15

1.3K 64 3
                                    


Perasaan ini lebih sulit dijelaskan daripada pelajaran Ekonomi, lebih rumit dari pelajaran Geografi dan lebih menyakitkan dari sekedar ketendang bola. Perasaan ini adalah perasaan rindu untukmu.

Dari Ringga Bramanthyo untuk Ashilla Ardana Putri.

***

Tiga minggu berlalu, hubungan Ashilla dan Ringga sedikit renggang. Bukan renggang sebenarnya, hanya saja keduanya jarang bertemu dan jarang berbalas pesan. Dan yang Ringga rasakan saat ini adalah RINDU.
Ia rindu Ashilla memarahinya, ia rindu Ashilla yang cerewet, ia rindu tingkah malu-malu Ashilla, ia rindu berdebat dengan Ashilla, ia rindu berbalas pesan yang lama dengan Ashilla, ia rindu menggoda Ashilla, ia merindukan semua hal tentang Ashilla.

Ringga sendiri bingung. Mengapa ia merindukan Ashilla? Ada apa dengan perasaanya? Ini perasaan aneh untuk Ringga, sebelumnya ia tidak pernah merasakan rindu yang seperti ini. Rindu yang memang benar-benar rindu. Dari semua mantannya tidak ada yang pernah ia rindukan. Tapi dengan Ashilla?

Lagi-lagi semua tentang Ashilla terasa berbeda bagi Ringga.

Ringga merenungkan semuanya, dan munculah satu pertanyaan dipikirannya.

Apa gue suka Ashilla? Atau gue jatuh Cinta?

***

Ashilla terus menatap ponselnya, sudah tiga minggu ia jarang berbalas pesan dengan Ringga. Ia berbalas pesan hanya seperlunya saja. Ini semua demi keamanan hubungannya. Ia tidak mau bunda dan tetehnya curiga. Tapi yang Ashilla rasakan saat ini adalah...

...ia merindukan Ringga.

Ia rindu Ringga yang bisa membuatnya tertawa, ia rindu Ringga yang pecicilan, ia rindu memarahi Ringga, ia rindu Ringga yang membuatnya kesal, ia rindu semua hal tentang Ringga.

Ringga adalah Cinta pertama untuk Ashilla. Tapi, Ashilla tidak tahu ia menjadi Cinta yang ke berapa dihati Ringga?

***

Ringga berdecak kesal, sedari tadi ia selalu menghapus pesan yang akan ia kirimkan pada Ashilla. Ia benar-benar gengsi untuk mengetikkan pesan bahwa ia merindukan Ashilla.

Ringga menarik nafasnya kemudian ia mengetikkan pesan untuk Ashilla.

***

Ashilla tengah memainkan ponselnya, sebenarnya ia ingin mengirim pesan pada Ringga namun ia gengsi.

Tiba-tiba...

Munculah notif pesan dari orang yang ia tunggu.

Ringga: Aku rindu kamu Shilla..

Ashilla tersenyum senang, Ringga merindukannya? Sama seperti dirinya yang merindukan Ringga.

Ide jahil muncul dipikirannya, ia segera membalas pesan Ringga.

Ashilla: Aku nggak

Tidak sampai satu menit Ringga membalas pesan itu. Dan pada akhirnya keduanya berbalas pesan.

Ringga: Kamu nggak rindu aku?

Ashilla: Aku nggak bisa bohong kalo aku juga rindu sama kamu

Ringga: udah pinter ya gombalnya

Ashilla: kan aku belajar dari kamu

Ringga: kapan aku buka les belajar gombal? Gak pernah 😝

Ashilla: Au ah

Ringga: idih ngambek

Ringga: becanda Shil

Kenangan Untukku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang