19

1.2K 73 2
                                    


Dear Ringga

Hari ini tanggal berapa ya? 16 Mei? ultahnya Ringga! Yeay!....

Selamat ulang tahun Ringga, panjang umur ya, sehat selalu, berbakti sama kedua orang tua, jangan suka bolos sekolah lagi ya, semakin dewasa. Intinya doa terbaik untuk kamu Ringga. (Yang pasti makin sayang aku ya).

Maaf, aku cuma bisa kasih kamu topi, kenapa coba? Aku juga gak tahu sih, tapi aku pengen aja kasih kamu topi, kan kalo rambut kamu kena razia terus dibotak kamu bisa pake topi dari aku, hehe. Sebenernya aku mau bikin kue juga. Tapi, kamu pernah bilang kamu gak suka sama kue, karena kue itu manis, dan kamu tahu? Aku coba bikin kue, eh gagal terus. Jadi, aku bikinin kamu spagethi hasil masakan tangan aku. Jangan lupa dicicipin, kalo asin artinya aku sayang kamu pake lebih Ringga❤

Love you 💕
Ashilla yang Ringga sayang

Ringga baru saja selesai membaca surat yang Ashilla tulis, surat itu ada didalam plastik yang Rangga berikan tadi. Lalu, Ringga membuka kado yang dibungkus rapi, di dalamnya ada sebuah topi adidas warna hitam dengan garis putih di bagian depan. Ringga hanya bisa tersenyum senang melihat kado dari Ashilla. Kemudian, matanya tertuju pada kotak bekal warna biru muda, dan saat dibuka ternyata itu adalah spagethi yang sudah dingin.

Ringga benar-benar menyesal, ia sudah menggagalkan rencana Ashilla, niat Ashilla itu baik, hanya ingin memberikan Ringga surprise. Tapi,  Ringga malah membuat Ashilla menunggu dirinya sampai  hujan-hujanan pula.

Ringga harus meminta maaf kepada Ashilla. Ia segera memakai topi pemberian Ashilla tadi, kemudian ia mengambil gitar, kemudian Ringga langsung keluar kamarnya untuk menuju rumah Ashilla.

***

Ashilla hanya bisa merenung di dalam kamarnya, ia masih berpikir......

Apa Ringga masih kesal kepadanya?

Apa Rangga sudah memberikan kado itu kepada Ringga?

Apa Ringga sudah membaca surat dan menerima kadonya?

Apa Ringga sudah memakan spagethi buatannya? Ah, tapi sepertinya tidak mungkin karena pasti spagethinya sudah mendingin.

Bahkan, sampai malam ini Ringga belum juga menghubunginya. Meskipun begitu, Ashilla masih tetap setia menunggu Ringga menghubunginya.

***

Ringga sedang menyusun rencana yang akan ia lakukan untuk Ashilla. Ia sedang berada didepan rumah Ashilla.

Ringga berpikir keras.....

....akhirnya satu ide muncul dibenaknya.....

Ringga segera mengambil spidol dan kertas kosong yang sudah ia bawa tadi, ia segera menuliskan sesuatu dikertas itu.

***

Ashilla merasakan ada sesuatu diluar pintu balkon kamarnya, ia segera membuka pintu balkon kamarnya. Begitu pintu dibuka....

....mata Ashilla mengerjap beberapa kali  ia tidak percaya melihat banyaknya kertas berbentuk pesawat ada di depan balkon kamarnya. Lalu ia sedikit membungkuk untuk mengambil kertas itu. Dan ternyata....

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang