3

2.3K 110 3
                                    


Selamat membaca!

Vivit: Sorry banget ya Shil😭 Semalem, gue ketiduran jadi gak balik lagi deh😂 lo jangan marah ya sama gue😂

Ashilla mendengus kesal membaca pesan itu. Sebenarnya, ia ingin marah dan mengeluarkan umpatan kasar pada Vivit. Tapi, berhubung ia sedang baik hati, ia tidak melakukan itu. Ia memutuskan membalas pesan itu dengan singkat saja.

Ashilla: Gak

Vivit: Yaelah Shilla😩, lo singkat amat sih balesnya? Mana Ashilla yg cerewet? Btw, semalem balik sama siapa?

Ashilla: Suka suka gue😝, balik sendiri lah

Vivit: Jujur sama gue, lo balik sama siapa?

Ashilla: Jujur jangan ya😏

Vivit: Ayo ih kasih tau!

Ashilla: Mm...

Vivit: Jadi?

Ashilla: Gue balik dianter Ringga

Vivit: Wah, gue tercengang, udah  ketebak sih😂

Vivit: Ciee...ciee...

Ashilla: Apaan sih lo, ini semua gara-gara lo tau ga?

Vivit: Kan emang sengaja haha

Ashilla memilih untuk membaca pesan itu dan tak berniat membalasnya. Ia masih merasa kesal pada Vivit.

***

Ashilla membuka matanya perlahan, rupanya ia tertidur. Ashilla segera beranjak dari kasurnya. Lalu, ia duduk di meja riasnya, ketika ia mengangkat wajahnya untuk bercermin..

Bola matanya seperti ingin keluar dari tempatnya! Ia mendekatkan wajahnya ke cermin dan...

Sejurus kemudian ia berteriak......

"Aaaaaaaaaaa!!!!!! Bundaaaaa!!!!!"

***

Matanya memerah, raut kesal terlihat sangat jelas di wajah manisnya.

Ashilla kesal setengah mati, ketika ia bercermin tadi, wajahnya sudah seperti kucing dengan tiga garis hitam di pipi kanan dan kirinya.

Dan pelaku yang membuat Ashilla seperti kucing adalah dua keponakannya. Kayla dan Kayna---anak dari kedua tetehnya.

Sebenarnya,  Ashilla ingin membalas perbuatan kedua anak kecil itu. Tapi, apalah daya, pelototan dari kedua tetehnya membuat nyali Ashilla menciut.

"Minta maaf sama aunty kalian." perintah Bunda pada Kayla dan Kayna.

Kedua anak kecil yang menggemaskan itu masih menundukan kepala mereka karena takut. Lalu, mereka menghampiri Ashilla yang tengah duduk sambil membersihkan wajahnya.

"Aunty ....maafin kita ya?" ucap Kayla dan Kayna serempak.

"Iya." Ashilla hanya menjawab singkat.

"Udah ya Shill jangan cemberut lagi? Kan Kayla sama Kayna udah minta maaf." ucap Bunda yang melihat Ashilla masih memasang wajah cemberut.

"Iya Shilla. Mereka 'kan masih anak kecil." ucap Teh Almira.

"Lagian, masa gak kerasa sih? Kalo pipi kamu dicorat-coret? Kebo sih tidurnya." timpal Teh Alyssa.

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang