EXTRA PART

524 28 25
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Yang sebenernya suami kamu aku apa dia?" Tanya Jimin dengan wajah yang frustasi, sementara lelaki yang kini lengannya peluk erat oleh istrinya menunjukkan senyum mengejeknya.

Seulgi meminta untuk makan di restoran dan dia ingin jika seseorang yang masih menatapnya dengan ejekan itu ikut dengan mereka.

Jimin mendengus kesal melihat pemandangan dihapannya ini, dimana sang istri terlihat sedang duduk erat dengan Chanyeol dengan tangan yang memeluk erat lengannya.

Hatinya terasa panas melihat pemandangan dihadapannya ini karena mau bagaimana pun Chanyeol pernah singgah di hati Seulgi dan Jimin cemburu.

Perempuan yang duduk di sebelah Chanyeol dan juga di sebelahnya hanya tersenyum melihat Jimin yang kesal karena tingkah istrinya, perempuan itu hanya mengingatkan jika istrinya kini tengah mengandung.

Park Seulgi memang tengah mengandung, dan usia kandungannya sudah menginjak dua bulan. Awalnya mereka berniat untuk menunda kehamilan karena Seulgi ingin kuliah untuk memaksimalkan butik miliknya, tapi justru buah hati mereka sudah lebih dulu datang.

Jimin hanya kesal karena selama dua bulan pula dia tidak pernah memegang perut istrinya, jangankan memegang, dekat dengan istrinya saja tidak. Alasan nya karena jika Jimin berada di dekat Seulgi maka perempuan itu akan merasa mual, padahal Jimin ingin sekali menyentuh perut Seulgi.

"Bang tukeran yuk?" Ajak Jimin dengan senyuman yang dipaksakan, tapi bukan Chanyeol yang menjawab melainkan Seulgi. Bahkan istrinya menjawab dengan nada yang super ketus hingga Jimin lagi-lagi memaksakan senyumannya, sialan.

"Gausah deket-deket!"

"Yaudah, mba Rose deket sama aku aja sini!" Jimin menarik kursi Rose agar menjadi lebih dekat dengannya. Rose adalah istri dari kakaknya, mereka menikah tiga bulan setelah dirinya dan Seulgi menikah untuk kedua kalinya.

Rose justru tertawa, diikuti dengan kekehan kakaknya yang menyebalkan. "Oh gitu? Kamu mau cari istri baru?" Seulgi melepaskan tangannya yang melingkar dilengan Chanyeol lalu menunjuk perutnya yang masih rata. "Ngga sadar kamu kalo punya istri yang lagi hamil!!"

"Ak--"

"Ngga usah di jawab. Hormon ibu hamil." Bisik Rose saat bibir Jimin hendak melayangkan protes.

"Apa!"

"Ngga."

Seulgi berdiri dari duduknya, dia menyambar tasnya kasar. "Tau ah!" Ujarnya dan pergi meninggalkan mereka begitu saja.

Jimin hanya bisa mendesah pasrah, "kejar Jim! Maklum lagi hamil." Ujar Chanyeol menepuk bahu adiknya.

"Tai Lo bang!" Kesal Jimin dan mengejar Seulgi ke parkiran.

Hamil sih hamil! Tapi 'kan harusnya dia juga bisa menyentuh dan berdekatan dengan istrinya karena semua itu juga karena hasil jerih payahnya yang berhasil menanam bibit.

Jimin mengejar Seulgi yang duduk di mobil, dia ikut masuk dan menggenggam tangan Seulgi. "Maaf ya?"

"Aku mau ke kuburan Mina."

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang