18

525 81 0
                                    

19.30, Ballroom hotel

Ingat undangan dari YG Entertainment soal launching produk baru NONA9ON tempo hari? Hari ini adalah D-day acaranya dan utusan dari berbagain manajemen artis dan media sudah mulai memadati ruangan, tidak terkecuali Idol Mode Magazine. Walaupun baru kemarin meliput artisnya, event ini mungkin akan jadi salah satu berita yang akan masuk di majalah mereka.

Ketika memasuki area hotel, di depan sudah disediakan red carpet dan booth foto untuk para wartawan yang ingin meliput red carpet looks para artis yang menjadi tamu. Untuk para undangan dari media, disediakan pintu sendiri dan tanda pengenal (walaupun undangannya launching party, tapi tetep dong harus kerja. Party mah bonusnya aja!). Untuk para fotografer macem gengnya Daniel, mereka sudah stand by di sekitar red carpet dan ruangan ballroom juga main stage tempat runway model nanti bakal berlalu-lalang menunjukkan koleksi baru dari NONA9ON. Tema malam ini agaknya nggak jauh beda dari temanya clothing brand ini, tetap swag dengan gaya hip-hop yang menjadi ciri khas utama YG Entertainment.

Tapi, biarpun tema produk barunya tetap menyinggung style hip-hop, para tamu undangan juga tetap datang dengan dress-code semi formal. Tamu undangan baik para artis maupum awak media semuanya berdandan rapih selayaknya pesta. Laki-laki dengan kemeja atau jas dan perempuan dengan gaun. Yah nggak jarang masih ada juga yang rada over gitu biar jadi pusat perhatian, secara kan banyak wartawan ya. Panjat sosyel ehe.

Malam itu Rose mengenakan gaun yang dibelinya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu Rose mengenakan gaun yang dibelinya kemarin. Terlihat pas sekali memetakan lekuk tubuhnya yang berisi di tempat-tempat tertentu. Rambutnya hanya digerai dan make-up nya tipis. Nggak mau menor-menor katanya, takut keliatan tua. Lagian kata Daniel juga natural udah cantik ehe. Ngomong-ngomong, Daniel malam ini juga nggak kalah gateng. Cowok itu cuma mengenakan kemeja putih bermotif dengan beberapa kancing teratasnya sengaja dibuka, memperlihatkan kalung yang menggantung indah menghias lehernya. Iya, kemarin yang diberikan oleh Rose adalah kalung itu dan cowok itu benar-benar mengenakannya hari ini. Rambutnya juga di tata rada berantakan gitu, membuat penampilannya malam itu semakin badass tapi tampan. Tidak sedikit para rekan sesama awak media dan bahkan model juga melirik-lirik kagum ke arahnya.

 Tidak sedikit para rekan sesama awak media dan bahkan model juga melirik-lirik kagum ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By the way nih, Daniel sama Rose berangkat bareng tadi. Tentu saja dengan mobil Rose karena cewek itu nggak mau tatanan rambut dan riasannya terbang duluan tertiup angin kalau naik motornya Daniel. Jadi tadi janjian ketemu di rumah Rose, lalu berangkat bareng ke hotel dan, ya, masuknya sembunyi-sembunyi juga biar nggak ketahuan temen-temen yang lain.

Back to the event, setelah setengah jam pembukaan awal (setelah menunggu para tamu yang dateng nggak abis-abis, daripada ngaret, CEO akhirnya memulai pidato duluan) musik yang dimainkan oleh para DJ mengiringi langkah model yang satu per satu masuk untuk memamerkan koleksi baru dari clothing brand yang berada di bawah naungan YG Entertainment tersebut. Sembilan puluh persen model yang berlalu-lalang diatas catwalk itu adalah artis yang bernaung di bawah manajemen tersebut, baik manajemen musik, aktor ataupun model. Para tamu juga mulai merapat mengelilingi stage untuk menonton pagelaran tersebut. Fotografer dan camera man juga sudah mulai mengarahkan kamera mereka untuk mengabadikan setiap koleksi yang ditunjukkan di panggung itu. Geng fotografer Idol Mode sendiri berpencar mencari spot masing-masing untuk mendapatkan foto dan video dari sisi yang berbeda.

Tangan Daniel berhenti menekan shutter di kameranya ketika dia menangkap Junhoe dari kameranya. Obvious banget kalo cowok itu bakal nongol di sini hari ini. Dia terlihat swag dengan setelan celana ripped jeans belel dan outer bermotif tentara dengan aksen beberapa random patch di sana. Ekspresi datarnya itu menambah kesan dingin di wajahnya. Segera saja Daniel mencari keberadaan Rose ketika cowok itu keluar. Bukan apa-apa, dia yakin kalau Rose tidak akan berpaling hati lagi, tapi dia hanya tidak ingin kekasihnya mereka kenangan buruk setiap melihat wajah mantannya itu. Dia cukup tenang ketika mendapati Rose ada di sekitar gengnya dan nggak terlalu fokus dengan cowok yang ada di catwalk itu.

***

"Se, lo mau minum nggak? Gue mau ke booth makanan sama ke bar ngambil cocktail." Jennie menawari Rose yang sedang asik mengobrol dekat panggung.

"Boleh deh, tapi jangan yang terlalu keras ya? Gue nyetir soalnya balik ini." Jawab cewek itu.

"Keras, batu kali!" Jennie kemudian menggandeng Lisa untuk menemaninya mengambil pesanan minuman teman-temannya.

Acara launching nya selesai sepuluh menit lalu dan sekarang sudah acara bebas. Panggung yang tadinya dijadikan tempat berjalan para model sudah dialih fungsikan menjadi main stage untuk para dancer pengisi acara dan DJ yang tadi mengiringi selama acara. Lampunya yang tadi terang juga sudah berganti dengan lampu redup yang benar-benar mirip club sekarang. Benar-benar kerja sambil senang-senang ini mah. Rose sempat menyesal juga kenapa selama ini dia selalu menolak untuk diajak ikutan liputan atau jadi tamu undangan after party seperti ini. Lumayan lah buat menghilangkan penat kerja sesaat.

Nggak lama, Jennie dan Lisa datang dengan sepiring kecil berisi kue-kue mini dan macaroon. Tidak lupa juga minuman yang mereka pesan tadi. Sambil menyesap sedikit-sedikit minuman dan mencomoti camilannya, gerombolan ciwi-ciwi itu mulai ngegosip lagi. Hadeh, nggak di kantor nggak di luar ya gosip aja. Dasar mamak-mamak!

"Eh, btw nih, tadi pas kita ngambil minum di bar, masa si Daniel dikecengin sama model edisi kemaren yang baru putus tuh namanya siapa sih gue lupa?" Jennie berusaha mengingat-ngingat nama model tersebut.

"Sungkyung? Elah nyebut gitu aja susah." Lisa membantunya menjawab.

"Nah iya itu! Mana keliatan banget kalo cewenya flirting gitu. Dasar ya sekali player tetep aja player itu lelaki." Jennie menimpali lagi. Rose yang tadinya hanya cuek-cuek saja, kali ini memasang kuping ketika mendengar nama cowoknya disebut-sebut.

"Ah elo kayak nggak tahu Daniel aja, kan udah famous di kantor mah. Samping lo tuh korban modusannya." Jisoo ikut-ikutan menimpali. Kali ini Daehwi juga sudah main lirik-lirik ke Rose yang masih memasang tampang poker face tapi sebenernya pengen ngamuk.

"Wi, minum lo boleh buat gue nggak?" Rose merebut gelas milik cowok itu setelah minuman miliknya sendiri habis.

"Woa woa woa! Pelan-pelan, buk, ntar sakit tenggorokan lo." Jennie menatap heran Rose yang kini menenggak habis isi gelas milik Daehwi.

"Ahh! Girls, I have something to be done. Gue pergi dulu ya?" Rose langsung pergi ke arah bar tempat Lisa dan Jennie mengambil minum tadi.

"Mo kemana tuh Rose?" Ciwi-ciwi itu bingung karena ditinggalkan seperti itu.

"Well, finally our precious Rose will start a war after a long time. I'm sure she won't comeback to us after this." Daehwi senyum-senyum miring menatap kepergian temannya itu.

Flirty PhotographerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang