Bab 30

8.4K 287 6
                                    


    pesta pun di mulai. tamu  undangan banyak yang sudah datang dan duduk di tempat yang telah di sediakan, termasuk para orang tuanya dan Rangga yang duduk pada barisan terdepan sebagai keluarga pemilik sekolah, membuatnya semakin gerogi saja. jujur Nadira bisa melihat banyak siswi siswi secara terang terangan berusaha mengambil perhatian orang tuanya Rangga yang mingkin agar mereka bisa terpilih menjadi menantunya , hallo di sini ada Nadira coy ... menantu sahnya . acara Drama yang yang dibawakan kelasnya pun akan dimulai lima menit lagi , banyak yang berlalu lalang untuk menyiapkan Drama ini , dari menyiapkan peroperti sampai hiasan panggung. Nadira juga dapat melihat Bianka yang sepertinya sedang berusaha membujuk orang tua Rangga dengan akal liciknya itu.

" ok ... ladys and gantelmen kita mulai saja acara ini. sekarang kita akan saksikan inilah dia penampilan drama musikal romantis yang berjudul sleeping beuty ... ? " ujar sang pembawa acara yang membuat tepuk tangan sorak sorai menggema di ruang teater

Drama pun dimulai , Nadira bisa melihat sekarang Rangga yang mengenakan baju ala ala pangeran dengan menggunaka topeng seperti dirinya , membuat ketampanannya lengkap sudah sebagai seorang pangeran sejati.
tanpa sadar bagian demi bagian rangkaian pristiwa dalam drama sudah mencapai tahap akhir , yang malah bagian inilah yang di tunggu tunggu oleh penonton 'disaat pangeran akan mencium putrinya', omg Nadira sedikit nevers kali ini , padahal saat latihan jantungnya tidak segila seperti ini.

Nadira berharap sekali bahwa Rangga akan benar benar menciumnya , tapi sayang... itu hanyalah bayang bayang kelabu yang tak akan pernah terjadi. tapi malahan... di jarak yang sedekat ini, di saat ia berbaring dengan matanya tertutup pura pura tertidur , ia... ia... ya tuhan, nafas Nadira tercekat. saat bibirnya merasakan benda yang kenyal dan lembut. 'RANGGA BENAR BENAR MENCIUMNYA Aaaa ...'. ya tuhan tolong ajarkan Nadira caranya bernafas, tidak ingin rasanya ia membuka matanya untuk melanjutkan drama ini , Nadira sungguh  benar benar malu. tidak hanya Nadira, para penenton yang duduk menyaksikan adegan drama itu langsung membuat mereka melotot seketika lalu baru berteriak histeris karena pangeran berkuda putih mereka sudah mencium putrinya hahaha... sungguh wajah mereka benar benar idiot seperti akan ada kebakaran yang melanda mereka saja. hal itu pun tak di lewatkan oleh mamih dan mamahnya Nadira, Rangga, mereka langsung mengabadikan adegan itu dengan memfotonya lalu mengirimnya kegrup keluarga yang langsung membuat heboh publik. seharusnya adegan itu tidak ada , mengapa Rangga malah menambahkannya ?, balik lagi ke Nadira yang sekarang membuka matanya pelan pelan, ia dapat melihat Rangga yang tersenyum manis kepadanya. mau tidak mau Nadira harus melanjutkan drama ini. Nadira berusaha memegang uluran tangan Rangga yang membantunya bangun dari tidurnya

" dan ... pangeran Philip dan putri Aurora pun hidup bahagi selamanya... tamat." ujar sang narator, hingga tirai panggung tertutup.

                 **&**

rangkaian acara pun berjalan dengan lancar, rangkaian acar masih panjang, seperti sekarang Nadira tengah duduk diapit oleh mamah dan mamih mertuanya dengan menunduk malu, karena godaan para orang tuanya yang menggoda Nadira lewat hal kejadian drama tadi, sedangkan Rangga malah biasa saja sambil melihat papihnya yang sedang berpidato di atas panggung, seperti tidak ada yang terjadi tadi.

hingga akhirnya pidato papinya selesai , yang langsung diberi tepuk tangan secara meriah , hingga sang pembawa acara menyebut nama band Rangga.

" ini dia, kita panggilkan band kebanggaan Hanmod hing school, RRBD... ? " ujar sang pembawa acara , Rangga pun meninggalkan tempat duduknya untuk maju ke depan panggung bergabung dengan sahabat sahabatnya.

tepuk tangan meriah membahana menyambut Rangga, sedangkan Rangga sudah bersiap dengan perannya sebagai vokalis band yang menempati posisi terdepan dengan micnya dan juga gitar yang menggantung di lehernya . pandangannya lurus kedepan pada sosok wanita cantik yang diapit oleh mamih dan mamah mertuanya , yang pasti itu bukan Bianka dong , lagian posisi Bianka saja sangat jauh dengan orang tuanya karena diusir mamihnya tadi. Rangga pun mulai memetikkan gitarnya.

" Jjreeenggg... ??? "


Bersambung...

sory masih banyak typonya?

sebelumnya, apakah ada yang mau ngusulin nama apa yang tepat untuk Bandnya Rangga, karena menurut saya nama yang saya berikan kurang cocok ?

vote and komen ???

Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang