Flirty Photographer

15

Habis kejadian semalem hubungan dua sejoli itu sedikit membaik. Tenang aja, nggak ada apa-apa lagi abis adegan ciciuman itu. Keduanya balik ke kamar sama-sama, di lift sempet sih curi-curi cium berapa kali, tapi setelah itu semuanya kembali lagi seperti semula. Bahkan setelah kembali ke kamar juga masih sempat kirim-kiriman pesan via Line cuma buat ngucapin selamat tidur gitu. Berasa pacaran jaman ebiji alias abg banget nggak sih?

Hari ini adalah hari terakhir mereka di Busan sebelum kembali ke Seoul nanti malam. Kata kru dari YG Entertainment sendiri karena memang sudah nggak ada jadwal, kalau mau jalan-jalan sebelum pulang nggak apa-apa sih. Member iKON juga sepertinya sudah berpencar pergi sejak setelah sarapan, mereka juga butuh hiburan sebelum kerja lagi ternyata. Rose dan Daehwi rencananya hari ini mau ke pasar pernak-pernik yang kemarin dikasih tahu Daniel. Mino dan Daniel tadinya mau ikut mereka, tapi Daniel punya tawaran yang lebih menggiurkan. Daripada ngikut cewek-cewek belanja dan pegel doang keliling-keliling, mereka akhirnya hunting foto di beberapa tempat yang kata Daniel ada spot bagusnya.

Dua jam mereka habiskan dengan kegiatan bebas mereka. Rose dan Daehwi benar-benar sepeti quality time berdua. Sehabis kerja bolak-balik ngurusin cowok ganteng (re: para model dan Daniel juga, tapi khusus Daniel cuma Rose doang haha!), mereka akhirnya bisa memanjakan diri dengan jalan-jalan, belanja, dan makan enak sambil nongki cantik. Mino dan Daniel juga yang butek dengan pemandangan batang semua (re: modelnya laki semua bikin sakit mata!), akhirnya bisa refresh otak dengan foto-foto pemandangan, lumayan kan buat nambah-nambahin post di Instagram biar makin aesthetic dan buat portfolio juga. Benar-benar penutup hari yang bagus!

***

17.00

Rose yang lagi ngegosip sama Daehwi tiba-tiba menerima telpon di ponselnya.

'Daniel?' Dahinya berkerut membaca nama tersebut. Tangannya lalu menggeser icon hijau di layar ponselnya.

"Dimana?" Setelah sama-sama bertukar 'halo', itulah kata pertama yang dilontarkan cowok itu.

"Di cafe sekitar hotel, kenapa?" Iya tadi habis capek main dan jajan, mereka nongkrong dulu disini sebelum balik ke hotel.

"Kalo udah selesai nyusul aku ke pantai ya? Bentar lagi sunset nih, aku tunggu."

"Hmm...sekarang banget? Yaudah tunggu bentar ya?"

"Okay, love you by the way!" Cowok itu menutup telponnya setelah mendapat balasan 'too' dari Rose.

Daehwi di seberang meja sudah melirik-lirik cewek itu dengan tatapan curiga. Rose sebisa mungkin memasang tampang poker face nya.

"Wi, balik yuk? Gue dicariin nih." Cewek itu berdiri sambil membawa bawaannya.

"Dicariin siapa? Yayang lo? Gitu ya, udah pacaran baru keluar sama gue berapa jam doang udah mau ditinggal lagi aja. Ternyata pertemanan kita cuma sebatas ini huf!" Cowok itu bangun pura-pura ngambek.

"Yayang apaan sih, Wi? Emang kalo dicariin mesti banget karena pacaran? Lagian gue nggak pacaran sama dia, note that." Cewek itu ikutan ngambek. Mulut Daehwi cuma monyong-monyong, ngejekin Rose yang bilang bukan pacaran.

"Bukan pacar kok mesra banget, hih alay!" Daehwi kemudian jalan duluan dan diikutin Rose sambil geleng-geleng kepala.

Mereka akhirnya balik ke hotel. Sampe kamar pun Daehwi masih juga mengintrogasinya mau kemana. Cewek itu bisa membayangkan gimana keponya Daehwi nanti kalo dia udah pulang dari pantai nanti. Pasti lebih parah dari emak introgasi anak yang ngilangin tutup tupperware. Hih serem!