Halaman Tiga Puluh.▪ ▪ ▪ ▪
Sehun cukup terkejut ketika ajakanya di iyakan saja oleh Krystal. Krystal bahkan tidak melayangkan protes seperti yang biasa perempuan itu lakukan. Saat ini mereka sedang berada di sebuah taman hiburan. Sehun sengaja mengajak Krystal kesini, ia ingat dulu saat masih berpacaran Krystal selalu saja memaksa dirinya kesini, namun tak pernah ia iyakan mengingat umur mereka yang masih terlampau muda saat itu.
Sebuah senyuman terbit di wajah tegas Sehun, di depan sana perempuan yang ia lihat selalu berwajah datar sedang tersenyum dengan bahagianya. Benar kata orang senyuman bisa menular, buktinya saja ia tanpa sadar ikut tersenyum saat melihat perempuan yang berdiri beberapa langkah di depanya itu tersenyum bahagia.
Sehun tertawa pelan, sesekali ia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Krystal. Perempuan itu sepertinya sangat bahagia melihat berbagai wahana yang ada.
"Baru pertama kali kesini?" tanya Sehun yang kini berdiri sejajar dengan Krystal.
Krystal menoleh, mendongkak menatap Sehun. "Nggak, pernah sekali sama Chanyeol dan jaehyun." Jawab perempuan itu santai.
"Terus kenapa kampungan gitu, tiap liat wahana heboh sendiri." Gerutu Sehun pada perempuan di sampingnya itu.
Krystal mencebik sebal, tanganya bergerak memukul pundak Sehun kuat. "Kan udah lama nggak kesini lagi bego."
Sehun mengangguk. "Yaudah ayo." Ajak Sehun menarik tangan Krystal pergi.
Hampir semua wahana yang ada di coba oleh kedua orang itu, mulai dari wahana ekstream seperti tornado, hingga yang biasa saja seperti komedi putar di coba oleh mereka.
"Nong, udahan yuk, capek gue." Sehun yang sudah mulai lelah, melayangkan protesanya pada Krystal.
"Ih kan masih banyak yang belum kita coba, gimana sih lo." Protes Krystal balik.
Sehun menghela nafas berat. "Banyakan juga yang udah kita coba, udahan yuk capek gue. Nggak kuat." Ucapnya lagi, kali ini dengan nada sayu.
Krystal mendesis. "Payah lo, yaudah ayok balik."
Bola mata Sehun melebar mendengar penuturan Krystal. "Kok balik?!" tanyanya kaget.
"Kata lo udahan, yaudah balik berarti." Jawab Krystal cuek.
"Ya enggak lah, gue mau wisata kuliner disini dulu." Wajah Sehun berubah sebal mendegar jawaban Krystal. Setelah pengorbananya mengikuti perempuan itu mencoba berbagai wahana, sekarang dengan seenaknya perempuan itu mengajak pulang. Tentu saja tidak secepat itu.
"Lo kan baru makan tadi." Krystal menganga tak percaya memandang Sehun, bahkan baru satu jam dua puluh menit yang lalu mereka makan dan sekarang laki-laki di hadapanya ini ingin berwisata kuliner lagi. Yang benar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My X !
Teen FictionNote : Beberapa Chapter di Private!! WARNING!! Jangan ditiru/menjiplak karya ini. Terimakasih! Jakarta, 2015 " Dasar cowok sampah! Gue mau kita putus!!" Pekik Krystal Tepat di muka lawan bicaranya. Sehun, laki-laki itu tertawa remeh mendengar perkat...