Nadira tengah duduk di ruang keluarga bersama orang tuanya , papahnya baru saja pulang dari kantor .
" pah sebenarnya papah ngapain sih nyuruh Nadira pulang , Nadira gak bisa lama lama disini , mungkin lusa Nadira harus pulang , kerjaan Nadira menumpuk ? " sebelum menjawab pertanyaan Nadira frans menarik nafas panjang panjang , membuat Nadira menjadi yakin ada suatu hal penting yang ingin papahnya katakan
" papah ingin menjodohkan kamu dengan anak teman papah ? " mata nadira membulat seketika , ini bukan sebuah pertanyaan tapi sebuah pernyataan
" ah papah kalo bercanda gak lucu ? " kata Nadira sambil tertawa garing
" papah gak bercanda Nadira , papah serius pengen menjodohkan kamu sama anak temen papah ? " tiba tiba suasana menjadi ekward , karena tak tahan dengan suasana canggung akhirnya Nadira pamit ke kamarnya
" Nadira capek , Nadira ke kamar dulu ? " Nadira beranjak bangun dari duduknya , tapi belum sempat kakinya melangkah susara mamah mengintrupsinya
" jangan lupa jam 7 malam nanti dandan yang cantik , kita akan makan malam bersama sama calon suami kamu ? "
" WHAT ! Nadirakan belum jawab iya tentang perjodohan ini ? "
" tidak ada alasan lagi Nadira , perjodohan ini adalah wasiat dari grandpa dan gak bisa di ganggu gugat ? "
***
Tepat jam 7 malam Nadira sudah duduk di dalam mobil bersama orang tuanya , malam ini Nadira terlihat sangat cantik dengan dress pendek berwarna hitam yang sedikit memperlihatkan bahunya dan rambut yang ia sanggul yang membuat kesan glamor di dirinya , penampilannya memang ok tapi hatinya dongkol setengah mati
" mukanya jangan cemberut gitu dong sayang , ayo turun udah sampai ? " kata mamahnya penuh kasih sayang
Nadira terpana seketika dengan desain interior restaurant yang di pilih mamahnya ink saat nenjejakan kakinya di restauran indonesia . budaya adat suda , jawa , dan betawi sangat kental di restauran itu , Nadira sudah lama tidak makan makanan indonesia selama ia di new york , rasa kagum Nadira langsung tersingkirkan saat melihat sepasang suami istri yang duduk di salah satu meja di sana , tak salah lagi mereka adalah calon mertuanya Nadira karena tempat ini sudah di booking oleh orang tuanya .
" eh jeng Tasya udah dateng ? " kata Riani sambil memeluk Tasya
" ih calon menantu tante cantik banget sih ? " lanjut Riani sambil memeluk Nadira erat
" oh ia calon menantu saya mana jeng ? " kata Tasya
" Rangga gak bisa dateng , dia lagi sibuk banget sama pekerjaan ? "
" sok banget sibuk , siapa tuh namanya tadi ? Rangga ! " batin Nadira
sementara di tempat lain , di sebuah kamar alunan musik dj berdentum sangat keras , membuat siapa saja yang melewati kamar itu akan menutup kupingnya .
Tling ... Tling ... Tling ...!!!
" woy ... Rangga ... hp lo bunyi , angkat gih ? "
" apaan ? " kata Rangga tidak kedengaran karena suara musik yang terlalu keras
" hp lo bunyi bego ? " kata Rendi kesal
" udah biarin jangan di jawab paling nyokap , males gue jawabnya ? " ya dia adalah RANGGA ALEXANDER HANMOD anak bungsu dari pasangan WILIAM HANMOD DAN RIANI AYU NINGSIH , pemilik perusahaan Hanmod compeny dan pemilik Alexander hanmod high school , sekarang Rangga tengah berada di rumah temannya lebih tepatnya kamarnya temannya
***
jam menunjukan pukul 11 malam Rangga baru saja pulang dari rumah Rendi sahabatnya , ia berjalan mengedap edap bak maling manggah tetangganya , lampu rumahnya sudah padam menandakan papihnya sudah tertidur pulas . tapi belum sempat kakinya melangkah ke arah tangga , lampu tiba tiba menyala dan terlihatlah papinya yang duduk di bangku dekat tangga sambil melihatnya tajam
" Dari mana aja kamu sampai jam segini ? "
mohon maaf bila ada kesalahan kata karena author hanya mahluk biasa yang tak berdaya ?
vooooteee ? ooookkkk
comen ? oooookkkk
follow ? ooookkkķ
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Fake Nerd
Teen FictionTentang NADIRA CASANDRA EMIROGLO yang di jodohkan oleh orang tuanya dengan ...