Maaf lama tidak update dikarenakan koneksi yang tidak mau bersahabat jadi updetannya hanya seupil serta banyaknya pekerjaan yang harus segera dilakukan so mohon maaf yang sebesar- besarnya....
marilah kita lanjutkan
Jack POV
Argh.... sial kenapa kepalaku serasa mau pecah, kenapa juga dirinya harus melakukan hal bodoh seperti ini. Mabuk- mabuklan seperti orang gila sekarang dirinya harus kena batunya.... Damn...Ini memang kesalahan wanita gila itu. Tapi kalau mau ditelisisk lebih jauh sebenarnya dirinya jugalah yang menceburkan diri ke masalah pelik ini. Seharusnya kemarin dirinya bisa menolak pernikahan gila tersebut tapi karena keegoisannya malah dirinya sendiri yang terkena batunya. Kenapa juga dirinya harus terobsesi sedemikian besar sehingga kini dirinya harus terjerat kedalam hal ini. Sebenarnya dirinya hanya ingin main- main saja namun nyatanya dirinya sudah sejauh ini tenggelam sampai- sampai dirinya sendiri tidak tahu apakah dirinya bisa kembali kepermukaan.
Kembali dirinya mengernyitkan keningnya berusaha menghilangkan rasa kunang- kunang disertai rasa pahit diseluruh mulutnya belum lagi rasa mual yang kembali menderanya. Kini dirinya kembali memejamkan kedua matanya berharap rasa nyeri tersebut akan berkurang.
Kembali realita mengusikknya cuping hidungnya kembali merasa normal karena dirinya bisa menghirup aroma dari jus jeruk, entah dimana keberadaan jus tersebut tetapi dirinya sangat ingin meminumnya hal tersebut pastilah akan membantunya untuk menghilangkan rasa pahit diseluruh rongga mulutnya. Ya tuhan kenapa mabukku bisa separah ini sehingga dirinya harus berhalusinasi... ah sial
Tak berapa lama indera pendengarnya kembali terasa normal kembali setelah mendengarkan beberapa langkah yang tengah mondar- mandir. Kembali dirinya harus berusaha untuk berperang melawan rasa nyeri yang tengah dirinya hadapi rasa mabuk ini belum pernah dirinya rasakan sampai membuatnya terasa dihantam oleh segerombolan banteng nyeri disekujur tubuh. Sambil memijat keningnya dirinya kemudian mencoba untuk duduk, dirinya tidak mungkin seharian terus terusan berada di atas tempat tidur. Dirinya harus menyelesaikan masalah yang kini menderanya terlebih kemarin malam dirinya mendapat info dari sahabatnya James bahwa ternyata Mamanya melihat berita pernikahannya.
Untung saja sebelumnya sahabatnya tersebut menghubunginya jadi mamanya sedikit ada penghiburan dari sahabatnya yang datang kerumah mamanya bersama tunangannya yang tak lain adalah sahabat dari istrinya sekarang ini.
Ya tuhan rasanya kepalaku mau pecah, sambil melirik ke arah kanan tempat tidurnya ternyata disana tengah berada segelas jus jeruk beserta beberapa pil aspirin. Well pekerjaan yang bagus istriku nyatanya dirimu memiliki perhatian terhadap dirinya.
10 menit berselang ternyata rasa pusing itu makin lama makin berkurang, akhirnya walaupun masih terasa berat akan tetapi setidaknya dirinya kini bisa berjalan kearah kamar mandi, darinya harus menghilangkan rasa pahit dirongga mulutnya setidaknya mandi dibawah pancuran akan membantunya merasa segar dan dirinya akan merasa nyaman untuk membicarakan solusi masalah dari pernikahan ini.
Karena bagaimanapun juga pernikahan ini entah bagaimanapun awal cerita pernikahan ataupun bagaimana jalan cerita ini terjadi satu hal yang pasti bahwasannya pernikahan ini sah di mata negara. Dan mereka berdua harus menghadapinya.
Realita tersebutlah yang membuat kepalanya semakin pening.
10 menit berada dibawah pancuran membuat tubuhnya kembali kepada kondisi tubuh yang fit. Hanya berbekal jubah mandinya kini dirinya kembali melangkah ke arah lemari untuk mengambil kemeja yang masih bersih kini dia telah siap untuk membicarakan masalah yang tengah mereka hadapi.
Meila POV
Huah... sambil meliukkan badannya berharap nyeri punggungnya akan sedikit berkurang, punggungnya terasa nyeri akibat semalaman dirinya harus tidur dengan posisi melengkung.
Ya tuhan... rasanya punggungnya mati rasa, rasa nyeri in benar- benar akan mengganggu aktivitas yang akan dirinya lakukan seharian. Sambil memegangi punggungnya yang nyeri kini Meila berjalan menuju kearah kamar,namun seketika Meila berhenti berjalan mengingat kondisi hubungannya yang tidak menentu dengan seseorang yang kini tengah tertidur di kamar tersebut.
Kembali dirinya terduduk diam, menguarkan memori kenangan yang ada pada kepalanya. Seakan-akan semuanya hanyalah sebuah mimpi. Mimpi yang sebenarnya jauh dari keinginannya. Jikalau dirinya mampu memutar waktu mungkin saat ini dirinya tidak akan mabuk- mabukkan dan pernikahan konyol ini tidak akan terjadi.
Apa yang harus dirinya lakukan sekarang, sambil mendesah pelan kini yang harus dirinya lakukan memesankan jusjeruk dan aspirin beserta sarapan yang akan dirinya konsumsi.
![](https://img.wattpad.com/cover/28126969-288-k109058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
RomanceKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...