Nadira memang memutuskan tidak akan ikut bersama Rangga ke pesta yang ditunjukkan Revan. karena akan sangat lucu bila seorang gadis nerd seperti dirinya datang ke pesta seperti itu.Nadira mulai khawatir saat jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. tapi, Rangga juga belum pulang dari pesta itu. Nadira pun sudah menelphon Rangga berkali kali, tapi hanya sang oprator lah yang menjawabnya. sedangkan yang Nadira lakukan hanya mondar mandir saja di depan pintu apartemennya berharap Rangga akan pulang, itu ia lakukan sudah lebih dari tiga puluh menit yang lalu. bagaimana pun Nadira adalah seorang istri yang akan mengkhawatirkan suaminya yang gak pulang pulang, tanpa kabar kayak bang Toyib. hingga sebuah sms masuk ke hanphone Nadira.
-------------------------------------------
RevanNadira jemput Rangga sekarang, Rangga mabok, nanti alamatnya gue kirim lewat sms.
Nadira
apa Rangga mabok?, kok bisa, lo cekokin apa sama suami gue?
Revan
weis... sabar bu ..., mendingan lo sekarang ke sini, bawa pulang nih suami lo, Rangga udah kacau banget keliatannya, sampe gak biasa nyetir mobil sendiri dia.
-------------------------------------------tanpa aba aba Nadira langsung menyambar kunci mobil dan jaketnya, pergi ke alamat yang Revan berikan. hingga tanpa sadar ia lupa dengan penyamarannya yang menjadi seorang gadis nerd.
hingga akhirnya Nadira sampai di sebuah pub yang terkenal di jakarta. Nadira melihat Rangga yang di tuntun oleh Revan keluar dari pub, yang di ikuti Bianka and gank di belakangnya. what Bianka !. tanpa menunggu lama Nadira langsung menghampiri Revan yang kesusahan menuntun Rangga. ia tak boleh kalah dengan si Bianka manusia ular berkepala dua.
" langsung masukin aja ke dalam mobil ? " pinta Nadira pada Revan, lalu memakaikan sabuk pengaman pada Rangga.
" lo siapa ? " tanya Bianka yang ternyata masih mengikuti Rangga.
" lo pasti tau siapa gue , Tanks ya Revan ? " ujar Nadira sambil tersenyum misterius, dan melajukan mobilnya meninggalkan Bianka and gank dengan banyak pertanyaan di otak mereka.
**&**
" lo berat banget si ga, lo makan batu kali ya ? " ujar Nadira yang menahan berat badan Rangga yang berkilo kilo gram beratnya.
Nadira tergopo gopo membantu Rangga yang keluar dari mobilnya hingga sampai di pintu apartemenya dengan Rangga yang meracau tak jelas, yang membuatnya dipandangi oleh orang banyak di sepanjang lobi. Nadira merebahkan Rangga di kasur, lalu Nadira mengganti baju Rangga yang sudah bau alkohol dan rokok itu dengan piyama milik Rangga.
sebenarnya Nadira ingin sekali bertanya apa yang membuat Rangga menjadi seperti ini, tapi melihat keadaan Rangga yang kacau seperti sekarang, jadi ia akan memundurkan pertanyaanya sampai Rangga baikan, mungkin besok saat ia sudah sadar dari pengaruh alkohol.
" aw... ya ampun, badan lo panas banget Rangga ?" ujar Nadira saat tangannya menyentuh kening Rangga.
tanpa menunggu lama, Nadira langsung lari ke dapur mengambil air kompresan untuk Rangga, dan tak lupa obat pereda demam. saat Nadira kembali ke kamarnya, Rangga sudah menggigil kedinginan.
" dingin... ? " rilih Rangga dalam tidurnya sambil mengeratkan selimutnya pada tubuhnya.
Nadira pun menurunkan suhu pendingin ruangan di kamarnya. lalu membatu Rangga untuk meminum obatnya, setelah Rangga benar benar meminum obatnya dengan baik, Nadira mulai mengompres kening Rangga, berharap demam Rangga akan segera turun. perasaan Nadira saat ini senang bercampur aduk sedih, ia senang karena bisa menjalankan tugasnya untuk merawat suaminya yang sedang sakit, ia berjanji akan selalu ada buat Rangga dikala senang atau pun sedih. dan juga sedih karena melihat kondisi Rangga yang seperti sekarang.
" Bianka ... Bianka ... gue ... gue sayang sama lo ? " Racau Rangga dalam tidurnya
hingga setetes air mata mengalir turun dari mata indah Nadira, yang lama kelamaan menjadi kian semakin deras. menyiratkan hatinya yang sakit tapi tidak hancur, karena ia akan tetap optimis dengan satu hal yaitu 'Rangga akan segera mencintainya cepat atau lambat'. bukankah cinta butuh waktu untuk disadari?. ya, dia tidak boleh putus asa. putus asa bukanlah sifatnya, ia akan tetap berusaha sampai pada akhirnya Rangga mencintai dirinya.
bersambung...
vote and komen???

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Fake Nerd
Novela JuvenilTentang NADIRA CASANDRA EMIROGLO yang di jodohkan oleh orang tuanya dengan ...