[Deal]

946 80 0
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Jadi lo beneran nikah kontrak sama itu cewe?"

Jimin yang duduk santai diatas meja sambil fokus memainkan game diponselnya mengangguk, lelaki dihadapannya itu tertawa kencang hingga kursinya sedikit terputar membuat Jimin mendengus kesal. Kai menopang dagunya menatap Jimin yang sedang memainkan game dengan tatapan jahil. "Trus Mina gimana?"

Jimin menghentikan gamenya, dia langsung terpikir dengan gadisnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin menghentikan gamenya, dia langsung terpikir dengan gadisnya itu. Haruskah Mina tahu tentang pernikahannya? Tapi jika dia memberitahu Mina, dia tidak ingin melihat gadisnya menangis.

"Kalo gue ngga ngasih tau gimana?" Jimin bertanya balik, dia turun dari meja dan duduk dikursi kebesarannya. Kai berdecak sebal dan bersandar pada kursinya, memainkan kursinya sambil berpikir.

"Tapi 'kata gue sih mending dikasih tau aja sih,"

Jimin merengek sambil memegang kepalanya yang menjadi pening ketika memikirkan perihal pernikahannya dengan Seulgi. Pintu ruangan Jimin terbuka menampilkan sosok lelaki yang datang dengan membawa map, lelaki itu duduk di kursi kosong sebelah Kai dan menyodorkan map yang dibawanya.

 Pintu ruangan Jimin terbuka menampilkan sosok lelaki yang datang dengan membawa map, lelaki itu duduk di kursi kosong sebelah Kai dan menyodorkan map yang dibawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mikirin tentang nikah ni pasti." Tebaknya tepat sasaran, Jimin tidak berniat untuk membuka map yang karyawannya berikan. Kai mengangguk sebagai jawaban mewakili jawaban Jimin, dan lelaki itu tertawa namun tawanya berhenti saat Jimin memukul pelan kepalanya dengan map yang dibawanya tadi

"Coba sini cerita sama gue, apalagi yang bikin lo pusing." Dengan percaya dirinya lelaki yang menjadi Direktur Pemasaran itu, menopang dagunya menatap serius Jimin.

"Lee Mina, itu masalahnya." Jawab Kai dan Jimin hanya mengangguk, tapi bukannya menjawab lelaki bernama Hoseok itu justru bangkit dari duduknya dan mengakat tangannya, hendak meninggalkan mereka berdua.

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang