Hari ini adalah hari kepindahan Keluarga Ardana kerumah baru mereka. Semua keluarga, para tetangga sibuk membantu memindahkan barang. Sebenarnya jarak rumah baru dari rumah sewaan tidak begitu jauh, ibarat lagu cuma lima langkah.Ashilla tengah sibuk membawa banyak barang hingga tubuhnya yang mungil tertutupi. Ashilla berjalan pelan karena barang yang ia bawa cukup banyak dan berat. Lalu suara seseorang menghentikan langkahnya.
"Sini aku bantu" ucap seseorang yang tidak bisa Ashilla lihat. Tapi Ashilla hapal betul dengan suaranya. Ini adalah suara...
...Ringga!
Ternyata Ringga menepati ucapannya untuk membantu Ashilla pindahan.
Ashilla menyerahkan beberapa barang yang ia bawa kepada Ringga. "Kok kamu disini sih?"
"Kan mau bantuin pacar" ucap Ringga sambil nyengir .
Keduanya berjalan beriringan menuju rumah baru Ashilla.
Diperjalanan mereka berpapasan dengan Bunda Lanny-Bundanya Ashilla.
"Eh ada Bumer" ucap Ringga.
"Bumer itu apa Ringga?" tanya Bunda Ashilla.
"Bunda mertua" ucap Ringga sambil nyengir, lalu sejurus kemudian ia merasakan sakit di kakinya. Ternyata kakinya diinjak oleh Ashilla.
"Aw! Sakit Shil" teriak Ringga.
"Kenapa Ringga?" tanya Bunda Ashilla.
"Ini anak Bumer galak banget nginjek kaki saya"
"Jangan nuduh lo!"
"Gue gak nuduh!"
Bunda hanya tersenyum melihat Ringga dan Ashilla yang berdebat.
***
Semua barang sudah dipindahkan dan ditempat kan ditempat yang seharusnya.
"Makasih ya Ringga, sudah membantu" ucap Bunda Ashilla.
"Sama-sama Bumer, sebagai calon menantu yang baik, saya harus rajin bantu-bantu biar cepet direstuin" ucap Ringga sambil terkekeh.
Bunda Ashilla hanya tersenyum singkat.
Kemudian Ringga pamit dan pulang kerumahnya.
***
Dirumah Ashilla...
Keluarga dari Ayahnya berkumpul, dan yang dilakukan Ashilla adalah mengobrol dengan Sofia yang merupakan sepupunya.
"Lo pacaran sama Ringga? Gimana ceritanya?" tanya Sofia penasaran.
Ashilla menceritakan semuanya bahkan tidak ada kejadian yang terlewat satu pun.
"Gila! Ringga sweet banget!"
Kedua gadis itu mengobrol sampai larut malam, mereka jarang bertemu karena Sofia berbeda sekolah dengan Ashilla meskipun rumah keduanya berbeda beberapa blok saja.
***
Keesokan harinya..
Hari ini Ashilla tengah sibuk membagikan nasi tumpeng sebagai bentuk syukuran rumah barunya.
Ia lalu membagikan makanan itu, tak terkecuali ke rumah Ringga.
"Assalamualaikum" ucap Ashilla sambil mengetuk pintu rumah Ringga.
"Waalaikumsalam" ucap seseorang dari arah dalam.
Dan munculah wanita paruh baya yaitu Mamanya Ringga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Untukku [Selesai]
Teen Fiction(Part Lengkap, No Private) "Jika kita jatuh cinta. Maka, kita harus siap jatuh untuk cinta itu." -Ashilla Ardana Putri- "Tidak ada perasaan yang tulus. Semuanya hanya permainan semata." -Ringga Bramanthyo- Bagaimana jika Ringga dipertemukan dengan A...