Setelah mengantar kepulangan Davin dan Devan sampai di bandara dengan di isi tangis haru Nadira dan mamahnya . Nadira meminta izin kepada orang tuanya untuk belanja keperluan sekolahnya
" mah Nadira beli keperluan sekolah dulu ya ? "
" sendirian ? " Nadira menganggukan kepalanya pertanda jawaban ia
" gak boleh , biar Rangga yang anter kamu ! , Rangga tolong anterin Nadira ya beli keperluan sekolahnya ? "
" iya mah nanti Rangga yang anterin Nadira ? " Nadira memutar bola matanya malas tak kuasa menolak perintah mamahnya
" gue apa lo ni yang nyetir ? " tanya Nadira sambil berjalan kearah parkiran mobilnya
" gue lah , gue ini kan laki laki , mau taroh di mana muka gue kalo lo yang nyetir , ga gantel banget ? " Rangga sarkastik . Keheningan terjadi selama perjalanan , hingga akhirnya mobil yang di tumpangi mereka samapai di sebuah mall ternama di jakarta
" eh lo mau ngapain ? " kata rangga saat melihat Nadira membuka pintu mobil
" ya mau keluar lah Rangga , lo kok jadi bodoh banget si sekarang ? " Nadira penuh penekanan
" ngatain gue bodoh lagi , lo lupa ya lo kan pengusaha terkenal , lo mau mendadak jadi viral di warga net ? " Nadira menepuk jidatnya sambil cengengesan
' kenapa gue bisa lupa ? ' batin Nadira
" nih pake ? " Rangga menyodorkan topi cuple berwarna hitam
" cuple ? "
" ya udah kalau gak mau? "
" eh iya iya gue mau ? " Nadira buru buru merebut topi cuple itu dari Rangga lalu mengenakannya dan tak lupa kaca mata hitamnya
Setelah melihat Nadira belanja dari toko satu ke toko yang lain , Rangga tahu Nadira adalah tipikal cewek yang gak suka lama lama belanja , dan syukurlah dompetnya akan aman meski ia mempunya segudang uang
" abis ini lo mau kemana lagi ? " kata Rangga setelah keluar dari toko sepatu
" pulang , udah ga ada lagi barang yang mau gue beli ? " tiba tiba sebuah ide melintas di kepala Rangga , lalu ia buru buru menarik tangan Nadira ke gedung bioskop
" lo mau ngapain si kesini ? " Nadira dengan muka di tekuk
" nonton lah ? "
" kan di rumah ada ruang teater , ngapain nonton di sini , lagian lo mau nonton apaa si Rang- ? " ucap Nadira tetpotong
" mbak tiket Danurnya dua ? " pesan Rangga pada penjaga tiket , seketika wajah Nadira mendadak menjadi pucat pasi , ia tahu Film itu , film horor yang laris di buru penonton di indonesia .
Sebenarnya Rangga tahu bahwa Nadira sebenarnya takut dengan yang namanya hantu berkat kedua kakak Nadira yang memberi tahunya kemarin sebelum kepulangannya tanpa sepengetahuan Nadira . Rangga menahan tawa saat melihat wajah Nadira yang mendadak pucat pasi
" Rangga mendingan kita pulang aja deh , gue capek abis keliling liling toko ? " alasan Nadira
" gak ! , gue udah beli ni tiket mahal mahal masa lo mau pulang si , apa janga jangan lo takut ya ? " goda Rangga dengan seringainya
" gue ! takut ! Sama film ini ! , yailah film kaya gini doaang mah kecil ? " Nadira sok berani padahal di dalam hatinya ia merutuki Rangga yang memilih film horor itu
" yaudah berarti lo harus nonton ? "
Keringat dingin membanjiri tubuh Nadira sejak pertama kali ia memasuki studio bioskop itu , ia memilih duduk paling belakang , saat film di mulai Nadira tak kuasa menahan takutnya , ia terus memejamkan matanya sambil memeluk lengan kokok Rangga yang duduk di sampinya sampai film itu habis . Rangga tak kuasa menahan tawanya sejak keluar dari gedung bioskop itu
" sumpah muka lo idiot banget tadi haha
... ? "" sebenernya gue udah tahu kalo lo itu takut sama hantu , tapi ... untuk membuktikannya jadi gue nantang lo buat nonton film itu ? " lanjut Rangga setelah meredakan tawanya
" IH RANGGA LO KOK JAHAT BANGET SI ... ? " Nadira sambil memukul Rangga yang telah mengerjainya berkali kali
Vote and comen !
Sorry banyak tipo bertebaran ?
![](https://img.wattpad.com/cover/128380496-288-k233857.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Fake Nerd
TeenfikceTentang NADIRA CASANDRA EMIROGLO yang di jodohkan oleh orang tuanya dengan ...