Kenangan Untukku [Selesai]

RINGGA BRAMANTHYO

Holla! Aku menepati janji untuk update tambahan partnya.

Part ini berisi tentang suara hati Ringga, ungkapan Ringga untuk Ashilla.

Hati-hati baper!

Jangan lupa vomentnya!

***

"Tidak ada perasaan yang tulus, semuanya hanya permainan semata."

Sepenggal kalimat itu adalah ciri khas dari seorang Ringga Bramanthyo. Kalimat itu mengandung arti bahwa Ringga itu tidak pernah memakai perasaan saat ia menjalin hubungan dengan seorang cewek, ia hanya menganggap hubungan pacarannya adalah sebuah permainan semata.

Entah, sudah berapa banyak yang sudah pernah dijadikan korban mainan oleh Ringga. Bayangkan saja, paling lama menjalin hubungan adalah 1 bulan dan paling cepat adalah satu hari. Keterlaluan.

Lalu, Ringga bertemu dengan seorang cewek, pertemuan mereka bukanlah pertemuan pertama karena pada dasarnya keduanya sudah saling mengenal sebagai tetangga sejak kecil. Cewek itu bernama Ashilla Ardana Putri.

Cewek yang akan Ringga jadikan korban mainan selanjutnya. Awalnya, semua berjalan sesuai rencana Ringga. Namun, seiring berjalannya waktu ada perasaan aneh yang melanda pikiran dan hatinya, tatkala ia berdekatan dengan Ashilla. Perasaan itu adalah perasaan menyukai, tidak ingin kehilangan dan ingin selalu memiliki Ashilla.

Ashilla itu... tidak tinggi, kulitnya juga tidak begitu putih, hidungnya tidak mancung, apalagi body dia itu rata. Tapi, wajah dan senyumannya selalu manis dimata Ringga.

Hingga akhirnya, Ringga jatuh hati pada Ashilla. Ashilla begitu baik, ia selalu mengingatkan Ringga tentang hal-hal kecil, dan Ashilla bisa membuat Ringga melakukan hal konyol, Ashilla juga membawa banyak perubahan pada diri seorang Ringga. Bahkan, Ashilla bisa mematahkan teori milik Ringga.

Dari Ashilla Ringga menyadari bahwa apa yang ia lakukan selama ini tidaklah benar, dan karena Ashilla Ringga bisa jatuh Cinta dengan tulus. Jatuh Cinta dengan hati Ashilla, jatuh Cinta pada semua yang ada di diri Ashilla. Dan Ringga mau Ashilla terus berada di sampingnya sebagai penyempurna dalam hidupnya.

Keduanya saling jatuh Cinta, membangun sebuah hubungan atas dasar suka sama suka. Lalu, sampai akhirnya ada yang mengusik pikiran dan hati Ringga.

Ringga tidak percaya diri, tidak percaya diri bahwa ia adalah ornag yang tepat untuk Ashilla, karena sejak awal niat Ringga hanyalah mempermainkan hati Ashilla.

Dan apakah ia ahrus memberi tahu Ashilla tentang niat awalnya? Padahal, disisi lain Ringga sudah merubah niat awalnya itu dengan mencintai Ashilla secara tulus.

Kemudian, Ringga memilih untuk melepaskan Ashilla dengan cara mengatakan hal yang sebenarnya dan menciptakan satu goresan luka di hati Ashilla. Hari itu, ia membenci hari itu, hari dimana ia mengatakan hal yang sejujurnya dan melepaskan Ashilla dari hidupnya.

Bahkan, Ringga juga melihat Ashilla menangis karenanya. Ringga berpikir, apakah pilihannya melepas Ashilla adalah tepat? Nyatanya, pilihannya melepas Ashilla tidak tepat. Karena di setiap harinya ia selalu merindukan Ashilla, merindukan senyum dan tawa yabg terukir dibibir cewek itu.

Hingga akhirnya, atas dasar masih saling menyayangi keduanya memilih kembali bersama. Ashilla memberi Ringga kesempatan lagi untuk menyelesaikan kisah mereka yang belum tuntas. Mereka kembali menjalin hubungan dan hubungan mereka kali ini didasari rasa Cinta yang tulus.

Hari berlalu, hubungan keduanya masih terus berlanjut, setiap harinya Ashilla merasa bahagia karena Ringga, begitupun sebaliknya. Hubungan mereka baik-baik saja, hingga akhirnya ada satu masa dimana Ringga mengatakan bahwa ia sedang bosan dengan hubungannya dan fase kebosanan itu membuat pikiran dan hati Ringga berpaling pada orang lain.