[Faded]

837 67 7
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

Yoongi terlihat sedang berjalan sendirian di koridor rumah sakit,dia berjalan sambil memainkan ponselnya dan tangan yang satunya dia selipkan di kantong celana.

"Bang Yoon!" teriak seseorang dari belakang

Yoongi yang merasa namanya terpanggil langsung berhenti dan melihat siapa yang sudah memanggilnya,namun saat lelaki itu melihat sosok yang memanggilnya dia memutar bola matanya malas dan langsung berbalik, mempercepat gerak jalannya.

"Bang mayat! Kagak bisa nungguin gue gitu!" ucap seseorang dari belakang sambil berlari mengejar Yoongi yang semakin mempercepat langkahnya.

"Heh!" Lagi-lagi lelaki itu masih berusaha menghentikan langkah kaki seorang Min Yoongi.

Yoongi tidak menghiraukan panggilan tersebut dan terus melanjutkan jalannya sampai akhirnya sosok yang memanggilnya sudah berjalan disampingnya dengan nafas yang terengah-engah karena kewalahan saat menyimbangi gerak jalan yoongi yang cepat.

"Heh lo budek yah? Daritadi gue panggilin bukannya berenti malah jalan aja kayak tai ngambang gaada rem!" Kesal Kai sambil menatap Yoongi sinis.

"Hm."

"Wey mayat jawab gue napa! Itu kali lo pake roda apa begimane."

"..." tidak ada jawaban dari Yoongi

"Heh!" ucap Kai kesal sambil menarik telinga Yoongi sehingga membuat langkah mereka terhenti dan menjadi pusat perhatian seluruh orang yang berlalu lalang dirumah sakit ini.

"Gue ga denger mata gue ketutupan!" ucap Yoongi dan melanjutkan jalannya sambil melepas tangan Kai dari telinganya.

"Ye goblok ko dipelihara."

Diam-diam Yoongi tersenyum menahan tawa karena membuat Kai kesal, dia memperlambat jalannya agar bisa mengimbangi langkah dengan Kai. Kai tersenyum saat Yoongi sudah berjalan tanpa terburu-buru, lelaki itu melirik ke arah plastik yang dibawa Kai.

"Nah gitu 'kan gue jalannya kagak usah pake tenaga!" Cibir Kai dengan senyumannya.

"Apaan tuh?"

"Ini?" Kai mengangkat plastik yang dibawanya, "buat Seulgi," kening Yoongi berkerut, lalu dia mengangguk paham.

"Jimin masih belum mendingan?"

"Udah sih, cuma butuh pemulihan aja."

"Bang!" Teriak Hoseok berlarian dari arah berlawanan, wajahnya terlihat panik.

Dibelakangnya ada Seulgi yang ikut berlari mencoba mengimbangi larian Hoseok, setelah berdiri dihadapan Yoongi dan Kai ,Hoseok membungkuk untuk sedikut menetralkan nafasnya.

Tangannya menunjuk ke arah belakang Kai dan juga Yoongi, Yoongi hanya meliriknya sebentar sementara Kai langsung menoleh namun tak mendapati apa-apa hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang.

"Kagak usah bikin gue merinding ngapa."

"Kak! Mina kritis lagi." Ujar Seulgi saat baru sampai dihadapan mereka berdua.

"Kak!" Seulgi menahan tangan Yoongi, tiga lelaki itu menoleh ke arah Seulgi yang sedang menunduk. "Maaf... Aku ngga sengaja ngasih tau Jimin."

[Fake Love]

Jimin berjongkok di depan ruangan Mina sambil menangis, menutup wajahnya. Dia takut kehilangan Mina, namun perkataan Seulgi membuatnya menyesal, Jimin dihadapi dua pilihan sulit.

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang