Kenangan Untukku [Selesai]

5

Mulai sekarang, Ashilla jadi urusan gue.

Ringga keluar dari ruangan itu dengan amarah yang memanas. Apa maksud dari ucapan Rangga?

Ucapan itu terus terngiang di telinganya.

Gue harus cepet bertindak, batin Ringga.

***

Detik, menit, jam, hari, berlalu begitu saja. Begitupun dengan kedekatan Ashilla dan Ringga, semakin hari Ringga terus menggoda Ashilla dan Ashilla terus menahan benteng hatinya agar ia tidak terbawa perasaan.

Dibalik kedekatan Ringga dan Ashilla, ada Rangga yang masih memikirkan bagaimana cara untuk menjauhkan Ashilla dari Ringga.

Karena Rangga tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Ashilla.

***

Hari ini, Ringga dan Ashilla sedang berbalas pesan.

Ringga: Ashilla

Ringga: Ashilla Ardana Putri

Ringga: Anaknya Om Ardan sama Tante Lanny

Ringga: Ashilla bales😩

Ringga: Ashilla gue lumutan nunggu lo 😤

Ringga: Ashilla lo marah sama gue?

Ringga: Gue buat salah sama lo ya?

Ringga: Sayangku💕

Ringga: Beb

Ringga: Honey..

Ringga: Yang

Ringga: Yang aus ...yang aus

Ringga: Calon pacarku?

Ringga: Calon istriku?

Ringga: Calon ibu dari anak-anak ku?

Deg!

Ashilla baru membuka ponselnya. Karena, ia baru saja selesai mandi sore. Ashilla cekikikan sendiri melihat pesan-pesan dari Ringga yang menurutnya sangat-sangat tidak jelas dan absurd namun menyenangkan.

Ashilla: maaf baru dibuka😂

Ashilla: maaf ya😂

Ashilla: kasian yang nungguin gue):

Ashilla: Sekali lagi, maafin gue Ringga😂

Ashilla: Yah, marah ya?😂

Ringga tersenyum melihat Ashilla sudah membalas pesannya.

Ringga: Gue gak pernah bisa marah sama lo

Ashilla: idih gombal😂

Ringga: Gue serius

Ashilla: serius-serius amat sih😂

Ringga: Lah, bukannya cewek itu...maunya diseriusin?

Lagi dan lagi Ringga selalu bisa membuat hati Ashilla berbunga-bunga.

Ashilla: iya juga sih

Ringga: Jadi, lo siap gak gue seriusin?

Ashilla tersenyum. Tanpa sadar, Bundanya sudah berdiri di ambang pintu kamar.

Bunda hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Ashilla "Shilla, kamu sehat 'kan?"

Ashilla yang mendengar suara sang Bunda pun segera menoleh "Eh...Bunda, Ashilla sehat kok, sehat banget malah."

"Syukur deh kalo gitu, oh iya, besok ikut Bunda ya?" tanya Bunda.