[Nyonya Park Seulgi]

904 73 3
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Maaf bu, kolega kita udah ada di ruang rapat."

Mina mengangkat satu tangannya dan tersenyum mengangguk, meminta waktu sebentar karena sedang menerima telepon. Daisy menangguk dan menunggu Mina.

"Iya."

"..."

"Kamu juga,"

"..."

"Yaudah, aku juga ada rapat."

"..."

"Bai."

"Desain sama yang lainnya buat diliatin ke kolega udah siap?" Tanya Mina saat dia sudahs elesai dengan panggilannya. Daisy menyodorkan map yang dimaksud Mina

"Itu semuanya udah lengkap."

"Yang kemaren dipake buat pernikaha--"

Jihyo datang dengan terburu-buru hingga membuatnya membuka pintu ruanagn Mina dengan sedikit kasar, wajahnya yang terlihat panik membuat Mina yang baru saja ingin bertanya sesuatu pada asistennya itu terpaksa harus terhenti.

"Kenapa?" Tanya Mina saat Jihyo sudah berada dihadapannya, masih mengatur nafasnya.

Jihyo menunjuk map yang dibawanya kepada Mina, gadis itupun langsung mengambil map yang Jihyo bawa. "Presdir Choi---" Jihyo masih berusaha mengatur nafasnya karen lelah berlari.

Ruangan temannya ini berada dilantai tiga paling ujung sementara Jihyo berada dilantai dua jadi wajar saja jika nafas gadis itu tersenggal karena lelah berlari. Namun didalam lubuk hati gadis itu menggerutu karena meeting dadakan yang diadakan pemilik perusahaan ini

Mina masih menunggu ucapan Jihyo selanjutnya sambil membaca map yang berisi materi rapat besok. "Presdir Choi minta rapatnya sekarang," gadis itu melirik jam tangannya. "Meeting nya lima belas menit lagi."

"Hah!?"

[Fake Love]

"Selamat siang Bu Seulgi." Sapa seorang gadis dengan pakaian formalnya membungkuk saat bertemu Seulgi sebelum duduk dihadapan gadis itu.

Seulgi ikut membungkuk dan tersenyum,"Anda?" Ucapan Seulgi menggantung karena tidak tahu nama dari perempuan dihadapannya ini.

Perempuan yang mengetahui jika Seulgi tidak tahu namanya itu tersenyum kaku sebelum memperkenalkan dirinya. "Saya Im Daisy, asisten ibu Lee Mina."

"Saya Jung Seul--- Lee Mina?"

"I-iya, anda kenal?"

Seulgi tersenyum dan menggaruk belakang lehernya, mungkin hanya namanya saja yang sama. "Saya minta maaf, nama saya Jung Seulgi desainer baru." Jelas Seulgi

"Baik Bu, sa---"

"Kenapa yang menemui saya asistennya bukan Direktur Lee?"

"Ah itu," Asisten yang bernama Daisy itu berdiri dan membungkukkan tubuhnya sembilan puluh derajat. "Saya minta maaf karena ada meeting mendadak dengan Presdir Choi, jadi saya yang menggantikan  ibu Lee."

Daisy mengangkat kepalanya menatap Seulgi pelan, "Anda tidak apa-apa?"

Seulgi nampak berpikir sejenak sebelum akhirnya tersenyum dan mempersilahkan Daisy duduk. "Ah duduk lagi aja, jangan terlalu formal. Umur saya jauh lebih muda dari anda."

Daisy kembali duduk, "Benarkah?"

"Iya, mengenai proposal kemarin bagaimana? Apa Ibu Lee setuju?"

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang