"Ga, lo pernah nembak cewek gak?"Pertanyaan Adit siang itu terus terngiang dikepala Rangga. Andai berani Rangga pasti akan menjawabnya 'pernah'. Tapi, Rangga tetaplah Rangga.
Ia pernah menyatakan perasaannya pada seseorang, ia pernah jatuh Cinta pada seseorang begitu dalam, hingga akhirnya ia dikecewakan. Masa lalu itu, sampai saat ini masih ada disalam ingatan Rangga. Begitu sulit Rangga melupakan masa lalu itu. Bagaimana bisa masa lalu itu hilang begitu saja, karena disetiap harinya Rangga akan selalu teringat, apalagi orang yang ada di masa lalu nya sampai sekarang masih sering muncul dihadapannya.
Flashback on
Hari ini adalah hari jadi hubungan Rangga dengan gadis kesayangannya. Gadis yang membuatnya jatuh Cinta sejak awal pertemuan mereka saat MOS. Gadis itu mampu menjadi seperti matahari yang bisa mencairkan es dihati Rangga. Gadis itu amat Rangga sayangi dan cintai.
Rangga sudah tampan dengan mengenakan blue jeans dipadukan kaos hitam polos juga dibalut jaket bomber warna army. Ia akan bertemu dengan gadisnya ditaman kota dengan membawa setangkai mawar merah dan sekotak coklat kesukaan gadisnya.
Senyuman terus mengembang diwajah tampan Rangga, hingga akhirnya senyuman itu pudar melihat gadisnya sedang berpelukan dengan orang lain didepan matanya sendiri. Mawar dan kotak coklatnya yang ia bawa jatuh ke tanah, hingga yang didepan sana tersadar dan menghentikan acara berpelukan mereka.
"Aga... "
Terlambat, Rangga sudah pergi menjauh dari tempat itu. Tempat dimana ia melihat gadisnya bersama orang lain. Hadiahnya yang jatuhpun sudah tidak ia pedulikan.
"Aga! Tunggu! Aku bisa jelasin!" gadis itu mengejar Rangga. Namun Rangga tetap berjalan.
"Aw!"
Terdengar suara ringisan dibelakang sana, Rangga menghentikan langkahnya. Gadisnya terjatuh disana. Rangga menghampiri gadisnya, membantunya berdiri.
"Aga... " lirih gadis itu.
"Apa? Gak ada yang perlu lo jelasin! Semua udah jelas! Gue liat sendiri kelakuan lo dibelakang gue! Ke berapa kalinya lo begini? Sejak awal gue selalu ngalah sama lo! Maafin semua kesalahan lo! Tapi apa? Lo selalu ngulang kesalahan yang sama!" ucapan Rangga terhenti, kemudian ia melanjutkannya lagi "Terima Kasih untuk tiga tahun ini, kita putus!"
"Aga... " ucapnya dengan bulir air mata yang sudah mentes.
"Gue benci lo Garnetta Nadila!" teriak Rangga sambil berlalu pergi meninggalkan Garnetta.
"Aga, jangan pergi" ucapnya sambil terisak.
Flashback off
Ya, Garnetta Nadila adalah gadisnya Rangga, Cinta pertamanya Rangga. Namun, Netta malah mengecewakan Rangga. Hingga akhirnya hati Rangga terluka, Rangga bahkan membenci hari itu, hari dimana ia melihat gadisnya bersama orang lain. Rangga benci Netta. Padahal, Netta mampu mencairkan hati Rangga yang beku. Namun, ketika hati Rangga sudah mencair, Netta malah membekukannya lagi. Bahkan, hati itu beku hingga saat ini.
Sampai akhirnya, takdir mempertemukan mereka di masa SMA. Disitulah semua kembali, Netta kembali mengejar Rangga. Enak saja, sudah pernah mengecewakan kini malah kembali mengejar? Kadang, Cinta memang selucu itu.
Namun, Rangga justru mengabaikan keberadaan Netta. Itulah mengapa Rangga sering menghindari gadis itu, karena Rangga tidak ingin jatuh lagi.
Rangga amat menutup hatinya semenjak kejadian itu. Bahkan, di masa SMA nya tidak ada yang tahu tentang Rangga-Netta. Semua berpikir Netta mengejar Rangga adalah hal yang biasa. Yang tahu masalah ini hanya Gatra seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Untukku [Selesai]
Teen Fiction(Part Lengkap, No Private) "Jika kita jatuh cinta. Maka, kita harus siap jatuh untuk cinta itu." -Ashilla Ardana Putri- "Tidak ada perasaan yang tulus. Semuanya hanya permainan semata." -Ringga Bramanthyo- Bagaimana jika Ringga dipertemukan dengan A...