti sudah babak belur... harus nya tadi aku menghampiri nya saat berangkat sekolah..."
Kenneth semakin panik ia berada jauh di depan Evans dan Noah. Yang juga berlari ketempat Gael.
"Semoga Gray masih sempat menolong nya..."
Kenneth keluar dari halaman sekolah dan menuju ke gang di samping gedung sekolah nya.
Mata nya terbelalak, ia terpaku melihat apa yang ada di depan nya,
Sedangkan Gray berdiri tak jauh dari tempat nya."Ada apa ini...?"
Tanya Kenneth dengan langkah gontai mendekati Gray.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Selesai)
RomanceWARNING...!! ZONA PELANGI 18-8-2017 s/d 18-10-2017 Kisah cinta yang mengharu-biru, Tidak untuk dibaca usia di bawah 18+. (Hard lemon) "Dia gay dan aku cowok normal...dia gay dan aku cowok normal...dia gay... ingat apa tujuan mu mendekatinya...!!!" K...