Melihat kebahagiaan yang terpancar pada wanita itu membuat Meila semakin merasa takdirnya selalu mempermainkannya. Ia masih merasa bahwa tuhan itu semakin tidak adil atas segala kehidupannya. Ia semakin muak untuk menjalani kehidupan ini, mungkin ia merasa sudah putus asa atas segala yang terjadi seakan semua impiannya luluh lantak yang disebabkan oleh masalah percintaan.
Melihat akan masa datang yang membentang di hadapannya membuatnya semakin tertegun ia tak tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupannya entah apa yang sebenarnya yang ia inginkan akankah kehidupan yang seperti ini yang diinginkannya kehidupan penuh dengan pekerjaan yang semakin menjauhkannya pada romantika percintaan, ataukah kisah hidup bersama keluarga yang ia bangun bersama suaminya kelak.
Argh.... ia makin mendesah semakin keras seakan semua masalah didunia ini berada di pundaknya. Segala kemungkinan akan kehidupannya kini hadir dalam benaknya bagaikan sebuah puzzel yang semakin menyesakkan otak kecilnya ini. Tapi mengenai kemungkinan yang akan hadir melalui pilihannya seakan tidak ada yang ada dalam prioritas di kehidupannya akannkah ia harus menerima pinangan Dibyo entah bagaimana kehidupan rumah tangganya kelak bila ia bersama dengan Dibyo akankah ia akan bahagia bila bersama Dibyo, lelaki yang selama ini tak kasat mata baginya???
Harapannya hanya tinggal 3 bulan akankah takdir akan mempermainkannya lagi!!! Mungkin hanya sisa waktu itu yang akan membantunya, Mungkin sekarang waktunya bagi diriku untuk menjalaninya bagai air yang mengalir.... Ia sudah sangat lelah ia akan pasrah mengenai takdir yang akan tuhan berikan padaya mungkin memang seperti itu nasibnya. Seberapapun keras ia berusaha waktu memang yang akan menentukkan, Ia hanya bisa berharap akan kebaikanya kelak.....
"Mei....!"Panggil Mr. Raskal seseorang bos dan seorang tunangan bohongan
" Aku ada disini pak?" Sambil mengajungkan jarinya agar memudahkan bosnya menemukannya
"aku sudah mencarimu berkeliling, kenapa kamu ada diluar bukannya didalam? Banyak klien potensial yang akan aku kenalkan pada mereka agar memudahkanmu membuat janji temu dengan mereka...? "
"Maaf pak, saya merasa pusing?"
"Kalau pusing kenapa pergi diluar bukannya kembali kekamar dan istirahat waktu kita masih 2 hari lagi jadi jaga kesehatanmu."
"Baiklah pak, seperti yang kau ijinkan aku akan kembali kedalam kamar tapi pak ada sesuatu yang masih mengganjal kenapa kita hanya diberikan satu kamar saja bukanlah seharusnya ada 2 kamar?"
"Berhentilah berpikir yang tidak perlu memang bagaimana seharusnya toh kita disini sebagai sepasang kekasih bukannkah seharusnya seperti itu, kamu tenang saja aku tidak akan tertarik dengan tubuh kurusmu itu/ jadi sebaiknya kamu segera istirahat di kamar."
"Baik... Pak!!! "Jaawab Meila dengan lemah
![](https://img.wattpad.com/cover/28126969-288-k109058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
Roman d'amourKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...