it's my fault

9.3K 1K 122
                                    


Siang menjelang sore, Gael, Ketlyn dan Devon memasuki kediaman keluarga Wallcot.

Mereka bersama menuju ke lantai dua, di sana terlihat sudah ada seorang Dokter, dua orang perawat, beberapa pelayan.
Dan Mr. Wallcot bersama sang istri.
Mereka semua berdiri di depan pintu kamar Kenneth.

Devon yang berjalan lebih dulu mempercepat langkahnya.
Dia berhenti di depan seorang wanita yang memiliki paras cantik.

Entak apa yang mereka bicarakan, Gael tidak bisa mendengar percakapan mereka dari tempatnya berdiri sekarang.

Yang pasti wanita itu beralih menatap kearahnya dengan mata yang sembab.

Gael melihat wanita tersebut berjalan mendekatinya.

"Itu ibu Kenneth..."
Ucap Ketlyn yang seperti menjawab pertanyaan di benak Gael.
Gadis ini pergi ke dekat Devon ketika Mrs. Wallcot menghampiri Gael.

Wanita itu tersenyum ke arah Gael saat mereka berdua sudah saling berhadapan.
Dia mengulurkan tangannya, yang di sambut Gael dengan setitik keraguan.

"Gael Lavery..."
Ucap pemuda itu memperkenalkan diri.

"Aku ibu Kenneth, terima kasih kau sudah mau datang kesini..."

Gael tersenyum,
"Ibu Kenneth sangat ramah dan cantik.
Aku tau sekarang dari mana Kenneth memperoleh sifat baiknya"

Wajah wanita di hadapannya tiba-tiba berubah sedih ketika menatapnya.

Dia melihat luka lebam di beberapa tempat di wajah Gael.

Perlahan Mrs. Wallcot menyentuh pipi pemuda itu.
"Maaf kami sudah berbuat seperti ini pada mu..."

Gael tampak tersentak, sudah lama dia tidak merasakan kehangatan tangan seorang ibu.
Meski wanita yang berdiri di hadapannya bukanlah ibunya.
Tapi Gael merasakan kasih sayang yang tulus dari sentuhan wanita itu.

"Ini karena saya kurang hati-hati, tidak ada hubungannya dengan anda Mrs. Wallcot, karena itu anda tidak perlu meminta maaf"

Mrs. Wallcot tersenym mendengar ucapan Gael.
"Kau anak yang sopan dan baik, jauh lebih baik dari pada yang ku bayangkan.
Aku selalu ingin tau,seperti apa orang yang sudah membuat putra ku jatuh cinta"

Gael mengerutkan dahi ketika mendengarkan ucapan Mrs. Wallcot barusan.
Dia tidak mengerti, memang ada apa dengan dirinya, sehingga Mrs. Wallcot bisa menilainya seperti itu padahal mereka baru saja bertemu.

"Kau tampan..."
Ujar Mrs. Wallcot sembari tersenyum
"Kau juga tidak kemayu"

Senyum tersungging di sudut bibir Gael,dia mengelus tengkuknya sendiri.
"Aku tidak tau jika seorang gay harus kemayu..."
"Saya sudah seperti ini sejak saya lahir..."

"Maaf kita malah membicarakan hal seperti ini" wanita itu menoleh kearah pintu kamar Kenneth,
lalu dia kembali menatap Gael.

"Dia putra semata wayang ku, tidak ada hal yang lebih berharga dari pada Kenneth.
Jadi ku mohon tolong dia Gael"
Pinta Mrs. Wallcot dengan suara yang terdengar bergetar.

"Dia sangat keras kepala seperti ayahnya, ini tidak akan berakhir jika kau tidak melakukan sesuatu"
Mata Mrs. Wallcot tampak berkaca-kaca.
"Aku harap kau bisa membuat Kenneth menghentikan aksinya sekarang juga, aku tidak sanggup lagi melihatnya menderita..."

"Jangan menangis lagi Mrs. Wallcot, anda tidak perlu cemas.
Saya akan membuat Kenneth melakukan apa yang Mr. Wallcot inginkan.
Dia akan menikahi Ketlyn dengan suka rela"

Mrs. Wallcot memeluk Gael seketika sembari menangis sesungukan.
Dia merasa situasi yang akan di alami Gael dan Kenneth sangatlah berat.
Dan sebagai seorang ibu, dia tidak memiliki kuasa apa-apa untuk menghentikan hal itu terjadi...

Secret Admirer (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang