Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]Bau aroma rumah sakit tercium pekat saat Jimin berjalan di koridor rumah sakit, ditangannya terdapat paper back yang berisikan makan siang untuk seseorang yang akan ditemuinya.
Lelaki itu bertanya pada resepsionist di lobby tentang keberadaan temannya itu, namun sayangnya temannya itu sedang ada operasi dan dia harus menunggu selama satu jam di ruangan temannya itu.
Jimin membuka pintu ruangan Seokjin dengan pelan, dia menyimpan paper bag yang dibawanya di atas meja Seokjin. Tangannya terulur mengambil foto keluarga milik Seokjin yang ada diatas meja.
Dia tersenyum membayangkan dirinya dan Seulgi juga anak mereka nanti, namun senyumnya langsung pudar saat nama Mina terlintas dibenaknya. Dia mendesah pelan, "Kenapa jadi rumit gini sih!"
Jimin memilih untuk tertidur sebentar di sofa panjang, lagipula hari ini jadwalnya tidak terlalu padat. Dan dia akan istirahat sebentar selagi Seokjin operasi.
[Fake Love]
Baekhyun langsung terkejut hingga terduduk saat melihat suatu kejanggalan pada foto yang dia lihat di media sosial. Seulgi yang baru datang dengan tiga gelas minuman disusul dengan Wendy yang membawa kentang goreng menatap Baekhyun aneh.
Mereka berdua duduk dihadapan Baekhyun, "Ngapa si lo?" Itu bukan suara Wendy maupun Seulgi, melainkan suara Taehyung yang baru datang dan mengintip isi ponsel Baekhyun.
Lelaki itu juga sama terkejutnya dengan sang kakak, dia melotot tak percaya. "Irene sama Suho jadian." Ujar Baekhyun dan memasukkan kentang goreng ke dalam mulutnya.
"Hah! Seriusan!?" Wendy sedikit berteriak heboh namun langsung bersikap biasa saja saat melihat wajah Taehyung yang murung.
"Iyaa! Gue liat di ig nya Suho."
Taehyung langsung menoleh pada Baekhyun, "Sejak kapan lo deket sama Suho?"
Baekhyun memiringkan kepalanya menatap Taehyung, adiknya ini memang lupa atau pura-pura lupa?
Tentu saja Baekhyun dekat dengan Suho karena dia salah satu pemegang saham terbesar kedua diperusahaannya dan juga anak dari perusahaan terkenal.
Taehyung mengangguk dengan bibir yang membentuk 'o' kecil. "Gue lupa." Ujar Taehyung santai.
Hatinya terasa sakit dan remuk karena harus mengetahui fakta bahwa perempuan yang dicintainya harus menjadi milik seseorang, bahkan gadis itu tidak tahu jika Suho adalah anak pengusaha kaya.
Yang Irene tahu adalah jika Suho seorang pekerja keras yang bekerja paruh waktu di tempat pengisian bensin. Taehyung sangat amat menyesali perbuatannya dulu hingga membuat Irene seolah memasang tameng diantara mereka.
Lelakinitu tahu jika terus berdekatan dengan Irene maka perasaannya tidak akan pernah hilang, namun jika Irene justru menjauh darinya perasaannya benar-benar sesak.
"Masih belom mu--"
"Hai." Irene datang dengan wajah yang sumirgah, tapi sedetik kemudian wajahnya berubah saat melihat semua temannya memasang wajah bertanya-tanya dan Taehyung yang bangkit dari duduknya meninggalkan mereka dengan wajah murung.
"Gue balik duluannya, mau ada pertemuan sama Direktur perusahaan." Bohong Taehyung pada teman-temannya.
Lelaki itu menepuk pundak Irene, "Ciee jadiaaan, jangan lupa traktiran yaa." Ujar Taehyung sebelum meninggalkan tempat biasa mereka berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [END]
General FictionKalian tahu apa hal yang paling dibenci oleh anak para pebisnis? Jawabannya adalah dijodohkan. Tidak memungkinkan jika di era yang modern ini anak pebisnis tidak akan dijodohkan, karena memang pada hakikatnya anak pebisnis harus menikah dengan anak...