prolog

25.3K 631 16
                                    

  tolong di maafkan jika ada penulisa salah kata atau gelar , vote and comen ?

  siang ini sinar matahari tampak membakar kota new york,amerka strikat . musim panas baru saja datang , tapi tetap saja kota ini tak akan pernah berhenti bergerak meski sampai fajar menjelang sekalipun . Seorang  perempuan berparas cantik nan menawan turun dari sebuah mobil candill one , jenis mobil yang biasanya selalu dipakai sang mantan presiden negeri paman sam sebelum Donal trump menjabat , entah bagaimana caranya perempuan itu bisa mendapatkan mobil seperti itu , yang terpenting tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang NADIRA CASANDRA EMIROGLO sesuai dengan nama marganya ia adalah putri bungsu keluarga emiroglo , keluarga yang selalu di eluh eluhkan oleh seluruh pengusahan di dunia , bagaimana tidak FRANS BRIAN EMIROGLO selaku kepala keluarga itu adalah seorang pengusaha terkenal di dunia yang mempunya intevitas segudang di setiap negara , belum lagi nyonya besar keluarga itu NATASYA ELIZABETH EMIROGLO pengusaha berlian yang diakui kehebatannya , tak sampai di situ saja mereka juga mempunya tiga orang anak yang juga seorang pengusaha besar

DAVIN ALEXANDER EMROGLO seorang pengusaha muda berumur 22 tahun yang mempunyai wajah oriental bak dewa yunani

DEVAN ALEXANDER EMIROGLO milionder tampan yang selalu di puja puja kaum hawa

dan terakhir NADIRA CASANDRA EMIROGLO pengusaha kaya raya yang mempunyai wajah nan esotik yang menepatkan dirinya dalam daftar pengusaha terkaya ke dua di dunia setelah ayahnya

                       ***

Hari ini Nadira tampak sibuk dengan pekerjaannya , tak ada yang menyangka bahwa dirinya hanyalah seorang gadis yang akan genap 18 tahun dua minggu lagi . dering telphon berbunyi tiba tiba di dalam tasnya

Dret...dret...

" papah . ngapain papah nelpon ? " gerutunya dalam hati , lalu ia pun mengangkat telponnya

" hallo papah ? "

" hallo putri kecilku ? "

" ada apa pah ? "

" bagaimana kabarmu ? " nadira menyeringit , ini bukan papahnya , papahnya selalu to the point dalam berbicara

" baik , sudahlah pah jangan basa basi Nadira banyak pekerja sekarang ? "

" ok , baiklah papah ingin kamu pulang SE-KA-RA-NG  juga ? "

" WHAT ? , NO aku gak bisa pah , kerjaan aku itu numpuk , bulan depan aja ok , Nadira baru bisa ? "

" gak , itu kelamaan , pokoknya papah mau kamu pulang sekarang titik? "

" tap- ? " kata nadira terpotong karena papahnya sudah menutup telphonnya

" teresa tolong tunda rapat saya sampai dua hari kedepan dan siapkan zet peribadi saya , saya akan terbang ke jakarta ? " kata nadira sambil mengurut pangkal hidungnya

" baik miss ? "

                      ***

   Dan sekarang disinilah Nadira , di depan sebuah mansion megah bak istanah bergaya klasik , sudah lama ia tak pernah mendatangi mansion ini terakhirkali saat grandmother meninggalkannya untuk selama lamanya . Nadira pun memasuki mision itu , tak banyak yang berubah saat terakhir kali ia ke tempat ini , pengawal papahnya yang selalu menjaga di setiap sudut mansion dan para maid yang selalu berlalu lalang .

maid yang tak sengaja melihat Nadira langsung membuat barisan , dan saat  Nadira lewat ia langsung membungkuk hormat

" kebiasaan di rumah ini yang tak pernah bisa hilang ? " batin nadira saat maid itu membungkuk hormat , dan senyumnya pun mengembang saat melihat nainah ketua maid , Perempuan yang sudah mengapdi terhadap keluarganya saat ia masih kecil .

" bagaimana kabarmu nai ? "

" baik tuan putri ? " Senyum Nadira pun mngembang saat nama kecilnya di sebut

" SAYANG ? ... " teriak mamah baru keluar dari lift , ya mansion ini dilengkapi fasilitas modern termasuk lift

" mamah Nadira kangen ? " Nadira sambil memeluk mamahnya

Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang