44

1.1K 54 6
                                    


Libur panjang telah usai, semua sekolah dari sabang sampai Merauke kembali masuk sekolah seperti biasa, menjalani aktivitas mereka sebagai seorang pelajar. Termasuk Ashilla, ia juga sangat bersemangat. Selain bersemangat karena akan bertemu sahabatnya, ia juga bersemangat akan selalu bertemu dengan pangeran kuda hitamnya. Biar gak mainstream.

Hubungan keduanya terus berjalan dengan baik disetiap harinya. Meskipun, ada kebohongan yang belum terungkap. Tapi, hari-hari keduanya selalu dilewati dengan tawa kebahagiaan. Selalu, mereka selalu berangkat dan pulang bersama. Meskipun, Ringga ada ekstrakulikuler dia selalu menyempatkan waku untuk mengantar Ashilla pulang terlebih dahulu. Dan jika Ashilla yang ekstrakulikuler Ringga juga akan menjemputnya. Belum lagi, jika jam istirahat mereka juga sering bersama. Membuat jomblo-jomblo Harapan Bangsa iri dengan hubungan keduanya. Jomblo syirik aja.

Ashilla begitu beruntung memiliki Ringga, ia selalu bisa diandalkan. Tanpa diminta, ia akan selalu ada. Ya, meskipun terkadang Ringga menyebalkan. Tapi, Ashilla sayang.

Sedangkan Ringga?

Ringga juga merasa beruntung memiliki Ashilla. Ashilla selalu mensuportnya dalam keadaan apapun, Ashilla selalu ada disisi Ringga, tidak peduli Ringga seperti apa. Tapi dia tetap selalu ada.

Pada intinya, keduanya saling melengkapi satu sama lain, keduanya saling menguatkan, dan keduanya saling memberi kebahagiaan.

***

"Kamu hari ini ada ekskul?" tanya Ringga sambil berjalan besisian dengan Ashilla.

"Ada" jawab Ashilla singkat.

"Mau pulang dulu apa langsung?" tanya Ringga lagi.

"Pulang aja dulu" balas Ashilla.

"Berarti nanti aku jemput kamu apa gimana?"

"Jangan deh, ngerepotin yang"

"Gapapa yang, aku seneng malahan."

"Yaudah terserah kamu deh."

Keduanya terus berjalan bersisian menuju parkiran sekolah. Hari ini hari selasa, kebetulan Ashilla ada ekskul dan Ringga tidak ada. Karena jadwal ekskul Ringga itu hari jumat.

***

Jurnalistik adalah ekskul yang cukup penting di Harapan Bangsa. Karena, ekskul jurnalis adalah ekskul yang membuat mading, meliput jika ada kegiatan sekolah. Pokoknya cukup penting. Ekskul ini dibina oleh Pak Jaya. Pak Jaya itu orangnya seru, friendly pokoknya dia paling tahu deh apalagi hubungan Ashilla-Ringga.
Contohnya ya kayak gini.

"Shil, kamu dijemput pacarmu?" tanya Pak Jaya.

Ashia tersenyum kikuk "Eh.. Nggak tahu pak."

"Tuh pacarmu" ucap Pak Jaya seraya melirikkan matanya ke arah depan.

Dan ternyata benar, ada Ringga disana.

"Sana cepet pulang, kasian tuh Ringga lumutan" ucap Pak Jaya.

Ya, hampir semua guru Harapan Bangsa mengetahui tentang hubungan keduanya. Meskipun hanya guru-guru tertentu yang mengetahui itu. Tetap saja Ashilla merasa malu, kalo Ringga? Dia mah gak ada malunya.

"Shilla duluan pak" ucap Ashilla seraya menyalami tangan Pak Jaya.

Pak Jaya hanya menganggukan kepalanya.

Ashilla sedikit berlalri untuk menghampiri Ringga.

"Kamu kenapa gak bilang kalo udah pulang? Harusnya kamu WA aku, atau apa gitu, untung aku WA Pak Jaya nanyain ydah selesai belum ekskulnya" ucapnya sambil menyerahkan helm pada Ashilla.

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang