Bab 24

8.3K 293 9
                                    


     Bahasa indonesia  adalah salah satu mata pelajaran yang paling di sukai oleh Nadira , tapi sepertinya pengecualian untuk hari ini , karena Nadira paling anti yang namanya kerja kelompok sebisa mungkin ia jauhkan yang namanya kerja kelompok dari dirinya , tapi apalah daya kuasa guru lebih tinggi dari pada kuasa murid , kelasnya malah terpilih untuk membuat sebuah drama musikal yang akan ditampilkan pada saat acara ulang tahun sekolah nanti yang akan diadakan dua minggu lagi , apalagi ia dengan dandanan nerdnya pastinya lebih ribet lagi untuk menutupi identitas aslinya .

" ok anak anak kita sudah sepakat bahwa kita akan membawakan drama yang bertema romantis  , dan ibu akan serahkan kepada kalian drama apa yang akan di  bawakan , yang terpenting ingat harus ada nilai nilai ajaran kehidupannya ? " ujar Bu ine selaku guru Bahasa indonesia , dan ... keributan ala anak Tk pun terjadi.

" Bu bagaimana kalau drama romeo dan juliet , terus saya aja Bu yang jadi tokoh utamanya ? "

" ih apaan si lo , gue lah yang jadi pemeran utamanya , gue lebih pantes kali ? "

" Bu saya gak papa deh bu gak jadi pemeran utama , asalkan saya di pasanginnya sama babe Rangga ya Bu ? "

" Bu saya- ? "

" DIAM .... ? " teriak Bu ine membuat kelas menjadi senyap seketika

" kalian ini anak SMA bukan anak TK lagi yang harus berebutan seperti kalian ini , pokoknya ibu gak mau tahu kalian harus menampilkan drama yang kalian pilih dengan baik , karena diperayaan ulang tahun sekolah nanti keluarga pemilik sekolah akan datang , jangan malukan ibu sebagai guru Bahasa indonesia kalian , ngerti ? " ujar Bu ine berlalu dari kelas , karena jam pelajarannya sudah habis.

     karena Revan yang menjadi ketua kelas di kelas ini , berarti Revanlah yang memutuskan untuk membawakan drama apa nanti.

" woy ... pada mau drama apa ? " tanya Revan pada temen sekelasnya

" Romeo dan Juliet aja ? "

" ah itu terlalu jadul ? "

" cinderella ? "

" itu udah pernah ditampilin ? "

" Beuty and beast aja gimana ? "

" emangnya ada yang mau jadi pangeran buruk rupanya nanti ? "

" terus lo maunya apa si Revan ... , Romeo dan Juliet lo gak mau , cinderella lo gak mau , beuty and beast lo juga gak mau ? "

" ah ngomong sama lo pada kampungan , yang tahu cuma drama itu itu aja , mendingan gue aja yang pilihin ? " ujar Revan yang malah mendapat timpukan kertas dari teman sekelasnya atas sikap menyebalkannya itu , yang jika pada akhirnya dia sendiri yang pilih.  

" menurut lo drama apa yang bakalan kita tampilin ? " tanya Dinda pada Nadira

" menurut gue kita harus tampilin drama yang bagus , yang belum pernah ditampilin , tapi kira kira drama apa ya ... ? "

   
                  **&**

     Nadira tengah mengerjakan prnya di meja belajar yang ada di apartemennya , sedangkan Rangga berbaring di kasur sambil melihat langit langit kamarnya dengan Nadira

" menurut lo drama apa yang cocok untuk kita tampilin sekelas ? " tanya Rangga , itu pertanyaan yang sama yang ditanyakan Dinda di sekolah tadi

" menurut lo ? " Nadira malah balik nanya , tapi tetap di jawab oleh Rangga

" kalo kata gue kita harus nampilin drama yang terbaik pokoknya ? "

" ye ... itu mah gue juga udah tahu , tapi ... emang bener pemilik sekolah bakalan dateng ya , berarti mamih papih juga dong ? "

" ya iyalah papih kan yang punya sekolahan , malahan mereka malah mau ngundang mamah sama papah juga nanti ? "

" Apa !! , berarti gue harus nyiapin mental nih , pokoknya orang sekolah gak boleh tahu gue siapa ? " ujar Nadira panik

Bersambung ...

vote dan komen ???

maaf bila ada kesalahan gelar atau typo pada kata kata ??



Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang