hari ulang tahun sekolah pun tiba , Nadira bingung harus memakai baju apa di pesta nanti , sampai sampai dia mengeluarkan seluruh baju pestanya dari walk in closet, lalu menanyakannya satu persatu pada Rangga yang mana yang cocok untuknya , membuat Rangga pusing sendiri melihatnya" Rangga lihat deh , cocokan mana bajunya sama gue , yang warna merah apa warna biru ? " unjuk Nadira pada gaunnya
" Nadira ... ini itu udah gaun ke lima belas yang lo tunjukin sama gue, kan gue udah bilang apaun yang lo pake , lo bakalan tetep cantik ? " ujar Rangga yang mirip gombalan, tapi ia memang jujur bahwa Nadira akan tetap cantik memakai apa pun itu
" bohong ... gak percaya gue , lo ngomong begitu karena gaun yang gue pilih jelekkan ... ? "
" ya ampun , udah dah seterah lo aja , gue mau pergi dulu ke rumahnya Revan , yang pasti jawaban gue tetep sama. apa pun yang di pake sama lo , lo bakalan tetep kelihatan cantik ? " ujar Rangga berlalu dari kamarnya , membuat Nadira menjadi tersenyum sendiri akibat perkataan Rangga yang manis menurutnya itu .
tiga puluh menit berlalu sedangkan Nadira belum juga menemukan gaunnya , untungnya pestanya akan di adakan nanti malam , jadi Nadira tidak perlu terburu buru untuk memilih gaunnya . disaat ia sedang pusing memikirkan gaun yang tepat untuknya tiba tiba suara bel mengagetkan Nadira , tanpa menunggu lama Nadira segera membuka pintu apartemennya dengan kesal
" maaf ada apa ya ? " tanya Nadira pada seorangyang memencet belnya tadi yang ternyata adalah seorang kurir yang ingin mengantar barang ke apartemennya
" saya hanya mau mengantar barang , apa benar ini apartemen nomor 162 atas Nama Rangga alexander hanmod ? " tanya pak kurir
" ya benar , ada apa ya ? "
" ini ada titipan barang dari pak Rangga untuk Nadira katanya , tapi sebelum itu tolong di tanda tangani terlebih dahulu ? " kerutan kebingungan tercetak jelas di dahi Nadira
" perasaan itu orang baru aja ketemu sama gue deh , masa malah kiriman pos begini kenapa gak langsung aja sama gue tadi ? " ujar batin Nadira sambil menandatangani kertas yang diminta pak kurir
Nadira pun segera menutup pintu apartemenya , ia sudah tidak sabar ingin melihat apa isi kotak berwarna gold yang di ikat rapih oleh pita dengan warna senada itu. ini adalah hadiah pertama yang Rangga kasih padanya , membuat pikiran buruk Nadira pada isi kotak itu melayang layang di otaknya. sebelum Nadira membuka kotak itu ia ingin mengeceknya terlebih dahulu , siapa tahu Rangga memberinya bom yang akan meledak apa bila ia membuka kotak itu, melihat betapa jahilnya seorang Rangga saat hari pertama pernikahannya ,
Nadira mengoyang goyangkan kotak itu lalu menempelkan telinganya pada kotak itu , tapi tidak ada suara apa pun yang terdengar, membuat Nadira semakin penasaran pada isi kotak itu. secara perlahan Nadira membuka kotak itu sambil memejamkan matanya , siapa tahu di sana ada hewan menjijikan seperti kodok atau cicak hewan yang paling Nadira benci yang sengaja Rangga taruh untuk mengerjainya. tapi ... pikiran buruk itu semua lenyap seketika saat Nadira mengetahui bahwa di dalamnya ada sebuah gaun indah nan cantik berwarna putih dengan setangkai mawar merah kesukaannya dan sebuah not yang mungkin dari Rangga. oh so sweet.Nadira menghirup wangi yang menyerbak dari bunga mawar yang di berikan Rangga padanya, lalu ia membaca not yang sepertinya Rangga tulis khusus untuknya
-------------------------------------------
me to :
my wifegue tahu lo pasti sekarang masih bingung milih gaun yang mana , kebetulan gue langsung terpanah pada pandangan pertama pas ngeliat gaun putih di kotak itu yang kayanya cocok sama lo saat gue nemenin si Revan belanja tadi ,makannya gue langsung beli deh buat lo , sebenernya walau pun lo pakek baju yang terbuat dari pelastik keresek sekali pun lo bakalan tetep cantik kok . ya udah ... gue harap lo suka sama gaun ini, gue tunggu lo di pesta nanti my beatiful .
my husband.
-------------------------------------------hati Nadira rasanya meleleh seketika , ia ingin sekali rasanya mandi air es untuk menghilangkan panas di pipinya akibat gobalan dan perlakuan manis Rangga , ya tuhan apa semua yang Rangga lakukan ini hanya untuknya ? rasanya cinta Nadira semakin bertambah saja pada Rangga setiap harinya.
tanpa membuang waktu lama Nadira langsung mencoba gaun pemberian Rangga , gaun itu sangat pas dan cantik untuknya, dengan panjang sedengkul , yang juga memerlihatkan bahunya apalagi dengan kalung liontin bergambar hati kecil yang ternyata sengaja Rangga sematkan pada gaunnya tadi. Nadira memang tidak akan memakai gaun itu sekarang karena ia harus memakai gaun princsses Aurora terlebih dahulu untuk dramanya, baru setelah itu ia akan memakai gaun pemberian Rangga, untungnya maminya mengabulkan permohonannya untuk diadakan pesta topeng , jadi Nadira sudah menyiapkan topeng yang hanya menutupi matanya saja namun dapat menyamarkan wajahnya.
bersambung...
vote and komen ???
sory bila masih ada tiypo yang masih bertebaran ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Fake Nerd
Teen FictionTentang NADIRA CASANDRA EMIROGLO yang di jodohkan oleh orang tuanya dengan ...