Happy Reading
.
.
At My Worst - Pink Sweat
.
.
[Fake Love]"Nyari siapa?" Irene mendekati Seulgi yang sedari tadi tidak fokus, matanya selalu melihat ke arah luar.
Seulgi menoleh ke arah Irene lalu tersenyum menggeleng, "Ngga cari siapa-siapa ko." Ujarnya pada Irene.
Padahal Seulgi sedari tadi mencari keberadaan Jimin, karena suaminya situ bilang jika dia akan ke sekolah untuk perpisahan tapi hingga sekarang dia belum melihat keberadaan Jimin.
Seulgi menghela napasnya, mungkin Jimin sudah pergi ke kantor. Dan dia yain jika pekerjaan Jimin sudah banyak yang tertumpuk di atas meja, Seulgi kembali melanjutkan kegiatannya yang sedang mencatat tugas di papan tulis.
Sebenarnya Seulgi ingin melihat suaminya, sekali saja karena saat ini dirinya merindukan Jimin.
"Ciiee yang udah akur," goda Irene dengan bahu yang terus menggoda Seulgi, gadis disampingnya yang sedang tergoda itu hanya menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah. "Pasti lagi mikirin Jimin."
"Ngga!"
"Tuh Jimin!" Irene berucap dengan jari yang menunjuk ke arah luar hal itu membuat Seulgi langsung mengikuti arah jari Irene, tapi Seulgi tidak menemukan keberadaan Jimin yang Irene maksud dia langsung memandang sinis teman yang sudah pindah ke depan itu.
"Irene!"
[Fake Love]
Yoongi memandang sinis lelaki yang diborgol oleh kepolisian dan masuk ke dalam mobil polisi, Yoongi hanya menunjukkan senyum jahatnya saat matanya bertatapan dengan Sungjae.
Tangan Yoongi terangkat untuk melambai ke arah Sungjae dimana mobil yang membawanya mulai berjalan menjauhi tempat persembunyiannya, Yoongi menghela lega karena masalah Sungjae sudah selesai dan kini dia harus menemui seseorang yang mengirimi Mina pesan.
Yoongi masuk ke dalam mobilnya dengan wajah datar, dia melirik ke arah rumah yang menjadi tempat persinggahan Sungjae.
Yoongi memang sudah berhenti menggantikan posisi Jimin karena hari ini teman yang menurutnya laknat itu sudah kembali ke posisinya, tapi sialnya Jimin memintanya untuk menggantikan posisi Sungjae dengan alasan dirinya pernah mengambil kuliah jurusan yang cocok dengan pekerjaan Sungjae.
Sebenarnya bisa saja Yoongi menolak dan memilih untuk meninggalkan Jimin tapi dia tidak mau kejadian seperti Sungjae terulang kembali dan mau tak mau dia harus menggantikan posisi Sungjae.
Ponsel Yoongi bergetar saat kakinya hendak melangkah memasuki kafe tempat dimana dia akan bertemu dengan seseorang yang mengirimi Mina pesan.
"Kenapa?"
"Kak, makasih."
Kening Yoongi berkerut mendengar ucapan Mina, terdengar helaan napas yang berat di sebrang sana. "Makasih karena kakak, kak Hoseok sama Kai udah ngerawat aku sampe sembuh.." Mina tertawa hambar.
"Besok aku udah boleh pulang..."
[Fake Love]
"Ape nih?" Bibir Seulgi tersenyum lebar saat Baekhyun memberikan satu plastik berisikan camilan.
"Dari laki Lo." Jawab Baekhyun setengah berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [END]
General FictionKalian tahu apa hal yang paling dibenci oleh anak para pebisnis? Jawabannya adalah dijodohkan. Tidak memungkinkan jika di era yang modern ini anak pebisnis tidak akan dijodohkan, karena memang pada hakikatnya anak pebisnis harus menikah dengan anak...