Bab 12

9.3K 322 2
                                    

       jam pelajaran pun terus berlanjut walaupun banyak kericuhan yang terjadi karena tiba tibanya Rangga yang pingsan dan tentunya banyak fansnya yang ingin melihatnya di ruang uks yang hampir memenuhi ruang itu , ada sedikit getaran khawatir di lubuk hati Nadira saat Rangga pingsan , bagai mana pun ini juga salahnya

" bu saya injin ke toilet dulu ya ? " ijin Nadira ,  yang sebenarnya ingin mengecek keadaan Rangga di uks . untungnya saja ruang uks kini sepi tidak seperti beberapa waktu yang lalu yang di penuhi puluhan orang yang ingin melihat Rangga , di san hanya ada Rangga yang sedang tidur di brankar

" lo gak apa apa ? " tanya Nadira sambil mengecek kondisi suhu tubuh Rangga dengan tanganya di taruh di dahi Rangga . sebenarnya Rangga sudah tidak apa apa , bahkan ia tidak merasakan sakit di seluruh tubuhnya , hanya saja ia terlalu malas untuk masuk kelas lagi lebih tepatnya mengikuti pelajaran lagi

" gak panas ? , lo bohong ya ? " lanjut Nadira dengan tuduhan Rangga yang pura pura sakit demi menghindari hukuman pak Darto

" enak aja , gue pingsan tadi itu beneran , cuma gue males aja sekarang masuk kelas lagi ? "

" lagi ini juga semua gara gara lo tahu gak ? " lanjut Rangga membuat Nadira merasa bersalah

" sorry ? " ucap Nadira lirih

" tapi sepenuhnya gak salah gue juga kali , siapa suruh tadi pagi gak sarapan , pakek gaya gayaan pengen muterin sekolah 90 kali lagi ? "  lanjut Nadira tak terima di salahkan sepenuhnya . tiba tiba terdengar suara tawa Bian , Revan , Dio , dan seorang cewek dari luar  uks membuat Nadira panik tujuh keliling

" aduh itu pasti teman lo , gue harus ngumpet di mana nih ? " ucap Nadira membuat Rangga ikutan panik

" di hordeng situ aja tuh ? " tunjuk Rangga pada hordeng trasparan yang ada di uks

" keliatan bego ? " kesal Nadira sambil menoyor kepala Rangga .

" gak sopan lo sama suami sendiri ? " ucap Rangga kesal tapi tak dihiraukan oleh Nadira , lalu pandangan Nadira bertemu dengan kolong berankar yang tertutupi sepray yang menjuntai sampai lantai , tanpa menunggu lama Nadira langsung masuk ke dalam kolong brankar tersebut yang bertepatan dengan terbukanya pintu uks

" tadi katanya sakit , tapi masih bisa lari ? " ucap Bian saat dengan semangatnya Rangga menghampirinya dengan berlari kecil saat ia membuka pintu uks  , yang sebenernya untuk mengalihkan mereka agar tidak melihat Nadira yang masuk ke kolong brankar

" gue udah sehat kok , keluar yuk ? " ajak Rangga

" males ah gue ke sinikan mau numpang tidur ? " ucap Bian sambil menaiki berankar membuat Rangga melotot , pada saat Bian menaiki brankar tanpa sengaja Bian menginjak tangan Nadira , membuatnya hampir menjerit , tapi untungnya Nadira langsung membekap mulutnya , menahan sakit dalam diam , Rangga yang melihat itu langsung nenarik tangan Bian beserta sahabat sahabatnya yang lain keluar uks

" apa apaan sih lo Rangga gue tadi itu mau tiduran ? " Bian kesal karena tiba tiba menarik tangannya saat hampir saja punggungnya menyentuh brankar

" lo kenapa si ga ? , aneh banget gak kaya biasanya
, kita kan cuma mau nengokin lo doang tapi  malah di usir sama lo ? " tambah Melani atau sering di sapa melon yang juga sahabat Rangga , cewek yang sama yang dilihat Nadira di lapangan tadi

" gue udah sehat kok , udah sana lo pada masuk kelas gih , nanti di omeli guru lagi , gue juga yang repot ? " ucap Rangga langsung menutup pintu uks tanpa menunggu jawaban dari para sahabatnya , membuat mereka mengumpat dengan kasar

" Nadira keluar ? " ucap Rangga sambil membantu Nadira keluar dari kolong brankar , Nadira meringis kesakitan saat tak sengaja Rangga menyentuh tangan Nadira yang terinjak Bian tadi

" tangan lo lecet  ? " ucap Rangga saat melihat tangan Nadira yang memerah akibat injakan sepatu Bian , tanpa menunggu lama Rangga langsung mengambil kotak P3K di ruangan itu dan mengobatinya dengan hati hati takut mentakiti Nadira

" tadi itu temen lo ? " tanya Nadira di tengah tengah Rangga yang mengobati tangannya sesekali meringis saat Rangga menyentuh lukanya

" iya , sorry gara gara temen gue lo jadi kayak gini ? "

" it's ok , gue gak apa apa kok ? "

" kita langsung pulang aja sekarang , mumpung anak anak lagi pada bela akan jar , jadi mereka gak ngeliat lo masuk ke mobil gue ? " ajak Rangga setelah menempelkan sebuah handiplas bermotif binatang pada luka di tangan Nadira

" terus tas gue gimana ? "

" nanti orang gue yang bakal ngambil tas lo ? " yang di balas angghkan Nadira

bersambung ...

vote ?

dan

komen !

Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang