[Guru Killer]

1K 85 5
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

Seulgi menggeliat dalam tidurnya saat merasakan sinar matahari yang menerobos kamarnya, dengan mata yang masih terpejam Seulgi menyerngit jarena silaunya matahari pagi. Sepertinya pagi ini terlihat sangat cerah, tapi tunggu!

Seulgi langsung terduduk dengan terkejut dan melirik ke arah jam nakas yang menunjukkan pukul enam pagi, Seulgi bernafas lega dan hedak tidur lagi namun merasakan sesuatu yang janggal. Matanya mencoba untuk fokus pada sosok yang berdiri diujung ranjangnya, dan mendapati seorang perempuan tengah berdiri sambil berdecak pinggang.

Seulgi langsung membulatkan matanya dam berdiri untuk memeluk orang tersebut, namun sayangnya pelukannya ditolak. "Jangan peluk ihh, belom mandi." Ucapnya dan membuat Seulgi menampilkan cengirannya

"Kapan nyampe Kak?" Jung Taeyeon tersenyum dan menarik adiknya kedalam pelukan, mengusap kepalanya dengan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kapan nyampe Kak?" Jung Taeyeon tersenyum dan menarik adiknya kedalam pelukan, mengusap kepalanya dengan sayang. "Semalem,", jawab Taeyeon seadanya.

Taeyeon melepaskan pelukannya dan mendorong tubuh Seulgi ke kamar mandi. "Mandi trus siap-siap ke sekolah, nanti kakak yang anter."

"Siap bosss!"


[Fake Love]



"SEULGIIIII BURUANN UDAH JAM BERAPA INIIII?!" Suara menggelengar dari sang mamah membuat siapapun memekik, Seulgi menggerutu kesal sambil berlari kebawah dengan handuk yang masih melingkar pada kepalanya

Duduk dikursi samping kakaknya, menyapa seluruh keluarganya dengan cengirannya. Namun ayahnya malah menatapnya dengan decakan, "Kamu kesekolah bawa anduk?"

Seulgi memegang kepalanya lalu tersenyum sambil memakan roti bakar yang diberi banyak selai coklat. "Ya ngga lah, ini 'kan faktor buru-buru."

Taeyeon beranjak dari duduknya untuk mengambil sisir, setelah mengambil sisir. Si sulung langsung berdiri dibelakang Seulgi, mencoba mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu menyisirnya dengan rapi.

"Manja deh yaa yang mau nikah," sindir Taeyeon dengan tawa receh diakhir membuat Seulgi memanyunkan bibirnya.

"Kakak sama Kak Leetuk kapan nikah coba? Masa kalah sama aku?"

Bukannya menjawab, Taeyeon justru memukul kepala adiknya pelan. "Udah yuk berangkat."

Kak Taeyeon, dia kembali untuk menemani adiknya melewati masak shock akibat dijodohkan. Si sulung tau jika Seulgi maupun Jimin tidak akan menerima perjodohan ini dengan mudah, itu sebabnya Taeyeon mengawasi mereka. Bahkan Taeyeon pun tau jika Jimin mengajukan pernikahan kontrak dengan Seulgi.

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang