Revolusioner [END]

Information Side: Introduction IO

Karena aku merasa banyak informasi yang harus diberikan kepada pembaca agar dapat menikmati cerita ini, maka akan ada beberapa chapter tambahan yang menjelaskan beberapa informasi. Rest assure, aku janji akan membuat chapter tambahan ini tidak mengandung spoiler :)

Mari kita mulai dari pengetahuan dasar yang perlu diketahui pembaca di sini. Tahun dalam cerita sudah terpisah cukup jauh dengan zaman sekarang (akan ada penjelasan lain yang menjelaskan perkembangan sejarah). Manusia yang ada di masa Atsa (nama lengkap Atsa Remanka) merupakan manusia yang lebih advance dibandingkan manusia di zaman sekarang. Advance yang dimaksud bukan hanya dari segi teknologi, tetapi mengenai kemampuan tubuh manusia untuk beradaptasi. Manusia di zaman tersebut mempunyai jaringan tambahan bernama Jaringan Obscure (Obsc) yang ditanam di dalam tubuh manusia yang disebut Implanta Obsocure (IO).

Jaringan ini berasal dari tanaman kaktus yang bernama Obsocore. Sedikit mengulas sejarah, setelah masa Revolusi dimana bom nuklir terbesar sepanjang hidup manusia meledak, manusia saat itu menemukan bahwa kaktus ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap radiasi nuklir. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya dalam menyimpan air dengan kandungan mineral alami, bisa dibilang air yang tersimpan tidak mengandung senyawa aktif yang dapat memicu munculnya mutasi.

Dalam tubuh kaktus ini terdapat sel unik berbentuk segienam. Jaringan inilah yang disebut Jaringan Obsc yang memiliki fungsi dalam mengatur pergerakan sel di dalam satu organisme. Hal ini yang membuat tanaman tersebut terhindar dari pertumbuhan sel yang tidak normal dan cukup imun terhadap radiasi.

Kembali membahas mengenai bom nuklir, hasil ledakan bom di luar angkasa memberikan dampak yang luar biasa kepada keadaan bumi. Kenapa bom ini diledakan di ruang angkasa? Itu jawaban yang harus kalian cari sendiri, ok ;) Seperti yang sudah dijelaskan Atsa, tentunya dampak radiasi tidak dapat dihindari meskipun peledakan terjadi di ruang angkasa. Pada saat itu sekitar 1/8 manusia punah akibat radiasi, dimana kebanyakan orang tua dan anak kecil yang memiliki sistem imun yang cukup rentan. Panjang hidup manusia saat itu pun menjadi lebih singkat sekitar 40-45 tahun. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh radiasi nuklir yang ada di seluruh permukaan bumi, tetapi ditambah pula dengan cuaca bumi yang sangat ekstrem saat itu.

Radiasi nuklir memiliki beberapa dampak buruk salah satunya adalah memicu perkembangan sel menjadi tidak normal. Jaringan Obsc bekerja dengan cara menyerap energi berlebih yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal. Melihat kerja jaringan tersebut, manusia merasa memiliki peluang untuk memperpanjang taraf hidupnya. Setidaknya satu dari sekian masalah yang sedang dihadapi manusia saat itu terselesaikan.

Logikanya memang masuk akal, tetapi untuk mengimplementasikan itu cukup sulit. Butuh puluhan tahun hingga akhirnya dapat menyempurkanan IO sehingga dapat ditanam ke dalam tubuh manusia. Dengan berbagai perjuangan yang dilakukan manusia, akhirnya IO dapat berfungsi menjadi salah satu sistem imun. Namun, karena IO bukan jaringan yang dibentuk oleh tubuh manusia, atau bisa disebut sebagai jaringan luar yang dipaksa menjadi salah satu jaringan manusia, tentunya akan terdapat beberapa efek samping. Salah satu efek samping yang cukup serius adalah IO terkadang tidak terkendali, karena IO ini tidak dapat diatur secara sadar oleh manusia layaknya organ tubuh lainnya.