Fake Love [END]

[Jimin Menyebalkan!]

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Mau kemana lo?" Ucap Seulgi yang sedang berjongkok di hadapan kulkas sambil mencatat makanan yang sudah habis atau mungkin hampir habis.

Matanya melirik Jimin sedang minum masih menggunakan bathrobe, seharusnya Seulgi tidak bertanya mengingat ini hari sabtu karena mungkin lelaki itu hendak berkencan dengan kekasihnya.

Jimin menyimpan gelas yang baru saja dipakai olehnya, "Maen sama temen gue."

Seulgi menutup kulkas dan sedikit merenggangkan pinggangnya yang terasa sakit. "Temen sama temen?" Godanya

"Paan sih! Orang temen juga!"

Seulgi menyipitkan matanya, menggoda lelaki dihadapannya itu. "Yakiinn?"

"Iya elaaah."

"Nanti Mina nya marah lohh cuma dibilang temen!"

"Paan sih orang bukan sama Mina juga!"

"Yakin??"

Jimin berdecak sebal, "Gue mau main sama Kai, Hoseok sama Yoongi!"

Seulgi mengangguk dengan bibirnya yang membentuk 'O' kecil. Namun dia kembali menyipitkan matanya, "Sebelum main sama mereka pasti main sama Mina yekan??"

"Cemburu lo?"

"Ya kagak lah!"

"Trus ngapain ganggu gue mulu! Mau gue main sama Mina kek sama temen gue kek seterah gue lah!"

Seulgi mengulang ucapan Jimin dengan nyinyir dan tanpa suara, "Pe-de gila lo!"

"Trus mau ngapain lo nanya-nanya kke sensus penduduk?"

"Gue mau nitip belanjaan bulanan, dan udah gue kirim ke lo listnya."

Jimin melihat pesan masuk pada ponselnya, dia langsung menggeleng cepat. "Ngga! Ngga! Lo aja yang beli, itu 'kan tugas lo."

"Gue males beli, perut gue rada sakit."

"Ya minta tolong si kembar kek ato Irene, Wendy gitu,"

"Gue ngga mau ngerepotin temen gue mulu, udah lah apa susahnya tinggal beli doang."

"Tapi gue pulang tengah malem, lo aja lah." Jimin masih mengelak

"Yaudah gue aja yang nyuruh Chanyeol biar dia bisa masakin gue tiap hari trus makan disini tiap hari."

Mata Jimin terkejut, dia mendengus. "Ngga! Ngga! Apaan dah Chanyeol, emang dia siapa lo?"

"Cowo gue." Jawab Seulgi dengan bangganya.

"Cowo kan bukan suami."

Seulgi melipat tangannya di depan dada, "Trus Mina siapa lo?"

"Cewe gue."

"Cewe kan bukan istri!"

"Tau ah pokonya gue ngga mau beliin!" Ujar Jimin dan beranjak meninggalkan Seulgi.