Sudah hampir satu bulan dirinya memerankan tugas layaknya seorang istri, memasak menyiapkan baju sang suami, bahkan membersihkan rumah. Tentu dirinya yg telah diajarkan untuk mandiri sendari kecil hal itu adalah hal biasa dan tidak memberatkannya. Untuk kebutuhan rumah tangga tentu dirinya akan mengambil sebagian uang yang telah suami berikan. Namun kebutuhan lainnya dirinya enggan mengambil uang tersebut. Dirinya bukan anak kecil yang tidak tahu apa itu pernikahan dan tugasnya. Dirinya hanya memerankan sebagian kecil dari tugas seorang istri jadi untuk uang bulanan tersebut dirinya merasa kurang pantas jika menghabiskannya.
Setelah menikah Meila berhenti bekerja bersama suaminya, karena dirinya paham bahwa lingkungan pekerjaan antara suami istri itu tidaklah mudah. Terlebih dirinya yg dulu bekerja sebagai sekertaris, dan akhirnya kini dia memilih untuk bekerja dari rumah. Ya bagaimanapun sekarang dia tidak perlu mempermasalahkan tagihan makan dan sebagainya. Karena suaminya telah mencukupi nya. Kini dirinya hanya konsentrasi dengan tesis dan novel yang tengah dirinya kerjakan. Bukan novel percintaan, karena dirinya merasa tidak pantas untuk menulisnya. Tau sendirilah bahwa dia bukanlah ahlinya percintaan. Sampai sekarang saja dirinya masih bingung akan kelanjutan pernikahan bohongan ini.
Setelah seharian bergelut dengan tugas rumahannya kini dirinya akan melakukan ritual mandi. Ya bagaimanapun saat melihat jam dinding ini sudah jam 8 malam dan sebentar lagi suaminya akan pulang dari bekerja. Walaupun komunikasi mereka hanya diatas meja makan namun Meila harus tetap bersyukur daripada tidak dihiraukan sama sekali. Meila tahu bahwa Jack adalah laki-laki yang gila kerja jadi jangan harap Meila akan mendapatkan perhatian dari suaminya.
Sendari bersenandung kecil Meila melaksanakan ritualnya, namun ditengah aktifitasnya tiba- tiba lampu rumahnya mati. seketika itu juga Meila berteriak....
"Argh...." sambil menggapai handuk yang dirinya bawa ke dalam kamar mandi. Kemudian karena panik Meila berlari untuk mencari secercah sinar agar kegelapan total yang dirinya rasakan sedikit berkurang.
Namun ketika dia berlari tiba- tiba saja dirinya menabrak sesosok tubuh yang tegap, karena panik untuk menghindari tubuh tersebut handuk yang dia gunakan melorot. saat kejadian memalukan itu terjadi entah kenapa lampu kurang ajar itu harus kembali menyala.
'Argh..." dirinya harus kembali berteriak karena kekagetan dan ke vulgaran tubuhnya.
Sambil berusaha untuk melindungi tubuh privatenya dengan kedua tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
RomansaKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...