Marriage With Fake Nerd

Bab 28

    obrolan manis mereka pun terus berlanjut , sampai tukang es krim lewat di depan mereka , hellow itu taman umum jadi kalau kalian mengira pak tukang es krim ini penggangu orang yang sedang pacaran jadi maklum maklum saja di mohon maafkan ya.

" bang beli !, dua es krimnya ? , lo mau rasa apa ? " tanya Rangga yang ingin membeli es krim pada tukang penjual es krim yang lewat di depannya tadi

" rasa coklat ? "

" rasa coklat dua bang ? " inilah yang diimpi impikan oleh Nadira sejak lama , seorang suami yang mencintainya dengan sejuta perlakuan romantis nan manis ke padanya , tapi sayang Rangga tidak menintainya ? No ... ralat tapi 'belum ' , Rangga belum mencintainya

" ternyata kesukaan kita sama ya , sama sama suka coklat ? " ujar Rangga sambil memakan es krimnya

" selain lo suka rasa coklat, lo suka rasa apalagi emangnya ? " tanya Nadira, tak ada salahnya kan untuk saling mengenal

" selain suka rasa coklat gue juga suka capuccino apalagi kopi capuccino , menurut gue dengan meminum kopi capuccino hidup gue lebih berwarna ? " jawab Rangga yang malah semacam filosofi

" ya udah , berarti kopi yang ada di rumah gue ganti jadi capuccino kesukaan lo nanti ? " ujar Nadira yang di balas senyuman oleh Rangga

" kalo lo , suka apa lagi selain rasa coklat?" tanya Rangga

" selain suka rasa coklat gue juga suka susu , tapi susu putih. "

" aneh , biasanyakan orang yang suka rasa coklat pasti suka juga susu coklat bukannya putih ? "

" ya ... suka suka gue lah , gue mau suka susu apa , lagian menurut gue susu coklat itu lebih bau dari pada susu putih ? "

" ok , sekarang makanan , makanan apa yang lo suka ? " ujar Rangga yang tidak ingin meneruskan percakapannya yang pastinya akan berujung dengan ia yang bertengkar dengan Nadira

" gue suka makanan semuanya kecuali kol , makanan apapun yang ada kolnya gue gak suka , karena gue elergi sama sayuran itu ? " jawab Nadira sambil membayangkan sayuran kol yang membuat bulu kuduknya berdiri sendiri

" haha... baru kali ini gue nemuin orang yang alerginya sama sayuran kol , orang mah elergi kacang kek , seafod kek ,  telor kek , lah ini malah sayuran kol ? "

" ya adalah... , gue buktinya ? " ujar Nadira mengikuti ucapan Rangga

" kalo lo suka makanan apa , terus elergi sama apa ? " kali ini Nadira yang bertanya

" gue juga suka makanan apa aja kaya lo , gue juga gak punya riwayat elergi apapun , cuman ... gue paling takut yang namanya  suntikan ? "  ujar Rangga sambil membuang stik es krimnya yang sudah habis sedangkan Nadira masih banyak

" haha ... badan segede gini , umur udah tua, lo masih takut yang namanya suntikan Hahah... , gue gak percaya ? " kini gantian Nadira yang menertawakan Rangga

" beneran , dulu pas gue masih SD , gue malah kabur dari sekolah terus manjat tembok sampe celana gue bolong gara gara kesangkut paku , cuma gara gara pengen di suntik ? "

" Hahaha ... ya ampun Rangga lo lucu banget si uch ... ? " ujar Nadira sambil mencubit kedua pipi Rangga gemas setelah menghabiskan es krimnya

" aduh pipi gue sakit tahu lo cubit , emang lo pikir gue anak kecil apa yang seneng kalo di cubit pipinya karena dia lucu , anak kecil jaman sekarang aja bakalan nangis kalo di cubit pipinya karena sakit , tapi inget ya ... soal gue yang takut sama suntikan itu jangan lo sebar kemana  mana , cukup lo dan mamih papih yang tahu , karena itu sangat memalukan untuk seorang RANGGA ALEXANDER HANMOD , bahkan Revan aja gak tahu ? "

" benera Revan gak tahu ? " ujar Nadira yang dijawab anggukan oleh Rangga

" makannya lo harus berjanji sama gue ? " ujar Rangga sambil menjurkan jari kelingkingnya sebagai tanda kesepakatan perjanjian

" janji. " ujar Nadira sambil membalas mengulurkan jari kelingkingnya juga lalu mengaitkannya pada jari kelingkingnya Rangga, yang bertepatan dengan hanphonya Rangga yang berbunyi

" hallo ... ada apa Bianka ? " ujar Rangga menerima telphon , Nadira yakin yang menelphon Rangga itu adalah si perempuan siluman ular alias Bianka, karena nama perempuan itu di debut dalam percakapan Rangga dengan telphonnya, Nadira langsung memutar bola matanya malas

" itu siluman ular emang pengganggu ya, tahu aja kalo gue lagi romantis romantisan sama Rangga di sini, apa dia punya mata batin kali ya, bisa tahu kaya begitu ?" ujar batin Nadira.

Bersambung...

vote and comen ???