Akhirnya.... Selamat Pagi Dunia. Thank of God akhirnya matahari kembali muncul. Bisa kalian bayangin bagaimana tersisanya tidurku semalam. Eits jangan ngeres dulu kemarin malam kerena hanya tersisa 1/3 bed akhirnya dengan terpaksa harus merelakan kaki ini bergelantungan di sofa.
Flash Back
Ah... sial mana bisa aku tidur dengan posisi tubuh miring begini, dikira tubuhku ini lentur kayak uler yang bisa melenggok- lenggok dengan berbagai macam posisi. Kalau tidak ingat wanita disampingku ini wanita udah aku usir dari hotel ini, salahku juga mengapa aku mengusulkan untuk bisa satu kamar, kalau tau jadinya seperti ini mending aku kesininya sendirian.
Dengan wajah yang memberengut akhirnya Jack melangkah menuju ke sofa, dia sadar bahwa malam ini adalah malam yang paling buruk dalam hidupnya. Bayangkan seorang Jack de Raskal harus rela berkorban tidur di sofa demi wanita yang tengah tertidur tanpa menyadari dosanya.
Flash Back off
Wah beneran aneh nih cewek sudah tidurnya kayak ulet sekarang tidurnya kayak kebo gak bangun- bangun. Jam berapa sih sekarang sambil bangun dari sofa. Dan seperti yang telah dia sangka bahwa hari ini dia berada dalam mood yang sangat buruk bagaimana tidak, hampir 6 jam kaki panjangnya harus tergantung pada sandaran sofa entah bagaimana nanti kakinya sanggup menopang tubuhnya bukan hanya kaki sekarang lehernyapun mengalami kram karena posisi bantal tidurnya yang bermasalah. Semua gara- gara gadis itu.
Dengan langkah yang tertatih- tatih dia menyeret kakinya yang terasa kram menuju ke dalam kamar mandi, untung saja orang terdahulu kita menemukan bathup. Akhirnya otot yang kram ini bisa hilang karena berendam di air hangat semoga saja rasa kram ini bisa hilang kalau tidak pasti sepanjang sisa liburan ini bakalan berada mood level yang rendah dan tentunya akan berdampak pada penarikan calon investor yang ada dalam acara ini.
Selesai berendam di dalam bathup Jack melirik sebal kearah sekertaris pribadinya tersebut entah apa yang harus ia berikan kepada gadis tersebut, gadis yang membuatnya menderita semalaman. Bukannya menyiapkan berkasnya sekarang lihat sekertarisnya masih bergelung manja di bawah selimut tebal itu.
Amarah yang sudah tak tertahankan membuatnya memutuskan untuk membangunkan si putri tidur, tetapi rasa usil bergelayut pada angannya kini muncul dan membuatnya dirinya ingin sekali memberikan pelajaran bagi gadis itu, memang hanya gadis itu saja yang mampu membuat siksaan jangan panggil Jack Raskal kalau dia tidak bisa memberikan balasan atas apa yang sudah menimpanya.
Dengan seringai usil di wajahnya ia kemudian membuka kaos polo yang telah ia kenakan, dan kini tinggalah celana jens yang menempel pada bokong seksinya kini ia nampak topless kemudian ia mendekatkan bibirnya kepada bibir gadis itu, rasa menyengat yang kini mulai ia rasakan kemudian ia memperdalam ciuman tersebut bukannya menolak gadis itu malah mengalungkan kedua lengannya pada lehernya entah apa yang tengah gadis itu pikirkan apakah ia masih bermimpi dengan sedikit gumaman Jack mengeluarkan senjata terakhirnya yaitu.
"ayo sekertarisku yang nakal apakah kamu tidak ingin bangun ataukah kamu ingin meneruskan permainan kita"
Mendengar kalimat tersebut membuat gadis itu mengerjap kaget dan mulai membuka kedua matanya, kini sorot mata itu menampilkan perasaan marah kepada lawan mainnya. Dengan tergesa- gesa gadis itu bangun dan memundurkan tubuhnya. Ada jarak yang memisahkan antara dirinya dengan bos besarnya yang tanpa tahu malu mencium dirinya dan betapa bodohnya dirinya yang harus membalas ciuman yang diberikan oleh bosnya.
ARGH... it's bad day

KAMU SEDANG MEMBACA
The Way's of Love
RomansaKetika suatu ultimatum dari keluarganya yang membuat Meila harus memilih diantara ketiga laki- laki . Yudit pria masa lalunya yang kini datang dengan memberikan harapan. Ataukah Meila harus memilih Dibyo seorang pria pilihan budhenya yang memiliki...