Happy Reading
.
.
.
.
.
[Fake Love]Sebuah lagu yang dihubungkan dengan speaker bluetooth membuat kamar Seulgi menjadi sedikit hidup setelah selama kurang lebih setengah jam dia hanya berdiam diri memperhatikan Jimin yang sedang fokus dengan pekerjaannya.
"I don't mean to be so uptight, but my heart's been hurt a couple times..." Seulgi menyanyikan sepenggal lirik dari lagu yang di dengarnya namun mata gadis itu melirik ke arah Jimin yang sedang duduk di meja belajarnya, mengerjakan tugas kantor yang sudah lama menumpuk.
"By a couple guys that didn't treat me right
I ain't gon' lie, ain't gonna lie..." Seulgi mendengus karena lelaki yang disindir nya itu hanya menatap layar laptopnya dengan wajah datar, posisi Seulgi yang semula bersandar pada kepala kasur kini berpindah pada sofa, mengeraskan volume lagu yang sedang di dengarkan nya."Cause I'm tired of the fake love, show me what you're made of
Boy, make me believe---Aaaa!" Gadis itu teriak begitu Jimin menghampirinya dan menarik kepalanya hingga terapit di ketiak lelaki itu, Seulgi mengercutkan bibirnya melihat Jimin yang sedang menatapnya dalam.Jimin menggosokkan kepalan tangannya pada kepala Seulgi dengan pelan sebelum melepaskan Seulgi, dia duduk menyilang dan menatap istrinya yang masih memasang wajah kesal dengan tangan yang memegangi kepalanya.
"Nyindir aku hmm?" Tanya Jimin dengan sedikit memajukan tubuhnya.
Seulgi membuang wajahnya ke arah samping, dia menggeleng. "Kamunya aja yang ke sindir."
"Yakin?"
"Iyalah! Aku ngga nyindir."
"Aku tau cowo yang deket sama kamu itu cuma aku sama Chanyeol, dan lagu itu pasti buat nyindir aku."
"Aku bilang ngga ya ngga."
Jimin tertawa pelan melihat Seulgi yang terlihat salah tingkah, gadis itu menoleh saat mendengar Jimin yang tertawa. Jimin mendekatkan tubuhnya dan menarik Seulgi menjadi lebih dekat karena saat dirinya mendekat istrinya itu selalu menjauh.
Jimin menangkap kedua pipi Seulgi dengan tangannya, dia ikut menyanyikan lagu yang Seulgi nyanyikan karena lagu itu terputar kembali dari awal. "Who knows where this road is supposed to lead
We got nothing but time
As long as you're right here next to me, everything's gonna be alright."Seulgi tak bisa menahan senyumannya, terlebih tatapan Jimin membuatnya benar-benar luluh, tatapan yang tulus. "Aku tau permasalahan kita karena kita ngga saling jujur dan akhirnya tersakiti satu sama lain, dan sekarang aku bakal jujur sama kamu tentang semua nya."
Seulgi mengangguk mendengar ucapan suaminya, pipinya berubah merah bak kepiting rebus. Jimin mencubit pipi Seulgi sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya. "Aku lagi meriksa data buat bulan ini, takut-taku kejadian yang dulu keulang. Gapapa 'kan?"
[Fake Love]
Jimin berdiam diri di depan pintu ruangan Mina dengan sebucket bunga untuknya, dilihatnya Mina yang sedang menulis sesuatu. Hatinya merasa bersalah jika melihat gadis yang selalu tersenyum untuknya itu, perlahan dia mengetuk pintu ruangan Mina sebelum membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [END]
Tiểu Thuyết ChungKalian tahu apa hal yang paling dibenci oleh anak para pebisnis? Jawabannya adalah dijodohkan. Tidak memungkinkan jika di era yang modern ini anak pebisnis tidak akan dijodohkan, karena memang pada hakikatnya anak pebisnis harus menikah dengan anak...