bab 11

9.6K 328 0
                                    

jam istirahat berbunyi , rencananya Nadira dan Dinda akan pergi ke perpustakaan yang berada di lantai dua sekolahnya , untuk meminjam salah satu buku pelajaran

" kalau boleh tahu lo pindahan dari sekolah mana dir ? " tanya Dinda sesekali mengisi kesunyian yang terjadi dalam perjalanan

" ah lo pasti gak bakalan tahu , soalnya sekolah gue yang dulu itu terpencil banget lokasinya ? " lagi lagi Nadira berbohong

" ya setidaknya nama sekolah lo yang dulu lah dir ? "

" oh ... namanya ... ? " ucap Nadira terpotong saat pandangannya bertemu dengan Rangga yang pingsan di tengah lapangan , tapi sayangnya Nadira terlambat , ada seorang perempuan yang membantu Rangga , lalu tak lama kemudian ada tiga orang cowok yang tak lain adalah sahabatnya Rangga yang menggotong Rangga ke uks , Nadira belum sempat melihat wajah perempuan itu , karen tiba tiba rambutnya di jambak oleh seorang perempuan , ralat tapi tiga orang cewek tepatnya , lalu dia di seret kegudang sekolah

" lo kan cewek yang ada di dalam mobilnya my honey gue tadi pagi kan , ngaku deh lo , dasar bicth , baru juga dua hari lo di sini tapi udah berani beraninya ngegoda my honey gue ? " ucap cewek yang menjambak rambut Nadira , Nadira bisa menyimpulkan bahwa cewek di depannya ini yang sedang menjambak rambutnya adalah salah satu fans fanatiknya Rangga yang sangat tergila gila padanya

" Aaaww shhh ... ? " ringis Nadira mulai merasa rambutnya akan segera rontok

" oh lo ternyata masih gak mau ngaku juga , ok gue dengan terpaksa akan menggunakan kekerasan sama lo ? " ucap cewek itu mengeluarkan sebuah kantung berisi telur busuk yang amat bau

" girls ? " panggil cewek itu pada kedua dayang dayangnya yang langsung memegangi kedua tangan Nadira

" mau ngapain lo ? " Nadira mulai panik saat cewek itu mulai mendekat sambil membawa telur busuk itu , tetapi belum ada tiga langkah tiba tiba suara yang amat nyaring dan Nadira kenali meneriaki nama pak Darto

" woy ... ada pak Darto dateng woy , masuk kelas ... masuk kelas ... ? "

" itu kan suaranya Dinda ? " batin Nadira

" sial ? " umpat cewek itu lalu berlalu keluar dari gudang meninggalkan Nadira yang jatuh terduduk dengan rambut berantakan , Nadira mencoba merapikan rambutnya tapi terhenti karena tiba tiba sebuah tangan terulur kepadanya

" lo gak apa apa ? " Nadira langsung mencari asal suara itu dan bertemu langsung dengan kedua bola mata hitam pekat milik Dinda

" Dinda ? " Nadira kaget

" ayok bangun ? " ucap Dinda sambil membantu Nadira bangun , tanpa menunggu lama Dinda langsung membawa Nadira keluar dari gudang yang pengap itu , dan membawa Nadira ke taman belakang sekolah yang teramat sepi

" lo cantik ? " itulah kata pertama Dinda saat Nadira mengurai rambutnya yang berantakan untuk membenarkan tata rambut dan letak kaca matanya

" makasih , tapi semua cewek yang ada di dunia ini juga cantik kali , termasuk lo Dinda , lo cantik kok ? "

" gue ? cantik ? si cupu dan culun dekil ini ? " ucap Dinda tak percaya , baru kali ini ada yang bilang dia cantik selain anak panti

" jangan bikin gue ke gr-an deh dir ? " lanjut Dinda

" siapa yang buat lo gr si din , gue beneran kali kalo lo itu cantik , dengerin gue ya din semua cewek yang ada di dunia ini itu cantik , gak ada mahluk tuhan yang jelek dan buruk , walau pun mereka terlahir cacat tapi mereka masih punya hati yang bersih , inget kecantikan fisik itu gak abadi , gue yakin kalo gue udah tua udah jadi nenek akhirnya gue juga bakalan jadi keriput juga , makannya lo gak usah minder kalo lo itu cantik , jangan pedulikan kata orang lain ? " Dinda di buat kagum oleh kata kata Nadira

" oh iya makasih ya din udah nolongin gue tadi ? "

" sama sama , tapi sebenernya lo ada masalah apa si sama si angel ? "

" oh namanya angel ... gue juga gak tahu Din , gue aja gak tahu namanya siapa , tiba tiba aja dia langsung jambak rambut gue ? "

" gue mohon lo jujur sama gue Nadira , sebenernya ada hubungan apa lo sama Rangga ? "

Deg !!!!

" sebernya tadi pagi gue lihat lo turun dari mobilnya Rangga , gue saranin sebaiknya lo jangan deket deket deh sama Rangga , lo tahu sendirikan fansnya Rangga kaya bagai mana ? " lanjut Dinda

" sebenarnya gue ... gue ... ini ... anak pembantu di rumahnya Rangga , tadi pagi gue terpaksa berangkat bareng sama Rangga karena ban sepeda gue bocor ? " alasan Nadira hampir saja ketahuan

" oh ... jadi lo itu anak pembantunya Rangga ? " tiba tiba angel dan dayang dayangnya datang entah dari mana

" sejak kapan lo ada di sini ? " tanya Dinda tak suka karena ada yang menguping pembicaraannya

bersambung ....

v ; vote dan komen ???
mohon di maafkan bila ada kata kata yang kurang tepat ?




Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang