bab 23

8.1K 306 6
                                    

    
    setelah acara di ruang BK selesai , tampak anak anak satu persatu keluar dari ruangan itu terutama Rangga yang keluar dengan rahang yang mengeras yang dapat Nadira lihat yang mempertandakan pria
itu sedang marah padanya  , sudah Nadira duga itu akan terjadi.

mungkin sekarang cintanya Rangga memang telah bersemi kembali setelah bertahun tahun lamanya mereka terpisahkan, dan tugasnya Nadiralah sekarang yang harus mengalihkan cintanya Rangga menjadi padanya , ya setelah Nadira pikir pikir ia menerima saran yang di berikan oleh Revan untuk 'mendapatkan hati seorang Rangga Alexander Hanmod' , dan sekarang Nadira tahu ternyata yang dibilang Dinda itu benar , bahwa Bianka adalah perempuan cantik yang menjelma menjadi siluman ular yang berbisa.

                  **&**

jam sekolah sudah berakhir , Nadira segera bergegas pulang ke apartemennya , ia yakin sebentar lagi Rangga pasti akan meminta penjelasan darinya tentang kejadian yang menimpanya tadi siang di sekolah itu

cklek !!

Nadira membuka pintu apartemennya yang tampak kosong yang berarti Rangga belum pulang , ia segera masuk ke dalam kamarnya , sebenarnya Nadira ingin sekali pergi ke rumah orang tuanya kali ini untuk menghindari Rangga , tapi ...

" gue pengen nanya sama lo ? " ujar Rangga yang baru saja keluar dari kamar mandi yang mengagetkan Nadira, Nadira menghiraukan pertanyaannya Rangga , Nadira capek ia butuh menyegarkan akal dan pikirannya , ia segera masuk ke dalam kamar mandi , tapi sebelum itu Rangga mencekal pergelangan tangannya

" lo dengar gue gak si ? " ujar Rangga kesal

" lepas , gue mau mandi dulu , gue bakalan jelasin ke lo tapi 'nanti' ? " ujar Nadira dengan raut datarnya , Rangga pun melepaskan cekalannya pada Nadira

sudah tiga puluh menit Nadira di dalam kamar mandi , dan sampai sekarang pun ia belum juga keluar  , Rangga yang sudah menunggu sejak lama pun mulai khawatir takut terjadi apa apa di dalam pada Nadira

" Nadira ? " panggil Rangga tapi tak ada satu pun jawaban yang terdengar, membuat kekhawatiran Rangga semakin bertambah

" Nadira lo mandi lama banget si , buka pintunya ... ? " ujar Rangga lagi sambil mengetuk pintu kamar mandi dengan keras

" Nadir- ? "

cklek !!

pintu kamar mandi terbuka menampakan Nadira yang sudah lengkap dengan pakaiannya dan terlihat lebih segar setelah berendam di bath up selama tiga puluh menit lamanya

sepuluh menit sudah berlalu sejak Nadira keluar dari kamar mandi , tapi suasana malah menjadi canggung sekarang , Rangga yang katanya tadi ingin berbicara padanya malah memilih membungkamkan mulutnya sekarang , dan saat Nadira memilih untuk membereskan bantalnya bersiap untuk tidur , Rangga malah baru mengeluarkan suaranya kembali

" apa masalah lo sampai berantem sama Bianka ? "

" walaupun gue udah cerita sama lo, lo pasti gak bakalan percaya sama gue ? " ujar Nadira sambil melanjutkan pekerjaannya membuat Rangga menggeram kesal

" gimana gue mau percaya , lo aja gak mau cerita sama gue ? "

" gue capek mau tidur ? " Rangga yang sudah kesal langsung mengambil bantal yang Nadira rapikan dan membuangnya

" jangan ngelak Nadira ? " Nadira kaget mendengar nada tinggi Rangga yang tiba tiba

" ok gue akan jelasin semuanya sama lo , tapi seterah lo mau percaya sama gue apa gak setelah itu , walau gue yakin lo bakalan milih si perempuan siluman itu ? " Nadira memelankan suaranya pada kalimat terakhirnya , dan meluncurlah semua cerita dari bibir Nadira tanpa di tambah tambahkan tentang kejadian tadi siang

     Dan akhirnya masalahnya dengan Rangga berakhir , dengan Rangga yang percaya pada ceritanya bahwa dirinya tidak bersalah , entah apa yang di pikirkan Rangga tentangnya hingga ia percaya padanya yang penting Nadira senang mendengarnya , membuat Nadira tambah lebih bersemangat untuk mendapatkan hatinya Rangga , dan akhirnya Nadira jadi bisa tidur dengan tenang malam ini tanpa beban di pundaknya .

bersambung ..

vote ??

dan

komen ???

Marriage With Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang