Bab 20

8.2K 300 3
                                    

" jadi cewek itu yang namanya Bianka ? , yang udah bikin hati Rangga ketar ketir ? , cakep si , tapi tetep aja masih cakepan gue ? "  batin Nadira dengan percaya dirinya sambil melihat gerak gerik cewek yang bernama Bianka tadi . rambut panjang sebahu berwarna kecoklatan , dengan dengan dandanan yang super menor alias tebel dan baju seragam yang ketat .

" ternyata seleranya Rangga murahan ya , kayak jalang ... ? " batin Nadira

" sombong ? " ujap Nadira lirih yang di dengar oleh Dinda

" ya , dia memang orangnya sombong dan ... licik , perempuan itu akan melakukan apapun demi tujuannya tercapai , termasuk nyingkirin lo Nadira yang lumayan dekat sama pangerannya ? " Nadira menaikan sebelah alisnya , sepertinya lawannya memang sulit kali ini

" lo tahu sendiri , anak buahnya aja sombongnya minta amapun , apa lagi ketuanya ? " lanjut Dinda dengan nada suara seaakan akan ia muak terhadap Bianka

" maksudnya ? "

" dia kapten yang sebenarnya tim cheerleadern ? "

" What ! , terus selama ini si Amel ... ? "

" ya dia cuma sebagai bayang bayang pengganti sampe si Bianka balik lagi , dan sekarang Ratu drama kita udah balik lagi ? " ujar Dinda tersenyum misterius

" maksud lo ? , gue gak ngerti ? "

" lo pasti bakalan ngerti nanti ? "

                  **&**

Nadira tampak sibuk dengan masakannya di dapur barunya , ia menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Rangga . ' telur balado dan tumis kangkung ' yang menjadi menu makan malamnya kali ini , untuk pertama kalinya Nadira bisa merasaka ia memiliki dapur sendiri

" nanana ... ? " senandung Nadira senang sambil mengaduk ngaduk masakannya yang baunya menyeruak ke segala tempat , termasuk Rangga yang perutnya sudah keroncongan menyiun aroma masakan Nadira . gerakan tangan Nadira terhenti saat dirinya melihat Rangga yang menuruni tangga  yang hanya mengenakan celana sedengkulnya saja tanpa memakai kaos hingga memperlihatkan otot otot roti sobeknya

" AAAaaa .... , ya ampun Rangga kenapa lo ga pake baju si ? " ujar Nadira sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya dari pandangan yang menggoda yang sayang di lewatkan itu . alis Rangga naik keatas sebelah , senyum jail terbit dari bibirnya , bukannya menjauh Rangga malah mendekati Nadira yang masih menutupi mukanya dengan telapak tangannya sambil berusaha mengintip sedikit dari celah jarinya

" eh eh lo mau ngapin ? , diam tetep di tempat lo ? " intruksi Nadira membuat Rangga memberhentikan langkahnya

" sekarang lo balik ke kamar , terus pakek baju lo ? " ujar Nadira memerintah yang masih menutupi wajahnya

" gak mau ah , gue abis mandi , gerah ? " ujar Rangga dengan smirk jahilnya sambil berjalan pelan pelan ke arah Nadira yang mematung

" ish ... pake baju lo Rangga , emangnya lo gak takut masuk angin apa ? "

" engga ? " bisik Rangga menggoda di telinga Nadira , membuat hati Nadira langsung mencelos dan bergidik ngeri

" RANGGA !! , pake baju lo , atau gue bakalan-...? " peringat Nadira malah yang diterima kekehan oleh Rangga

" bakalan apa ? " tantang Rangga malah mencelos duduk di meja makan sambil bertopang dagu menonton Nadira yang salting

" gue ... bakalan gebukin lo pake penggorengan panas ini ? "sahut Nadira sambil menunjuk penggorengan di sampingnya yang baru saja ia buat menggoreng telor balado tadi

" sadis ... ? " desis Rangga

" sekarang buka mata lo , gue udah pake baju  kali ? " lanjut Rangga yang sebenarnya sudah memakai bajunya dari tadi saat ia berusaha mendekatkan dirinya ke pada Nadira . perlahan Nadira membuka kedua telapak tangannya yang menutupi wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus , lalu berusaha sibuk menghidangkan makanannya ke meja makan membuat Rangga tertawa puas kemenangan

" awas lo Rangga !! ... , lo tahu gak si lo udah bikin hati gue dag dig dug der Rangga , lo udah bikin gue salting dan malu karena tiba tiba gak pake baju , mamerin otot roti sobek lo, gini gini gue juga cewek yang bakalan spechless ngeliat cowok telanjang yang mondar mandir di hadapan gue ? " batin Nadira sambil menetralkan degup jantungnya yang berdiskotik


bersambung ?...

vote dan komen





Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang