hari ini adalah hari turnamen basket antar sekolah yang akan diadakan di HHS, yang ternyata bukan tim basket putra saja yang akan bertanding nantu tapi tim basket putri juga. tentunya hal ini pun menjadi kesenangan tersendiri untuk siswa siswa HHS, karena mereka akan mendapat kesempatan untuk cuci mata melihat para cogan cogan yang berkeliaran di lingkungan sekolah mereka." yang sabar ya dir ? " ujar Dinda saat mereka berjalan ke lapangan melihat pemandangan yang tak mengenakan yang pastinya membuat hati Nadira sakit.
disana Bianka berusaha untuk mencium Rangga, yang entah apa motif dibaliknya. untungnya saja Rangga langsung menghindar dan Bian lah yang terkena ciuman Bianka itu.
" ih apaa si lo, kok jadi lo yang di cium ? " ujar Bianka. Nadira terkekeh melihat wajah Bianka yang memerah menahan marah sambil mengusap bibirnya tadi yang mencium pipi Bian.
" dir, lo gak ada niatan buat bales dendam gitu sama si Bianka ? " ujar Dinda tiba tiba, yang entah mendapat kekuatan dari mana untuk melawan Bianka gkk.
" bener. gue gak boleh diam aja terus menerus melawan Bianka gkk, udah cukup bagi dia menindas gue selama ini. sekarang gue yang harus membalas mereka. " tanya Nadira penuh semangat membara
" tapi caranya bagaimana ? " tanya Nadira bingung
" tenang aja, gue udah siapin seribu cara buat membalaskan dendam lo yang sekaligus menjadi dendam gue juga kemereka. " ujar Dinda penuh kemenangan. lalu ia membisikan sebuah rencana pada Nadira.
" bagus. " Nadira dan Dinda serempak bertos riya. dan mulai menjalankan misinya.
turnamen pun dimulai. acara tersebut dibuka dengan atraksi para tim cheerleaders dari berbagai sekolah yang menunjukan kebolehannya. hingga akhirnya kini giliran tim cheerleaders HHS sekaligus sang tuan rumah menunjukan kelincahannya. Nadira maupun Dinda sudah bersiap siap di posisinya yang tersembunyi dari balik trimbun penonton. Nadira berada di terimbun kanan sedangkan Dinda berada di trimbun kiri. Nadira tersenyum melihat kantong berwarna coklat yang dari tadi terus di bawanya. lalu ia melihat Bianka yang berjalan lenggak lenggok di tengah lapangan sana. seringai jahat tercetak di wajahnya.
" uch ..
tikus tikus ku yang lucu, pokoknya kamu harus bikin rencana ini berhasil ? "" Bianka ... ingat! rencana ini mungkin gak sebanding dengan apa yang udah lo lakuin ke gue selama ini. gue selama ini diam bukan berarti lemah. gue diam karena menghormati Rangga yang masih nganggap lo cewek sepesial di hatinya. tapi jangan berbangga hati dulu, secara perlahan gue akan manggantikan posisi lo dihatinya Rangga dan menetap di sana sampai akhirnya tutup mata. perlakuan lo kemaren yang ngebully gue udah kelewatan batas. gue akan tunjukin siapa gue sebenarnya. " ujar Nadira lirih
Nadira memberi kode pada Dinda yang juga memegang kantong yang sama dengannya. mereka pun melepaskan tikus tikus putih yang Nadira anggap lucu itu ke arah tim Cheerleadrs yang saat ini tengah membentuk sebuah piramida. momen yang sangat bagus untuk menjalankan misinya.
dan hap ..., Bianka yang saat itu memang menjadi kerucut dalam piramida yang memang menjadi posisi tertinggi itu pun oleng, karena tiba tiba temannya dibawah sana bergerak gerak tak karuan. seketika semua para orang yang menonton tiba tiba menegang, melihat aksi Bianka yang ingin terjatuh dari piramida bertingkat empat itu. dan tema teman sekarang kita lihat, apakah Bianka akan terjatuh ?
" sial. " ujar Nadira dan Dinda yang berbeda tempat
tiba tiba seorang cowok datang dengan sigap menangkap Bianka yang terjatuh hampir menyentuh lapangan basket yang keras. dan kalian tahu tidak siapa cowok itu. cowok itu adalah ... RANGGA ALEXANDER HANMOD.
" bodoh ? " ujar Nadira lirih, yang diperuntukan untuk Rangga ysng berada di tengah lapangan sana.bersambung ...
komen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Fake Nerd
Teen FictionTentang NADIRA CASANDRA EMIROGLO yang di jodohkan oleh orang tuanya dengan ...