setelah mendengar tidak ada lagi suara mesin mobil tersebut detak jantung Meila serasa semakin cepat dirinya merasa jengah apa yang sebaiknya dirinya lakukan menghampiri suaminya layaknya para istri di negerinya ataukah dirinya harus duduk diam. Kehidupan pernikahan ini memang terasa asing bagi Meila apalagi mengingat perjalanan tersebut. Dengan enggan akhirnya Meila membukakan pintu untuk suaminya tersebut sebagaimana yang pernah dirinya lihat ketika bunndanya selalu menyongsong kehadiran ayahnya ketika pulang kerja.
Dengan tingkah yang kikuk dirinya meminta tas kerja beserta jas yang hari itu tengah dikenakan suaminya, dengan enggan akhirnya Nasty meminta untuk berbicara berdua.
"jack, bisa kita bicara berdua." kata Meila
"em... baiklah ada hal yang mesti aku bicarain". ungkap jack tak kalah penting
5 menit kemudian mereka berdua tengah berada di dalam kamar, tengah serius untuk membicarakan sesuatu.
"apa yang ingin kamu bicarakan.sebaiknya kamu membicarakan hal tersebut terlebih dahulu". kata jack
"baiklah kalau begitu, ada banyak hal yang ingin aku bicarain sama kamu terlebih mengenai kelanjutan pernikahan ini aku tahu kita berdua sudah sepakat untuk menjalaninya tapi aku buutuh kepastian". lanjut Meila
"maksud kamu kepastian tentang apa?" dengan wajah yang tertekuk Jack menanyakan hal tersebut
"aku butuh kepastian tentang hubungan ini, semacam surat perjanjian." dengan kata- kata yang mantap Meila menyuarakan hal tersebut
"sebenarnya kepastian macam apa?". tanya jack lanjut
"menurutku ada baiknya kita berdua menulis tentang hal yang yang sebaiknya apa yang harus dilakukan oleh masing2 diantara kita."
"kedengarannya hal tersebut bisa kita lakukan." jawab jack
"tulislah di kertas ini, masing2 dari kita hanya boloeh menulis 5 hal saja" kata Meila
tanpa terasa 30 menit waktu sudah mereka habiskan.
Poin off view
1. Tidak boleh melarang pihak ke satu dan kedua dalam hal masalah pribadi
2. Tetap melaksanakan tugas sebagai suami istri, kecuali masalah fisik
3. Pihak suami (satu) akan memberikan uang bulanan untuk kesejahteraan istri(dua)
4. Apabila salah satu dari pihak ke satu atau kedua telah menemukan cintanya maka masing-masing pihak harus melepaskan untuk kebaikan bersama.
Setelah membaca poin demi poin sebenarnya Meila agak keberatan mengenai pon ke 3 karena dirinya merasa bahwa ia sanggup untuk bekerja dan menghasilkan uangnya secara mandiri. Mungkin lebih baik dirinya diam saja, dan dirinya tidak usah membahas nya. Ya... Daripada melihat muka seram suami barunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
RomanceKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...