Flashback onWajah Ashilla memerah karena malu, ia masih mengumpulkan banyak kesadarannya, setelah mendengar pernyataan Ringga barusan. Ia benar-benar dilema akan menjawab apa. Dengan satu tarikan nafas, Ashilla mulai berbicara.
"Maaf...Ringga"
Wajah Ringga berubah lesu, pegangan tangannya sudah terlepas, mendengar dua kata keluar dari mulut Ashilla.
"Maaf, gu...gue belum bisa jawab sekarang, kasih gue waktu" ucap Ashilla yang masih mendundukkan kepalanya.
Ringga bernafas lega, ia mengira Ashilla menolaknya, tetapi Ashilla hanya butuh waktu.
"Ok, gue ngerti. Asal jangan lama-lama aja ya? Lo tau kan? Kata orang baju aja kalo digantung bisa ilang, apalagi perasaan. Tapi... Gue yakin perasaan gue gak bakal ilang buat lo" ucap Ringga jelas.
Ashilla lalu tersenyum "Gue bakal jawab hari sabtu nanti tepat dihari kelulusan gue" ucap Ashilla.
"Kalo itu mau lo, gue bakal nunggu".
Keduanya saling menatap dan tersenyum.
Flashback off
***
Hari kelulusan Ashilla...
Dan...
Hari penting untuk Ringga...
Pagi ini dirumah Keluarga Ardana semua sibuk mempersiapkan Ashilla yang akan pergi ke acara kelulusannya.
"Al! mascara mana?" Teriak Almira teteh pertama Ashilla.
"Yeh..Mir, kok nanya gue sih? Kan tadi lo yang pegang" jawab Alyssa.
Almira dan Alyssa memang sudah dikabari bunda tentang acara hari kelulusan Ashilla. Dan disinilah mereka berdua, dikamar adik bungsunya yang tengah mereka dandani.
"Mir...Blush on mana?"
"Dih... Lgue gatau"
"Kan tadi lo pegang Mir"
"Kapan? Gue gak megang"
Ashilla hanya bisa menghela nafas berat mendengar ocehan-ocehan kedua tetehnya.
Bunda masuk ke kamar Ashilla "Ini Ashilla udah selesai didandanin belum?"
"Udah Bun" ucap Almira dan Alyssa serempak.
Ashilla yang membelakangi Bunda, kemudian menoleh ke arah Bunda.
Mata Bunda melongo tidak percaya melihat penampilan Ashilla yang begitu terlihat manis dan cantik.
"Aduh...Cantiknya anak Bunda" ucap Bunda seraya menghampiri Ashilla.
Ashilla hanya terkekeh kecil.
"Siapa dulu dong yang dandanin?" tanya Almira yang melirikkan matanya ke arah Alyssa.
Ashilla yang melihat gerak-gerik tetehnya itu hanya bisa memutar bola mata jengah.
"Iya iya! Makasih teteh ku" ucap Ashilla.
Kedua tetehnya hanya mengangguk.
"Yaudah yuk Shil berangkat!" ajak Bunda.
***
Ditempat kelulusan Ashilla...
Saat ini Ashilla tengah menerima piagam penghargaan karena ia berhasil masuk kedalam 10 besar lulusan terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Untukku [Selesai]
Novela Juvenil(Part Lengkap, No Private) "Jika kita jatuh cinta. Maka, kita harus siap jatuh untuk cinta itu." -Ashilla Ardana Putri- "Tidak ada perasaan yang tulus. Semuanya hanya permainan semata." -Ringga Bramanthyo- Bagaimana jika Ringga dipertemukan dengan A...