the reason

10.3K 1K 72
                                    

Pukul 7 malam, di sebuah bandara internasional.
Ada sepasang suami istri yang mencuri perhatian setiap orang.

Bukan karena paras cantik dan tampan yang mereka miliki.
Bukan pula karena mereka datang menggunakan jet pribadi.

Tapi karena kedua orang itu terlihat berwibawa.
Mereka memancarkan karisma yang sangat kuat.

Terutama sang lelaki yang memiliki mata Amber dengan tatapan tajam dan sangat mengintimidasi semua orang yang tidak sengaja bertemu pandang dengannya.

Dialah ayah Kenneth, lelaki yang berpakaian rapi.
Memakai jas armani mahal di padu kemeja warna biru tua.

Sang istri yang berjalan di sampingnya bak bidadari,
wajah cantiknya memancarkan keteduhan yang membuat orang lain terlena.

Tidak seperti suaminya, Mrs. Wallcot sangat ramah.
Dia tersenyum beberapa kali ke orang-orang yang melihatnya dengan tatapan kagum.

"Selamat datang Mr. Wallcot bagaimana perjalanan anda...?"
Tanya seorang lelaki bertubuh besar berdiri di depan 5 orang yang berpakaian senada dengannya.

Ayah Kenneth terdiam, dia berhenti tepat di depan lelaki itu.
"Perjalan ku sangat tidak menyenangkan,
aku ingin kau dengan segera menyeret pemuda bernama Gael Lavery ke hadapan ku.
Aku harap dia sudah ada rumah ku saat aku sampai"

Mata amber itu menatap lelaki di depannya dengan pandangan tak bersahabat.

"Kalau dia menolak, lakukan apapun yang perlu di lakukan untuk membawanya.
Termasuk mematahkan kakinya..."

"Saya mengerti..."

Mr. Wallcot kembali berjalan menuju kesebuah mobil mewah berwarna putih yang terparkir di depan pintu lobi bandara.
Dia bersama sang istri naik kedalam mobil itu.
Yang perlahan membawa mereka menjauh dari sana.

"Kau terlalu berlebihan, dia hanya anak-anak..."
Ujar Mrs. Wallcot pada suaminya.

"Karena dia anak-anak, aku perlu tegas agar dia tidak melakukan kesalahan yang sama saat dewasa..."

Ibu Kenneth menghela nafas,
"Apanya yang tegas jika menyuruh orang bayaran mu untuk mematahkan kaki anak itu...?
Kau terlalu kejam, usianya sama dengan anak kita..."

"Lalu kau mau aku bagai mana...
Membiarkan saja apa yang sudah dia lakukan?
Aku masih tak habis fikir bagaimana Kenneth bisa pacaran dengan laki-laki dan dengan seenaknya membatalkan pertunangannya"

Helaan nafas berat terdengar dari bibir pria itu.
"Kenneth akan kita bawa pergi jauh dari negara ini, sejak awal kita memang seharusnya tidak meninggalkannya sendiri"

Mrs. Wallcot menatap paras tampan suaminya.
Setelah mengetahui alasan Kenneth membatalkan pertunangannya dengan Ketlyn karena ada orang ke 3.
Pria 40 tahun itu jadi sangat marah dan menunda semua jadwal pekerjaannya.

Dia buru-buru pulang karena orang ketiga perusak semua rencananya adalah seorang laki-laki.

Dia tau hal itu dari orang yang di sewa untuk menyelidiki semua yang terjadi pada Kenneth.

"Kau jangan terlalu emosi, ingatlah jika Kenneth itu adalah putra kita satu-satunya"

Mr. Wallcot menyandarkan tubuhnya kebelakang.
Dia memijit tulang hidungnya sembari memejamkan mata.
"Aku ingin istirahat sebentar, tolong bangunkan aku saat kita sudah sampai di rumah..."

*******

Kenneth sedang berdiri di bekat cendela ketika suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya.

"Masuk...."

Seorang pelayan yang masih muda tampak berdiri di ambang pintu,
Ketika pintu tersebut dibuka.

Secret Admirer (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang