Kembali lagi Meila dibuat takjub akan kemewahan rumah keluarga Raskal. Rumah bergaya victorial itu kini tengah berdiri gagah tanpa tesentuh akan gempuran sang waktu. Rumah yang semasa kecil dia mimpikan kini berada di hadapannya. Pantas saja bosnya itu memiliki etika layaknya bangsawan, bangsawan yang ia tahu karena terlalu yang sering membaca novel- novel roman klasik miliknya.
Em... dari luar saja rumah itu sudah terlihat megah layaknya rumah aristokrat bagaimana dengan barang- barang dirumah itu yah... Benak Meila dalam hati benar- benar keluarga tuajirrr.
Saat turun dari mobil mercy milik bosnya, Meila mencoba meluruskan gaunnya agar tidak terlihat lecek didepan keluarga pacar boongannya alias bosnya itu.
"Well, Meila lets play the show. Don't be nervous and enjoy the show?" Suara berat Mr. Raskal yang kini berada persis ditelinga Meila.
Huh... gampang banget tuh orang ngomong kayak gitu gak tahu kalau jantung gue berdetak kayak orang abis lari estapet. Tuhan tolong beri kelancaran biar semuanya secepatnya berakhir. Doa Meila
Setelah menekan bel rumah tersebut, kini yang ada dihadapannya adalah em... sepertinya kayak kepala pelayan gitu sih...
"selamat malam tuan Raskal..."
"selamat malam juga Gorge, Gorge kau lupa jangan panggil tuan Raskal bila berada dirumah ini panggil saja Jack" Kata tegas dari bosku
"maafkan saya tuan... eh Jack"
"Sudah lupakan saja Gorge, keluargaku ada dirumah khan?" tanyanya tegas
"Iya.... tuan, nyonya serta para adik- adik anda ada di dalam, silahkan masuk" sebelum melangkahkan kaki menuju ambang pintu tiba- tiba munculah sosok gadis yang cantik bahkan Meila terlihat kagum akan kecantikan gadis itu.
"Kak, akhirnya kamu datang juga... kita sudah tungguin dari tadi, aku kira kalian tidak akan datang. ups... lupa perkenalkan aku Aurora adik ketiga Jack. Kata gadis itu sambil menyorongkan tangannya agar ia dapat berkenalan dengan Meila.
Kog beda benget yah, kalau adiknya kog bisa secerewet itu berlawanan tidak seperti kakaknya yang irit bicara itu. Kata Meila di dalam hati
"Mei... hei..." suara Bosku membawaku kembali dari lamunanku
"Maafkan aku, perkenalkan aku Meila aku bekerja sebagai sekertaris tuan Raskal"
"Em... pasti kakak yang membuatnya kaku seperti dirimu", sambil menunjuk kearah kakaknya
"Mei... kalau dirumah ini panggil saja dia Jack, jangan memanggilnya seperti di kantor terlebih kalian sepasang kekasih..."
Sialan kenapa aku lupa begini, khan ceritanya aku padangannya si bos masak manggilnya formal dan kaku begitu... Aish... bakalan kena semprot deh dari si bos. Runtukku dalam hati
"Ayo kalian berdua masuk, Mama sudah menunggu kalian... sepertinya papa juga sudah selesai mandi"
Singkat cerita malam itu aku harus berakting sebagai kekasihnya bosku, dan kami harus berakting layaknya pasangan yang sedang jatuh cinta. Pada makan malam itu aku diperkenalkan dengan Papanya Mr. Raskal yang bernama Raskal senior serta para adik-adiknya yang berjumlah 6 orang yaitu Devada yang bekerja sebagai arsitek di perusahaan konstruksi yang notabennya milik keluarganya, dan Aurora yang bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit yang terkenal borjuis, dan sikembar Michel dan Meichan yang kini bekerja sebagai sutradara dan seorang animator. Dan yang terakhir si bungsu Derian yang masih bersekolah di salah satu universitas dia mengambil jurusan hukum dan komunikasi.
Hem pantas saja kalau keluarga ini seperti memiliki kerajaan bisnis sendiri . Mereka sepertinya selalu saja sukses dimanapun pekerjaan yang mereka kerjakan. Jadi ngiri deh ngeliat kesuksesan dan keharmonisan keluarga ini. Kapan bisa sukses kayak Devada yang notabennya hampir seumuran. Lihat saja tampilan luarnya so ekspensif so glamor. Ngiler deh ngeliatnya udah cantik, sukses kurang apa coba pasti para pria sibuk ngejar- ngejar doi.
Sepertinya nasibnya berbanding terbalik dengan hidupku walaupun gak jelek- jelek banget ato kere- kere banget tapi ngelihat apa yang ada dihadapannya pasti ngiri dunia akhirat huh dasar lebay hak-hak- hak tawaku dalam hati

KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
RomanceKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...