47

953 57 2
                                    


"Apa kamu suka sama cewek lain?"

Pertanyaan Ashilla membuat Ringga diam. Ringga menatap nanar mata Ashilla yang sudah memerah karena ia menangis. Lagi, Ringga yang  membuat air mata Ashilla jatuh. Ringga telah menyakiti hati Ashilla lagi.

"Aku minta kejujuran kamu Ringga, penjelasan kamu. Sekarang!"

"Aku emang pernah suka sama cewek lain. Tapi, itu cuma perasaan sesaat aku. Karena, sekarang aku udah gak suka dia."

"Kamu yakin sekarang udah gak suka dia? Apa perasan itu hilang sebegitu cepatnya?" tanya Ashilla.

Ringga diam.

"Kamu suka dia sejak kapan?" ucap Ashilla

Ringga masih diam.

"Jawab aku!" tanya Ashilla bertubi-tubi.

Hingga akhirnya, Ringga menjawab pertanyaan Ashilla. "Aku suka cewek itu baru-baru ini. Tapi, sekarang aku udah gak suka dia."

Ashilla tersenyum kecut mendengar itu.

Tergores? Sangat. Hati Ashilla tergores lagi. Jadi, keputusan Ringga meminta Ashilla agar membuka hati untuk Randy adalah karena ada cewek lain?

"Siapa cewek itu?" tanya Ashilla lagi.

"Gak Ashilla, kamu gak perlu tau Shilla. Karena, sekarang aku udah gak suka sama dia. Yang aku pikirin kamu, kebahagiaan kamu. Kenapa aku ngomong gini, karena aku jahat Shilla, aku berengsek. Aku gak pantes buat kamu" jelas Ringga lagi.

"Siapa cewek itu? SIAPA?!"










"Pricilla... "

Ashilla mendengar jelas itu, mendengar Ringga mengucapkan nama Pricilla, sahabat dekatnya. Jadi, Ringga menyukai Pricilla? Seperti inikah rasanya? Begitu sakit, melebihi rasa sakit yang pernah Ringga berikan dulu. Ternyata benar, kejujuran itu pahit dan menyakitkan. Kejujuran Ringga ini menyakitkan, membuat hati Ashilla hancur berkeping-keping.

Mengapa? Mengapa harus ia yang kamu sukai? Semudah itukah menghilangkan perasaanmu padaku? Dan menggantinya dengan perasaan yang lain? Sungguh, aku yang terlalu bodoh atau kamu yang terlalu jahat? 

Ringga memang jahat. Ringga brengsek. Ia menyukai Pricilla sahabat Ashilla. Ia menyukai Pricilla saat ia masih berhubungan dengan Ashilla. Tapi, Ringga tidak berselingkuh dengan Pricilla.

Kedekatannya dengan Pricilla dimulai saat keduanya sering bertemu diruang musik. Bahkan, keduanya sering berbalas pesan tanpa sepengetahuan Ashilla, Ringga sering curhat tentang Ashilla kepada Pricilla begitupun sebaliknya. Ingat kejadian di toko buku?
Gadis yang diantar Ringga waktu itu adalah Pricilla.

Ini semua salah Ringga, jika saja ia tidak bosan dengan hubungannya dengan Ashilla, semua tidak akan seperti ini. Tapi, nasi sudah menjadi bubur dan perasaan suka itu muncul pada Ringga tanpa bisa dicegah.

Ringga menyukai Pricilla, karena gadis itu memberikannya rasa nyaman saat berada didekatnya.Ringga memang menyukai Pricilla tapi rasa sayangnya tetap untuk Ashilla.

Ringga mengalami dilema tentang perasaanya. Hingga akhirnya, Ringga mengetahui bahwa Randy menyukai Ashilla. Dan Ringga menyadari semua perlakuannya pada Ashilla hanya akan membuat Ashilla sakit hati, seperti sekarang. Maka dari itu, Ringga tidak ingin Ashilla terus sakit hati karenanya.

Ringga labil. Ia menyayangi Ashilla, tapi ia meminta Ashilla bahagia bersama orang lain.

Pada intinya Pricilla hadir dihati Ringga saat Ashilla sedang tidak berada disana.

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang