Tidak cukup dengan tatapan mata tajam serta senyuman sinis, dia bahkan berani menarik tanganku mendekati wajahnya ...... dan mengecup punggung tanganku.
| ATSA |
Aku menarik badan dan duduk tegap menghadap tembok. Kedua tanganku bergerak cepat memegang wajah yang panas membara.
"Waaaaaaaa ... Apa barusaaaaaaaan?" pekikku dengan oktaf yang terlalu tinggi serta pada nada yang tidak pada tempatnya.
Sangat yakin raut wajahku tidak mampu menahan semua emosi ini, bahkan jantungku pun ikut berdebar bersama—
Eh? Tunggu! Aku bisa mendengar debaran jantungku?
Kurapatkan kedua tangan pada dada kiri dan menemukan drum kencang di sana.
Wah ini bukan lagu rock, kenapa jadi seperti ini?
Mataku sempat melirik punggung tangan dan pikiran kembali memutar memori saat pria itu me-me-meng-menge ...
AKH! Tidak! Tidak! Tidak! Aku tidak bisa menahan semua emosi ini. Tolong aku masih sangat hijau sekali dalam masalah ini.
Aku memandang kedua tangan kemudian mengepalnya cukup kuat di udara dan mulai berbicara dengan nada tegas.
"Ini hanya mimpi! Ini hanya mimpi! Bahkan bukan tangan ini yang ..."
Kemudian semua memori kembali mengalir di pikiran yang seketika membuat otakku membeku tidak dapat berjalan. Aku sudah tidak perlu menyentuh wajah untuk mengetahui seberapa panas tubuh ini.
Tak lama aku mendengar kebisingan di luar. Dalam hitungan detik Gion menampakkan visualisasinya kemudian kedua orang tuaku dan Gramp masuk dengan tergesa. Aku tidak tahu bagaimana raut wajah ini saat kulemparkan senyuman selamat pagi kepada mereka, sebelum akhirnya kehilangan kesadaran akibat semua emosi yang memuncak.
***
Tubuh ini memang sangat lucu, aku pulih dalam waktu beberapa jam ketika IO ini bermasalah, tetapi tidak dapat menahan romansa yang muncul hanya dari mimpi. Oh, sudahlah. Aku jatuh demam selama dua hari setelah mimpi itu, rasanya aku mau tertawa.
Ha ha ha.
Bagusnya semua orang masih mengira aku tidak masuk akibat IO dan merasa kasian melihatku. Kalau mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku tidak mau tertawa bersama mereka.
Sejujurnya semua romansa receh ini hanya sebagian kecil dari pentingnya seluruh mimpi yang aku alami.
Tapi ...
KENAPA??
OH OTAKKU YANG AGUNG!
Engkau bisa memasang sebuah program canggih ke dalam tubuh manusia, engkau penyelamat ras manusia. Kenapa kau lemah sekali? Lemah terhadap mimpi! Terlalu mendramatisir, kah?
Lupakan sejenak semua drama ini. Setidaknya dari mimpi ini ada beberapa informasi yang aku dapatkan. Siapapun itu 'Ryuka', dia hidup di masa perang, tepatnya perang dunia keempat. Dan sepertinya dia orang yang cukup berpengaruh, mengingat ia cukup dikenal oleh Lord Hopskin.
Wow! Sejujurnya aku hampir mempercayai bahwa 'Ryuka' ini asli. Karena nama Numino Hopskin muncul dengan sangat jelas di dalam mimpi dan sepertinya aku mendengar nama Zenvouch. Itu adalah nama-namanya yang cukup terkenal di pelajaran sejarah. Sepertinya aku terlalu serius memikirkan sejarah, hingga otak berfantasi dengan konten sejarah yang terlalu melekat di kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revolusioner [END]
Science Fiction| Fiksi Ilmiah | Petualangan | Aksi | "Aku ini masih kecil. Dan kalian memintaku untuk menyelamatkan dunia?!" "Kurasa itu sangat lucu karena harus meminta bantuan anak kecil untuk masalah sebesar ini. Apa orang dewasa sekarang sepayah itu?" Atsa Rem...