Fake Love [END]

[My Crush]

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

Dua pasangan muda itu terlihat berbahagia, menikmati beberapa permainan yang ada di mall besar, karaokean bersama hingga fotobox bersama. Senyum dari wajah keduanya tak pernah luntur, juga tangan mereka yang selalu bergandengan seakan jika sang gadis melepas tangannya barang sedetik saja maka sang lelaki akan hilang.

Meskipun tak sedikit yang melihat mereka dengan tatapan aneh dan juga iri tentunya. Aneh karena usia mereka yang terpaut jauh dan juga iri karena sang lelaki yang memiliki paras tampan dengan postur tubuh sempurna.

Lelaki itu meminta gadisnya duduk disebuah kursi sementara dirinya membeli ice cream, vanilla ice cream adalah kesukaan sang gadis.

Lelaki itu mengajak sang gadis untuk pergi ke toko baju setelah ice cream mereka habis, karena membawa makanan atau minuman ke dalam toko baju sangat tidak di perbolehkan, takut kotor katanya.

Menuruti pakaian yang gadis itu minta dan membelinya begitupula dengan sang gadis yang juga membelikan sang lelaki baju.

Disini tempat terakhir mereka singgah, tempat makan. Gadis itu mendudukan boneka berukuran besar yang didapat dari sebuah mesin saat di tempat permainan tadi dikursi sampingnya, sementara sang lelaki pergi memesan makanan.

"Makasih ya Kak," ucap gadis itu saat sang lelaki duduk dihadapannya. Lelaki dihadapannya itu tersenyum dan mengangguk, terlihat sangat menggemaskan dan tidak terlihat jika usia mereka terpaut lumayan jauh.

"Aku yang harusnya makasih karena kamu mau jalan sama aku," lelaki itu menumpu dagunya untuk bisa menatap gadis dihadapannya, "kamu makin gemesin deh," tangannya terulur untuk mencubit pipi sang gadis pelan.

"Ish Kak Chanyeol!"

Park Chanyeol, lelaki berumur dua puluh empat tahun yang kini sedang dekat dengan sang gadis bernama Jung Seulgi. Memang usia mereka terpaut sangat jauh bahkan tak sedikit yang heran dan menuduh jika Seulgi telah menawarkan tubuhnya untuk Chanyeol.

Pertemuan mereka berawal saat Seulgi tengah ditugaskan ke sebuah oerusahaan oleh sekolahnya, Chanyeol bekerja sebagai manager didivisi tempat Seulgi ditugaskan dulu. Hingga akhirnya mereka menjadi sangat dekat, entah akhir dari hubungan mereka akan seperti apa karena Chanyeol terus mengatakan jika dirinya tengah mengumpulkan uang untuk membangun rumah tangga dengan Seulgi.

"Aku yakin pasti Kakak sekarang sibuk banget ya?"

Chanyeol berdecak pelan, menurunkan tangannya. "Dibilang sibuk ya sibuk, tapi aku harus bisa nyempetin waktu bareng kamu."