Halaman Lima Belas▪▪▪▪
"Lo kenapa sih sebenarnya, dari tadi diem mulu. Kalo ada masalah cerita sama kita." Kai berujar menatap Sehun. Sejak di sekolah tadi hingga sekarang saat sedang berkumpul di basecamp pun laki-laki itu terus diam dan hanya akan menjawab singkat atau sekedar berdehem jika di ajak berbicara.
"Iya, kalo ada masalah cerita atuh hun sama kita, siapa tau kita bisa bantu." Baekhyun menambahkan.
Sehun memandang kearah kedua sahabatnya itu, hanya ada mereka bertiga sekarang, Chanyeol katanya sedang ada urusan, ia akan menyusul jika urusanya sudah selesai. Sehun berpikir sebentar sebelum akhirnya berujar.
"Gue ke kelas Krystal tadi." Baekhyun dan Kai memandang Sehun dengan seksama, menunggu kata selanjutnya. "Dia lihat gue, sama Irene."
"Irene si anak baru?" Baekhyun bertanya, Sehun mengangguk mengiyakan.
"Lo kenal dia?" Kini gantian Kai yang bertanya.
Sehun memandang keduanya bergantian. "Sahabat gue sama Krystal." Ucapnya terhenti sejenak. "Seulgi Chanyeol juga."
"Seulgi?" Kai bertanya. Ada sedikit rasa penasaran dalam hatinya, bagaimana Seulgi mengenal si anak baru dan kenapa Seulgi tidak menceritakan hal itu padanya.
Sehun mengangguk sebagai jawaban.
"Oke, terus hubunganya lo, Krystal sama si Irene itu apa?" Kai bertanya penasaran, ia sudah mengenal Sehun selama dua tahun, tapi Sehun tidak pernah bercerita tentang perempuan bernama Irene itu, Seulgi juga. Kai tahu Chanyeol, Seulgi, Krystal dan Sehun sudah bersahabat sejak SMP, dan ia juga tahu Sehun dan Krystal sudah menjalin hubungan sejak saat itu, hingga akhirnya memilih putus dua tahun lalu--itu saja. Soal Irene baik, Sehun, Chanyeol, bahkan Seulgi sekali pun, tidak pernah menyebut nama itu selama ini.
"Krystal nggak suka sama dia." Ucap Sehun.
Kai dan Baekhyun mengernyit tak mengerti. "Nggak suka kenapa? Kata lo kalian sahabatan?" tanya Baekhyun yang mulai tertarik dengan obrolan itu.
Sehun mengangguk. "Gue nggak tahu, yang gue tahu pas dia mutusin gue dia bilang dia benci sama gue dan Irene. Gue pikirnya mungkin dia benci Irene karena cewek itu pindah ke luar negeri, tapi kata Chanyeol bukan karena itu."
"Lo selingkuh sama Irene kali." Baekhyun berceletuk asal membuat Sehun dan Kai menatapnya tajam. "Ups, sorry." Celetuknya lagi.
"Lo pikir gue cowok apaan nying. Gue nggak pernah selingkuh selama gue pacaran sama Krystal, modusin cewek lain juga pas gue lagi khilaf doang." Gerutu Sehun tak terima dengan tuduhan Baekhyun. "Lagian gue mana berani selingkuh dari mak lampir. Bisa habis gue di tangan dia sekaligus Chanyeol."
"Iya juga sih, kalo lo selingkuh nggak mungkin juga Chanyeol masih biarin lo hidup sekarang. Tau sendiri gimana dia ngejagain Krystal." Baekhyun berujar setuju. "Tapi lo beneran nggak selingkuh kan sama Irene?!" Ulang Baekhyun lagi, membuat Sehun melotot sinis padanya.
"Ya kan kali aja."
Sehun mencebik sebal, di lemparnya bantalan sofa kearah Baekhyun. "Nggak anjing. Gue anggap dia kek ade gue sendiri."
"Terus Irene nya?"
Sehun mengernyit medengarkan pertanyaan Baekhyun. "Dia juga gitu."
"Yakin lo?" tanya Baekhyun dengan nada menghardik, dan Sehun memilih tidak menjawab pertanyaan itu.
"Terus lo kenapa jadi nggak karuan gini cuma gara-gara Krystal ngeliat lo sama Irene." Sehun mengalihkan pandanganya kearah Kai. "Kalian kan udah putus."
Sehun diam.
"Masih sayang kan lo sama dia, udah ngaku aja." Semprot Baekhyun, laki-laki kecil itu bahkan menunjuk jari Sehun. Menuduh sekaligus mengejek membuat Sehun menatap jengah kearahnya.
"Tadi pagi juga gue lihat lo sama Krystal di samping lorong kelas kita, ngapain?" Ucapan Kai mengundang rasa penasaran Baekhyun, dan menyalakan alarm waspada Sehun karena jika Baekhyun sampai tahu maka akan ada rumor tak berdasar yang akan tersebar dari mulut lemes laki-laki itu.
"Lo ketemuan sama nyai?!" Baekhyun bertanya heboh. "Cerita ke gue, buruan!"
Sehun mencebik. Sudah ia duga Baekhyun akan bereaksi seperti ini.
"Lo ajak balikan pasti, kan kan?" Baekhyun menyeringai curiga.
Sehun bergerak salah tingkah. "Siapa yang ngajak balikan sih bangsat, orang ngobrol doang."
"Ngomongin apa?"
Sehun menatap malas Baekhyun. "Ngomongin lo."
"Nyai ngomongin gue?! Dia ngomong apa aja soal gue?!" Baekhyun berseru heboh, membuat Kai terbahak sedangkan Sehun menatap malas keduanya.
"Ngomong suka." Jawab Sehun asal.
"NYAI SUKA SAMA GUE?!!OMAIGAT."
Sehun menjengah, ia tahu Baekhyun memang sengaja bertingkah alay sekarang. "Hm."
"Serius hun?!" Tanya Baekhyun lagi. Laki-laki itu bahkan berpindah ke sofa tempat Sehun berbaring.
"Tanya aja sendiri." Ucap Sehun akhirnya. Kemudian dengan malas mengambil salah satu bantalan sofa untuk menutupi telinganya dari suara berisik Baekhyun.
To Be Continued.
Jangan lupa tinggalkan jejak💋
Salam Aurora🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My X !
Teen FictionNote : Beberapa Chapter di Private!! WARNING!! Jangan ditiru/menjiplak karya ini. Terimakasih! Jakarta, 2015 " Dasar cowok sampah! Gue mau kita putus!!" Pekik Krystal Tepat di muka lawan bicaranya. Sehun, laki-laki itu tertawa remeh mendengar perkat...