Halaman Dua.▪▪▪▪
Krystal menghempaskan tubuh di kasur, ia butuh istirahat setelah seharian berkeliling sekolah mencari Mark laki-laki tukang buat ulah di kelas. Ya, sudah menjadi tugas Krystal untuk mengawasi dan menjaga kedisiplinan kelas mengingat dirinya yang menjabat sebagai ketua kelas. Segala tanggung jawab di serahkan padanya, saat orang lain yang membuat masalah dia lah yang akan di omeli wali kelas.
Krystal menunduk memerhatikan seragam yang masih melekat pada tubuh. Perempuan itu mendesah pelan sebelum bangkit menuju kamar mandi. Sekitar dua puluh menit ia habiskan di kamar mandi dan keluar dengan piyama pororo oversizenya. Ia tersentak kaget mendapati sosok lelaki jangkung yang kini dengan santai berbaring di kasurnya. Laki-laki itu bahkan dengan tanpa rasa bersalah menaikan kedua kaki yang masih menggunakan sepatu keatas kasur.
"Turunin nggak tuh kaki." Krystal menggeram, berjalan kearah pinggiran ranjang dan memukul Chanyeol menggunakan handuk kecil yang ia gunakan untuk membungkus rambut basahnya tadi.Chanyeol mendongkak. "Klee, anterin gue kerumah Baekhyun dong." Ujarnya.
"Ogah!" balas Krystal langsung.
Chanyeol bangkit dari tiduranya, membenarkan posisi menghadap Krystal dengan tatapan memelas. "Ayolah, masa lo tega sih ngebiarin gue pergi sendirian. Lo kan tau motor gue disita mami." Rengeknya.
Krystal menoleh malas, menatap laki-laki yang sudah menjadi tetangga sekaligus teman sejak kecilnya itu. "Bodo. Minta anterin temen sekomplotan lo sono atau ngegrab aja kalau perlu." Tukasnya masih tetap pendirian.
Chanyeol mencebik dengan tampang lesu. Satu hal membuat Krystal menjadi luluh. Krystal memang tidak pernah tega menjahati Chanyeol. Ya walaupun Krystal tahu bahwa Chanyeol sedang berakting sekarang. Tapi tetap saja sulit untuknya mengabaikan laki-laki itu.
Dengan malas Krystal akhirnya membuka kembali lemari. Memilah baju dan membawanya ke kamar mandi. Berkisar dua menit ia kembali dengan baju yang telah berganti menjadi kaos putih oblong bertulis The War Ko Ko Bop dan skinny jeans berwarna navy. Saat itu juga Chanyeol tersenyum menang, ia tahu Krystal tidak akan sampai hati untuk menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My X !
Teen FictionNote : Beberapa Chapter di Private!! WARNING!! Jangan ditiru/menjiplak karya ini. Terimakasih! Jakarta, 2015 " Dasar cowok sampah! Gue mau kita putus!!" Pekik Krystal Tepat di muka lawan bicaranya. Sehun, laki-laki itu tertawa remeh mendengar perkat...